Liputan6.com, Jakarta Tanda kekurangan vitamin A bisa memengaruhi fungsi tubuh. Vitamin A merupakan jenis vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin ini sangat berperan dalam fungsi penglihatan, kekebalan tubuh, reproduksi, hingga kulit.
Baca Juga
Advertisement
Kekurangan vitamin A bisa mengganggu kinerja tubuh secara keseluruhan. Kekurangan vitamin A sangat mungkin terjadi terutama di negara berkembang. Menurut WHO, kekurangan vitamin A menjadi salah satu penyebab kebutaan pada anak serta meningkatkan risiko penyakit dan kematian akibat infeksi parah. Kekurangan vitamin A juga bisa meningkatkan risiko kebutaan malam dan kematian ibu saat kehamilan.
Kekurangan vitamin A bisa dicegah dengan mengonsumsi cukup makanan sehat. Ada dua jenis vitamin A yang ditemukan dalam makanan: preformed vitamin A dan provitamin A. Preformed vitamin A dikenal sebagai retinol dan umumnya ditemukan dalam daging, ikan, telur, dan produk susu. Sementara provitamin A banyak ditemukan pada tumbuhan dalam bentuk karotenoid. Tubuh akan mengubah karoten dalam makanan nabati, seperti buah dan sayuran merah, hijau, kuning dan oranye, menjadi vitamin A.
Ada sejumlah tanda kekurangan vitamin A yang perlu diwaspadai. Berikut tanda kekurangan vitamin A, dilansir Liputan6.com dari Healthline, Kamis(18/6/2020).
Mata kering
Tanda kekurangan vitamin A yang bisa sangat terlihat adalah mata kering. Masalah mata menjadi masalah paling umum terkait kekurangan vitamin A. Mata kering disebabakan oleh ketidakmampuan mata menghasilkan air mata. Ini merupakan salah satu tanda awal kekurangan vitamin A.
Dalam kasus yang ekstrem, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kebutaan total atau kornea yang sekarat. Kondisi ini ditandai dengan tanda yang disebut bintik Bitot. Anak yang kekurangan vitamin A sangat berisiko mengalami mata kering.
Advertisement
Kebutaan malam
Kebutaan malam atau juga dikenal sebagai buta ayam menjadi salah satu tanda kekurangan vitamin A. Seseorang dengan kebutaan malam mengalami penglihatan yang buruk di malam hari atau di lingkungan yang temaram.
Vitamin A berfungsi membentuk protein yang menyerap cahaya di retina dan mendukung fungsi mata. Kekurangan vitamin A dapat berdampak kurangnya kemampuan penglihatan di tempat gelap.
Dalam sebuah penelitian, wanita dengan kebutaan malam diberi vitamin A dalam bentuk makanan dan suplemen. Kemampuan wanita untuk beradaptasi dengan kegelapan meningkat lebih dari 50% setelah enam minggu perawatan.
Kulit kering
Selain untuk kesehatan mata, vitamin A juga penting untuk pembentukan dan perbaikan sel-sel kulit. Vitamin A akan membantu membantu melawan peradangan kulit. Kekurangan vitamin A bisa meningkatkan pengembangan eksim dan masalah kulit lainnya.
Eksim adalah suatu kondisi yang menyebabkan kulit kering, gatal, dan meradang. Beberapa studi klinis telah menunjukkan alitretinoin, obat resep dengan aktivitas vitamin A, efektif dalam mengobati eksim. Namun, kulit kering seringkali memiliki bnayak penyebab, jadi konsultasikan pada dokter agar mengetahui penyebab yang tepat.
Advertisement
Penyembuhan luka yang lama
Kadar vitamin A yang rendah bisa melambatkan proses penyembuhan luka. Ini karena vitamin A meningkatkan pembentukan kolagen, komponen penting kulit. Penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa penggunaan topikal vitamin A pada kulit bisa mengurangi luka hingga 50%.
Lambatnya penyembuhan luka juga bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin K. Kekurangan vitamin K dapat menghambat proses pembekuan darah. Ketika tubuh tak memiliki cukup vitamin K, luka akan sulit mengering bahkan pendarahan akan sulit berhenti.
Timbulnya jerawat
Kekurangan vitamin A juga bisa menyebabkan jerawat. Vitamin A meningkatkan perkembangan kulit dan melawan peradangan. Dengan vitamin A, jerawat bisa dicegah dan diobati dengan mudah.
Vitamin A topikal dan oral dapat mengobati jerawat. Penelitian menunjukkan bahwa krim yang mengandung vitamin A dapat mengurangi jumlah lesi jerawat hingga 50%. Namun, penggunaan vitamin A untuk penyembuhan jerawat juga harus dikonsultasikan pada dokter. Vitamin A memiliki sejumlah efek samping termasuk perubahan suasana hati dan cacat lahir.
Advertisement
Infertilitas
Vitamin A diperlukan untuk reproduksi pada pria dan wanita. Kekurangan vitamin A bisa memengaruhi kesuburan seseorang. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan infertilitas pada pria dan wanita. Kekurangan vitamin A juga terkait dengan keguguran.
Penelitian lain menunjukkan bahwa pria infertil mungkin memiliki kebutuhan antioksidan yang lebih besar karena tingkat stres oksidatif yang lebih tinggi dalam tubuh mereka. Vitamin A adalah salah satu nutrisi yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh.
Pertumbuhan lambat
Vitamin A diperlukan untuk perkembangan tubuh manusia, terutama pada anak. Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup vitamin A dapat mengalami pertumbuhan yang terhambat.
Penelitian di lebih dari 1.000 anak di Indonesia menemukan bahwa mereka yang kekurangan vitamin A mengonsumsi suplemen dosis tinggi selama empat bulan. Hasilnya mereka tumbuh 0,15 inci (0,39 cm) lebih tinggi. Penelitian juga menemukan konsumsi suplemen dengan nutrisi lainnya bisa berdampak lebih besar.
Advertisement
Infeksi Tenggorokan dan Dada
Infeksi, terutama di tenggorokan atau dada, bisa menjadi tanda kekurangan vitamin A. Suplemen vitamin A dapat membantu kondisi infeksi saluran pernapasan. Sebuah penelitian pada orang lanjut usia juga menemukan bahwa kadar beta-karoten provitamin A dalam darah dapat melindungi dari infeksi pernapasan.
Sebuah studi pada anak-anak di Ekuador menunjukkan bahwa anak-anak yang kekurangan berat badan yang mengonsumsi 10.000 IU vitamin A per minggu memiliki lebih sedikit infeksi pernapasan. Para penulis menyarankan bahwa suplemen hanya boleh diberikan kepada mereka yang benar-benar kekurangan vitamin A.