Sukses

6 Fakta Pendaki Gunung Guntur yang Hilang Ditemukan Selamat Tanpa Baju

Pendaki yang hilang ditemukan dekat mata air Cikole, Gunung Guntur, Garut

Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari dunia pecinta alam. Seorang pendaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat yang dilaporkan menghilang sejak Sabtu, (4/7/2020). Korban hilang tersebut masih muda dan baru berusia 16 tahun dengan nama Afrizal.

Kejadian hilangnya ini pun saat ia bersama teman-temannya mendaki Gunung Guntur pada Jumat Siang (3/7/2020). Namun Afrizal pun dilaporkan hilang pada Sabtu Pagi (4/7/2020). Kejadian hilangnya ini pun dibenarkan oleh kepolisian setempat, Kepala Polsek Tarogong Kaler Iptu Masrokan, Minggu (5/7/2020). 

"Ya betul (pendaki hilang) rencananya sekarang (Minggu) mau pencarian," kata Masrokan yang dikutip dari Antara.

Dalam upaya pencarian korban tersebut, dikerahkan berbagai tim yang menyusuri gunung tersebut dan berhasil menemukannya. Afrizal pun ditemukan tanpa baju dekat dengan mata air Cikole, Gunung Guntur, Garut.

Berikut 6 fakta pendaki Gunung Guntur hilang ditemukan tanpa baju yang Liputan6.com kutip dari berbagai sumber, Senin (6/7/2020).

2 dari 7 halaman

1. Afrizal mendaki gunung sejak Jumat siang, diduga hilang sejak dini hari

Afrizal pendaki gunung asal Kecamatan Cilawu, mendaki gunung sejak Jumat Siang, (3/7/2020) bersama empat orang temannya. Dalam pendakian gunung tersebut, ia pun melakukan kemah di gunung bersama teman-temannya.

Saat berkemah pada malam hari, korban dan teman-temannya pun sempat berbincang-bincang hingga Sabtu dini hari, (4/7/2020), usai berbincang korban pun lanjut tidur.

Namun pada pagi hari saat semuanya sudah bangun pada Sabtu Pagi. Korban pun menghilang dan sudah tidak ada di dalam tenda. Hingga pada akhirnya teman-temannya pun menunggu sampai 11.00 WIB. Karena tak kunjung kembali pada area kemah, tema-temannya pun memutuskan untuk turun gunung dan melaporkan kejadian tersebut.

3 dari 7 halaman

2. Usai dilaporkan hilang, orang tua dan beberapa orang pun melakukan pencarian

Usai teman-temannya turun gunung melaporkan kejadian tersebut. Orang tua Afrizal dan beberapa orang pun melakukan pencarian. Namun korban pun tidak ditemukan pada waktu itu, hingga pada akhirnya diterjunkanlah tim gabungan guna menyisir area Gunung Guntur, Garut.

4 dari 7 halaman

3. Kepolisian pun melakukan cek lokasi dan berkoordinasi dengan petugas terkait

Kepala Polsek Tarogong Kaler Iptu Masrokan setelah mendapat laporan hilangnya seorang pendaki. Ia beserta jajarannya pun mengecek lokasi hilangnya Afrizal yang berada di sekitar Pos 3 Gunung Guntur yang berada di wilayah Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler.

Kepala Basarnas Bandung juga berkoordinasi bersama jajaran koramil dan kepolisian untuk langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi pos 3 dekat kejadian.

"Satu tim diturunkan untuk membantu pencarian korban, Kami koordinasi dengan semua pihak di lapangan. Berdasarkan pertimbangan teknis, pencarian baru bisa dimulai pada Minggu pukul 06.00 WIB di sekitar Pos 3 Gunung Guntur," ucap Deden, selaku Kepala Basarnas Bandung.

5 dari 7 halaman

4. Tim gabungan diterjunkan, Afrizal ditemukan selamat tanpa baju

Tim yang diterjunkan untuk mencari korban hilang di Gunung Guntur pun merupakan tim gabungan dari banyak unsur. Mulai dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, BPBD Garut, TNI, Polri, petugas BKSDA dan sukarelawan warga setempat.

Dalam pencariannya, Afrizal pun ditemukan oleh Entis seorang warga setempat yang berusia 61 tahun sekitar pukul 09.00 WIB Minggu Pagi (5/7/2020).

"Pak Entis melakukan pencarian di lokasi mata air Cikole, Pak Entis memanggil anak atas nama Afrizal, alhamdulillah pada saat dipanggil anak tersebut mendengar dan menghampirinya," kata Masrokan seperti dikutip Antara.

Sebelum menemukan Afrizal, Entis pun sempat bertawasul agar menemukan Afrizal.

"Saya tawasul, berserah diri kepada Allah, karena semuanya bagaimana Allah. Setelah itu saya bertanya siapa namanya kepada yang menemani, disebutlah namanya Afrizal. Saya langsung berteriak memanggil Afrizal dan Alhamdulillah bisa ditemukan," terangnya.

6 dari 7 halaman

5. Afrizal alami kejadian mistis dan tidak menyadari kejadian yang ia alami

Memang di gunung banyak terjadi kejadian mistis yang sulit untuk dijelaskan. Seperti banyak kasus hilangnya seorang pendaki yang tersesat dan ditemukan jauh dari lokasi pertama hilangnya pun sampai saat ini masih belum terpecahkan.

Seperti halnya Afrizal, ia pun tidak tahu kejadian yang ia alami. Afrizal tidak tahu bagaimana ia bisa berada di lokasi tersebut. Sebelumnya ia tidur di dalam tenda bersama empat temannya. Lalu di pagi harinya ia sudah berada di lokasi dengan kondisi tanpa baju.

Ia sempat melihat orang, namun tidak bisa memanggil dan orang yang dipanggilnya pun tidak bisa melihat ke arahnya.

"Saya sempat nanya, tadi sempat lihat ada orang atau engga. Dijawabnya melihat, tapi tidak bisa memanggil dan orang yang dilihatnya pun tidak melihatnya," sebutnya.

7 dari 7 halaman

6. Ditemukan tanpa baju dalam kondisi lemas dan banyak luka baret karena duri

Saat ditemukan Afrizal memang dalam kondisi lemas. Ia pun ditemukan tanpa menggunakan baju dan hanya memakai celana dalam.

"Memang korban saat ditemukan tidak pakai baju, karena menurut keterangannya saat ke luar dari tenda tidak pakai baju," kata Masrokan.

Entis yang menemukan Afrizal pun juga menuturkan bahwa Afrizal saat ditemui memiliki luka baret pada bagian tubuhnya.

“Kondisinya memang sudah terlihat lemas dan ada luka di bagian tubuhnya akibat duri saat ditemukan,” papar Entis.