4 Cara Mudah Menghafal Perkalian 1-10 untuk Anak, Mulai dari Jari dan Tabel

Cara mudah menghafal perkalian yang pertama adalah menggunakan bantuan tabel. Tabel ini disebut tabel phytagoras yang terdiri dari kolom dan baris. Tabel phytagoras berisi angka 1 sampai 9 dan hasil hasil dari perkalian 1 sampai 9.

Baris paling atas dan kolom paling kiri merupakan variabel perkalian 1-9. Sementara angka-angka di baris dan kolom selanjutnya adalah hasil dari perkalian kedua variabel tersebut. COntohnya jika ingin mencari hasil dari 6 × 8 maka hasilnya ada pada baris ke 6 kolom ke 8 yaitu 48.

Bagi anak, perkalian 6 sampai 9 mungkin sulit untuk dihafal dengan cepat. Anda bisa mengajarkan trik jari ini untuk menghitung perkalian 6 sampai 9 dengan mudah.

Misalnya, jika ingin mencari hasil dari 7 × 8. Ibaratkan jari di sebelah kiri adalah angka 7 dan sebelah kanan adalah 8. Angka 7 diibaratkan ibu jari dan telunjuk terbuka dan sisanya menutup. Sementara angka 8 diibaratkan ibu jari, telunjuk, dan tengah terbuka dan sisanya menutup.

Jumlahkan jari yang menutup, di sebela kiri ada 3 jari dan kanan 2 jari, hasilnya 5. Lalu kalikan jari-jari yang terbuka, di sebelah kiri ada 2 jari dan kanan ada 3 jari, jadi 2 × 3 hasilnya 6.

Gabungkan kedua angka 5 dan 6. Hasil dari 7 × 8 adalah 56.

Tempatkan tangan di depan. Ibaratkan bahwa setiap jari memiliki nomornya sendiri dari 1-10. Dimulai dari ibu jari kiri sebagai angka 1 dan berakhir pada kelingking kanan sebagai angka 10.

Sebagai contoh soal, katakanlah anak perlu mencari hasil dari 4 × 9. Temukan jari nomor 4 yaitu jari manis kiri dan tekuk jari nomor 4 tersebut.

Sekarang hitung semua jari di sebelah kiri jari yang ditekuk. Kemudian hitung jari di sebelah kanan dari jari yang ditekuk. Di sebelah kiri Anda mendapatkan 3 jari dan di sebelah kanan Anda punya 6 jari. Gabungkan dua angka ini, 36 adalah hasil dari 4 × 9.

Tak cuma bantuan tabel ataupun jari, Anda juga bisa memanfaatkan teknologi yang ada saat ini. Anda bisa membiarkan anak menggunakan aplikasi ponsel sebagai sarana belajar menghafal perkalian dengan mudah. Ada banyak aplikasi belajar perkalian yang bisa diunduh gratis di Play Store.

Salah satu aplikasi yang bisa membantu adalah Multiplication Kids - Math Multiplication Tables. Di sini anak akan dibantu belajar perkalian dengan game seru dan tidak membosankan. Dengan aplikasi ini anak bisa mengerjakan berbagai latihan soal tentang perkalian dan penghitungan lainnya.

Beri pemahaman dasar perkalian

Dalam mempelajari cara cepar menghafal perkalian, anak harus memahami konsep dasar dari perkalian tersebut. Jika baru pertama kali belajar, anak bisa memahami perkalian melalui bentuk penjumlahan, contohnya 5x4 sama dengan 5+5+5+5.

Pola-pola Perkalian

Agar lebih cepat paham, anak juga perlu memahami pola-pola perkalian. Memahami sifat komutatif akan semakin mempermudah akan dalam cara cepat menghafal perkalian. Banyak jawaban dari perkalian yang diulang. Jadi, anak sebenarnya hanya perlu mempelajari setengah dari tabel perkalian 1-10. Contohnya 2x8 hasilnya akan sama dengan 8x2.

Ada juga pola-pola khusus pada tiap perkalian,. Beberapa perkalian punya karakteristik khusus yang bisa diingat dengan mudah. Berikut beberapa pola tersebut:

- Semua hasil perkalian 10 diakhiri dengan angka nol.

- Semua hasil perkalian lima diakhiri dengan angka lima atau nol, dan selalu bernilai setengah dari perkalian 10 (10x5=50, berarti 5x5=25, atau setengah dari 50).

- Hasil perkalian dengan nol hasilnya selalu nol. (0x1=0 atau 0x7=0).

Dengan memahami dasar dan pola-pola perkalian ini, anak akan dapat memahami cara cepat menghafal perkalian.

Manfaatkan poster dan gambar

Banyak anak yang lebih mudah belajar melalui visual yang dilihatnya. Anda dapat membantu anak dengan memasang poster atau kartu perkalian di dinding. Bisa di ruang makan, kamar tidur, ruang tamu, dan ke mana saja anak-anak bisa pergi.

Beri apresiasi

Cara cepat menghafal perkalian selanjutnya yang tak kalah penting adalah mengapresiasi kemajuan yang dibuat oleh anak dalam menghafal perkalian. Untuk orang tua, dalam menanggapi kemajuan yang dibuat oleh anak, bisa memberi hadiah dan memujinya untuk membuatnya lebih bersemangat.

Orang tua juga perlu memantau nilai anak di sekolah. Dalam hal ini tentunya nilai hafalan perkaliannya. Dengan begitu, orang tua akan lebih tau apakah cara pembelajaran yang dipelajari anak selama ini berhasil atau tidak.