5 Cara Mengolah Daun Pepaya agar Tidak Pahit, Jadi Masakan Lezat

Menggunakan asam jawa

Rasa pahit daun pepaya bisa dinetralisir menggunakan asam jawa. Anda bisa memasukkan asam jawa saat hendak merebus daun pepaya. Dengan merebus daun pepaya bersama asam jawa, rasa pahit daun pepaya bisa berkurang. Selain itu, aroma daun pepaya juga akan lebih kuat berkat asam jawa. Dengan begitu, daun pepaya bisa diolah menjadi hidangan lezat dengan aroma yang mengguggah selera.

Menggunakan jambu biji

Cara mengolah daun pepaya agar tidak pahit selanjutnya adalah dengan merebusnya bersama daun jambu biji. Daun jambu biji bisa membantu mengurangi rasa pahit pada daun pepaya. Daun jambu biji juga bisa menambah kesegaran aroma pada olahan daun pepaya. Cukup siapkan beberapa lembar daun jambu, remas, lalu campurkan bersama daun pepaya dan rebus selama beberapa menit.

Menggunakan daun singkong

Merebus daun pepaya bersama daun singkong juga bisa menetralisir rasa pahitnya. Daun singkong dan daun pepaya juga bisa menjadi perpaduan pas untuk hidangan seperti lalapan, buntil, atau campuran gulai. Cara mengolah daun pepaya agar tidak pahit dengan daun singkong juga sangat mudah. Cukup merebus daun singkong bersama daun pepaya. Setelah empuk tiriskan rebusan dan olah menjadi hidangan yang diinginkan.

Menggunakan garam kasar

Cara mengolah daun pepaya agar tidak pahit adalah dengan memanfaatkan garam kasar. Jika tidak ingin merebus daun pepaya, Anda bisa menggunakan garam kasar untuk menetralisir rasa pahit. Caranya adalah dengan meremas daun pepaya bersama garam kasar hingga merata. Diamkan kurang lebih 10 menut dan bilas dengan air bersih setelahnya. Untuk mengolahnya menjadi hidangan lezat, pastikan untuk tidak menambahkan terlalu banyak garam lagi, karena daun pepaya sudah akan terasa asin.

Menggunakan tanah liat

Cara mengolah daun pepaya agar tidak pahit ini merupakan cara yang lebih tradisional. Anda bisa menggunakan tanah liat atau tanah lempung untuk menetralisir rasa pahit daun pepaya. Caranya adalah dengan merebus daun pepaya dengan campuran air dan lempung. Rebus sampai agak empuk, lalu bilas dan rebus lagi dengan air bersih.

Membantu atasi gejala DBD

Daun pepaya dikenal khasiatnya untuk mengobati gejala-gejala tertentu yang berhubungan dengan demam berdarah. Daun pepaya telah diteliti mampu meningkatkan kadar trombosit darah yang turun akibat DBD. Kadar trombosit yang rendah dapat berkontribusi pada peningkatan risiko perdarahan dan berpotensi fatal jika tidak diobati.

Bantu kontrol gula darah

Daun pepaya juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah yang baik untuk penderita diabetes. Menurut penelitian pada hewan, daun pepaya memiliki antioksidan kuat dan efek penurun gula darah. Hal ini disebabkan kemampuan daun pepaya untuk melindungi sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas dari kerusakan. Penelitian pada manusia masih dibutuhkan untuk menguatkan manfaat ini.

Lancarkan pencernaan

Daun pepaya juga bisa membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan seperti gas, kembung, dan heartburn. Daun pepaya mengandung serat tinggi dan senyawa papain. Papain terkenal karena kemampuannya untuk memecah protein besar menjadi lebih kecil, lebih mudah dicerna protein dan asam amino.

Anti peradangan

Daun pepaya mengandung berbagai nutrisi dan senyawa tanaman dengan potensi manfaat anti-inflamasi, seperti papain, flavonoid, dan vitamin E. Daun pepaya juga bisa membantu mencegah dan mengatasi berbagai kondisi peradangan internal dan eksternal, termasuk ruam kulit, nyeri otot, dan nyeri sendi.

Memiliki sifat anti kanker

Daun pepaya dapat mencegah peradangan dan memiliki efek antioksidan. Ini menjadikan daun pepaya baik sebagai pencegah kanker. Ekstrak daun pepaya telah menunjukkan kemampuan yang kuat untuk menghambat pertumbuhan sel-sel kanker prostat dan payudara dalam studi tabung.

Sehatkan kulit

Daun pepaya sering dikonsumsi secara oral atau topikal sebagai cara untuk menjaga kulit tampak lembut, bening, dan awet muda. Enzim pelarut protein dalam daun pepaya yang disebut papain dapat digunakan secara topikal sebagai pengelupas untuk mengangkat sel kulit mati dan berpotensi mengurangi terjadinya pori-pori yang tersumbat, rambut yang tumbuh ke dalam, dan jerawat. Selain itu, papain juga bisa membantu penyembuhan luka.