28 Kata-Kata Sedih Menyentuh Hati Kekasih, Makin Romantis

1. “Aku sadar, memang kau bukan milikku. Tapi, bisakah kau memberiku satu kesempatan lagi untuk membuatmu mencintaiku?”

2. “Yang hanya bisa ku lakukan hanya berdiam diri di sini menunggumu, sembari berharap kau kembali ke dalam pelukku.”

3. “Satu permintaan sebelum kau meninggalkanku, bisakah aku memelukmu untuk terakhir kalinya?”

4. “Terima kasih, terima kasih karena sempat mengisi hari-hariku selama ini. Semoga dia bisa membahagiakanmu—lebih dariku.” 

5. “Berat memang untuk menerima kata-kata putus yang kau ucapkan. Namun, apa yang perlu dipertahankan ketika hatimu berharap untuk dilepaskan?”

 6. “Semua sahabatku mengatakan jika di luar sana banyak wanita yang lebih baik, dan memintaku untuk move on. Tapi apakah yang lebih baik berarti lebih patut untuk diperjuangkan dan dicintai?”

7. “Aku tak peduli jika kamu marah denganku, menghinaku, mencaciku, namun tolong, jangan tinggalkan aku disini dalam sepi.”

8. “Aku ingin tanya, kenapa setiap kulihat kamu bersama teman-temanmu, kamu terlihat bahagia? Tapi kenapa ketika denganku kamu selalu murung? Apa aku hanya menjadi beban di hidupmu?” 

9. “Apa sih yang harus aku lakukan agar kamu mau peduli dan memperhatikanku seperti awal kita berjumpa dulu?”

10. “Saat aku sakit hati, sesaat aku berpikir untuk mati. Namun, aku tidak sanggup, karena aku tidak bisa meninggalkanmu sendiri di dunia ini.”

11. “Pernahkah sedikit saja kau merasakan apa yang kurasakan? Pernahkah sedikit saja kau sadar betapa besar rasa cinta yang kuberikan?” 

12. “Mungkin, sampai kapanpun dirimu tidak akan pernah mengerti. Mengapa aku rela mempertahankan cinta ini sampai mati.” 

13. “Biar saja kupendam luka ini. Akan kubiarkan cinta kita tetap bersemi, walau kau sudah menghancurkan dan meninggalkannya.” 

14. “Lalu, untuk apa aku harus mencintaimu jika dirimu saja tidak bisa menghargai diriku.”

15. “Sayang sekali, sudah terlanjur kusayangi dirinya, namun dia justru menyayangi orang lain.”

16. “Bahagiakah kamu tertawa lepas bersamanya dan mencampakkan aku yang menangis melihat ini semua?”

17. “Diriku akan menyimpan tetes demi tetes air mata yang keluar dari tangisku,  karenamu. Dan ketika tiba suatu waktu, aku akan menenggelamkanmu di dalamnya.” 

18. “Aku mohon, jangan tinggalkan diriku sendiri dengan kenangan yang telah tercipta bersamamu, dan jangan kau tinggalkan aku sendiri dengan bayanganmu.”

19. “Seandainya kamu tau kalau aku akan selalu mencintaimu.”

20. “Aku mungkin tidak pantas mendapatkan cintamu, dan dia adalah orang yang lebih layak mendapatkannya.”

21. “ Sayangnya aku terlalu bodoh untuk percaya jika dirimu adalah orang yang setia, padahal semua ini hanya sesuatu yang fana, karena ternyata dirimu lebih memilih cintanya.”

22. “Oh Tuhan, mengapa kenangan ini tidak bisa dihapus dari ingatanku, tolong, tolong ya Tuhan bantulah aku.”

23. “Mengapa selama ini aku tidak mengerti dan menyadari betapa dalam rasa cintaku kepadamu? Hingga tiba saat kita harus berpisah karena kesalah yang aku lakukan.”

24. “Satu permintaan dariku untukmu, tolong jangan lupakan kisah cinta ini, meski hanya dalam hati akan selalu abadi dirimu di dalam ingatanku. 

25. “Apabila hidup mempertemukan kita kembali di masa yang akan datang, maukah engkau menggenggam lagi tanganku kembali membangun masa depan yang pernah kita rancang bersama?”

26. “Seandainya kita masih bisa bersama, aku ingin dirimu menghapus air mata yang terus menerus keluar dari mataku ini.”

27. “Dirimu telah pergi jauh sekian lama dan meninggalkan beribu harapan yang telah hancur. Tetapi, kini kau datang dengan seuntai senyuman yang masih memikat seperti saat pertama kita bertemu.” 

28. “Tuhan, sudah pudar rasa bahagiaku. Saat ini, hanya ada serpihan hati yang terluka. Dan hanya kepada-Mu, aku bisa mencurahkan sakit di hatiku ketika melihat mantanku dengan kekasih barunya.”