Sukses

7 Penyebab Jari Tangan Bengkak dan Cara Mengatasinya yang Tepat

Penyebab jari tangan bengkak dan cara mengatasinya perlu diketahui.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab jari tangan bengkak sering kali disepelekan. Padahal kondisi ini bisa jadi adalah tanda kamu mengalami suatu penyakit. Oleh karena itu, kamu perlu benar-benar mengenali penyebab jari tangan bengkak ini dan cara mengatasinya yang tepat.

Walaupun bisa jadi merupakan gejala suatu penyakit, kamu tidak perlu panik dalam mengatasi masalah ini. Jari tangan bengkak juga bisa disebabkan oleh peradangan, pembesaran otot, hingga penumpukan cairan di dalam jari tangan.

Penyebab jari tangan bengkak dan cara mengatasinya perlu diketahui. Ketika otot-otot atau jaringan di dalam jari tangan membesar, tentunya jari tangan akan tampak bengkak. Walaupun biasanya jari tangan bengkak bisa sembuh sendiri, kamu bisa mempercepat penyembuhannya dengan beberapa cara.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (28/6/2020) tentang penyebab jari tangan bengkak dan cara mengatasinya.

2 dari 5 halaman

Cedera Tangan dan Asam Urat

Cedera Tangan

Penyebab jari tangan bengkak yang paling sering terjadi adalah cedera. Patah tulang jari, terkilir, terjepit, atau tulang jari mengalami pergeseran (dislokasi) adalah beberapa jenis cedera tangan yang dimaksud.

Biasanya kondisi ini juga disertai dengan memar, jari tampak membiru, dan terasa nyeri ketika disentuh. Jika cedera yang terjadi cukup parah, kondisi ini juga bisa menimbulkan luka terbuka di permukaan kulit.

Jari yang bengkak akibat cedera biasanya akan sembuh dalam waktu 7–10 hari. Jika cederanya tidak terlalu buruk, kompres es, istirahat, dan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas mungkin sudah cukup untuk mengatasi gejalanya.

Asam Urat

Penyebab jari tangan bengkak selanjutnya adalah asam urat. Asam urat bisa menyerang semua persendian di seluruh tubuh, tapi paling sering terjadi di sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.

Pembengkakan sangat mungkin terjadi akibat proses peradangan di sendi yang terasa sakit. Peradangan tersebut terjadi ketika penumpukan kristal asam urat pada persendian diserang oleh sel darah putih sebagai mekanisme pertahanan tubuh.

3 dari 5 halaman

Infeksi dan Penyakit Raynaud

Infeksi

Infeksi juga merupakan salah satu penyebab jari tangan bengkak yang cukup sering terjadi. Pada banyak kasus yang terjadi, jari tangan bengkak disebabkan infeksi bakteri Staphylococcus dan Streptococcus.

Bakteri tersebut tumbuh di jaringan-jaringan yang ada di dalam jari tangan yang terluka, bisa karena sengatan serangga, luka tusuk, atau karena luka potong. Infeksi yang mendasari terjadinya jari bengkak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya jika tidak diobati lebih awal.

Penyakit Raynaud

Penyebab jari tangan bengkak berikutnya adalah Penyakit Raynaud. Ini adalah kondisi langka yang memengaruhi pembuluh darah di jari tangan dan kaki. Penyakit Raynaud menyebabkan pembuluh darah di bagian tubuh tersebut menyempit, khususnya saat penderitanya merasa kedinginan atau stres.

Sebagai akibat dari proses penyempitan pembuluh darah, pasokan darah ke jari akan terhambat. Alhasil, jari akan terasa sakit, “membeku”, berubah warna menjadi putih atau biru. Lalu, saat pembuluh darah terbuka dan jari kembali mendapatkan pasokan darah, maka jari-jari akan terasa berdenyut-denyut dan membengkak.

4 dari 5 halaman

Penyakit Ginjal, Scleroderma, dan Konsumsi Obat

Penyakit Ginjal

Penyebab jari tangan bengkak selanjutnya adalah penyakit ginjal. Ginjal kamu membuang limbah dan cairan ekstra dari dalam tubuh. Salah satu tanda pertama bahwa ada sesuatu yang salah pada ginjal adalah bengkak di jari tangan, kaki, dan di sekitar mata.

Scleroderma

Scleroderma merupakan salah satu penyakit yang juga bisa menjadi penyebab jari tangan bengkak. Scleroderma adalah penyakit langka, dimana terjadi pengerasan kulit dan jaringan penghubung. Tangan akan menjadi kaku, dan jari-jari menjadi bengkak seperti sosis.

Obat

Penyebab jari tangan bengkak selanjutnya adalah konsumsi obat. Terdapat jenis obat-obatan yang dapat menyebabkan efek samping jari bengkak, di antaranya, Obat antinyeri yang dijual bebas, seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen, Steroid, Obat-obatan tertentu untuk diabetes atau tekanan darah tinggi, Obat sakit saraf, seperti gabapentin dan pregabalin, hingga terapi hormonal dengan estrogen atau testosterone.

Jari bengkak akibat pengobatan biasanya bukan kondisi yang serius. Akan tetapi, jangan sungkan jika Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut pada dokter terkait hal ini.

Itulah beberapa penyebab jari tangan bengkak yang perlu kamu ketahui. Selain itu, kehamilan juga bisa menjadi salah satu penyebab jari tangan bengkak menjelang waktu persalinan.

5 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Jari Tangan Bengkak Secara Mandiri

Kamu bisa menerapkan beberapa cara mengatasi jari tangan bengkak secara mandiri di rumah, yaitu:

- Mengompres jari tangan yang bengkak dengan es batu. Cara ini bisa membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit.

- Membersihkan jari tangan dengan air hangat secara berkala, khususnya jika kondisi ini disebabkan oleh infeksi.

- Meletakkan atau mengangkat tangan sampai posisinya lebih tinggi dari jantung. Cara ini mampu membantu meredakan jari tangan bengkak karena cedera.

- Jari tangan bengkak karena cedera sebaiknya tidak banyak digerakkan. Jika perlu, gunakan alat bantu seperti pulpen atau kayu yang kecil, agar membantu jari tetap lurus.

- Jika terjadi perdarahan karena ada luka yang terbuka, bersihkan luka dan segera tutup luka tersebut dengan menggunakan perban.

Berkonsultasilah lebih lanjut pada dokter jika jari tangan bengkak tak kunjung membaik dalam waktu beberapa hari.