Liputan6.com, Jakarta Memang sih nggak semua stasiun MRT berhenti beroperasi sejak diterapkannya pemberlakukan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta. Pertimbangan MRT masih beroperasi saat itu karena masih adanya masyarakat yang masuk kerja.
Tapi sekarang atau di masa transisi ini, 13 stasiun MRT telah dibuka dan siap melayani publik. Nah ngomong-ngomong soal MRT, sejak sistem transportasi cepat ini resmi beroperasi pada 1 April 2019, kira-kira hal apa sih yang paling dikangenin dari MRT sampai saat ini?
Baca Juga
Ini dia 5 hal yang paling dirindukan saat naik MRT, yuk kita nostalgia bareng:
Advertisement
1. Akurasi Waktu
Jika diingat lagi, proyek MRT ini merupakan kerja keras enam gubernur DKI Jakarta yang diatur perencanaannya secara matang dengan waktu sekitar 20 tahun. Hasilnya kini, kita bisa melakukan perjalanan singkat hanya dalam waktu 30 menit. Di jam sibuk, kita hanya butuh waktu 5 menit untuk menunggu kedatangan MRT, di waktu senggang hanya 10 menit. Gimana nggak kangen mau naik MRT coba kalo secepat dan se-on time ini jadwalnya.
2. Bebas Macet
Coba bayangkan, berapa waktu yang diperlukan jika kita melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi? Duh pasti lama karena kemungkinan terjebak macet besar, apalagi pas jam ngantor. Tapi kalau naik MRT, kita nggak perlu macet-macetan atau bahkan stres melihat kondisi jalan raya yang penuh dengan kendaraan lain.
3. Kebersihan
Ini juga salah satu yang dirindukan dari MRT. Meski baru setahun beroperasi, tapi kebersihan MRT mulai dari stasiun hingga dalam ratangga tetap dijaga banget. Nah kita sebagai penumpang juga diajak untuk menjaga kebersihan, dengan cara nggak makan, minum, dan membawa makanan menyengat ke dalam MRT. Yuk kita sama-sama tetap jaga fasilitas umum ini biar makin nyaman!
4. Ketertiban
Masih ingat nggak kalau di jam sibuk dan ketika menggunakan eskalator, kalau lagi buru-buru kita pasti menggunakan lajur bagian kanan. Ingat juga ada aturan ketertiban lain, seperti mendahulukan penumpang keluar sebelum masuk ke dalam MRT, dan ada gerbong perempuan? Ya, para penumpang MRT mengikuti betul aturan ketertiban ini. Kamu juga kan?
5. Cashless
Dari semua kelebihan MRT yang bikin kangen itu, salah satu yang membuat kita nyaman menggunakan moda transportasi ini karena cashless. Ya, MRT menyediakan pembelian tiket lewat kartu yang berisi uang elektronik.
Oh ya ada lagi nih yang menguntungkan kita sebagai pengguna MRT. Sekarang kamu nggak perlu lagi khawatir kartu yang digunakan untuk tap saat masuk dan keluar stasiun MRT ketinggalan atau bahkan saldo habis.
Kamu bisa membeli tiket perjalanan di aplikasi MRT-J dengan melakukan pembayaran pakai DANA. Dengan adanya kemudahan ini, tentunya bakal mengurangi interaksi kita dengan orang lain dan tanpa harus menyentuh mesin pembayaran di masa transisi seperti sekarang ini.
Terus gimana cara bayar pakai DANA di MRT Jakarta App?
1. Buka MRT Jakarta App, lalu log in.
2. Pilih stasiun keberangkatan dan tujuanmu, lalu tap Beli Tiket.
3. Pilih DANA sebagai metode pembayaran. Hubungkan akun DANAmu dengan memasukkan nomor ponsel yang terdaftar di DANA, lalu masukkan PIN
4. Yay, akun DANA sudah tersimpan dan kamu bisa melanjutkan pembayaran!
5. Tiba di stasiun keberangkatan langsung tap in atau masuk pakai QR Code
6. Lalu tap out, ketika sampai di stasiun tujuan pakai QR Code
Nah dengan adanya kemudahan pembayaran tiket dengan DANA dari MRT Jakarta App, pasti makin membuatmu rindu untuk segera beraktivitas kembali di era kenormalan baru ini kan? Tapi jangan lupa, tetap ikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 selama berada di area publik.