Cara Membuat Kandang Ayam Petelur Sederhana dari Bambu

Mempersiapkan Alat dan Bahan

Cara membuat kandang ayam petelur sederhana yang pertama adalah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Dalam membuat kandang ayam petelur ini, kamu tentunya membutuhkan berbagai peralatan pertukangan. Misalnya, gergaji untuk memotong balok kayu atau bambu, palu, alat pengukur seperti meteran dan pensil, amplas, hingga paku. Selain itu, perlu juga menyiapkan sarung tangan agar aman.

Setelah memiliki semua peralatan tersebut, cara membuat kandang ayam petelur selanjutnya adalah menyiapkan material atau bahan-bahannya. Kamu perlu meyiapkan balok kayu berukruan 2x4 cm dan bambu secukupnya.

Selain itu, kamu juga harus menyediakan bahan yang baik untuk atapnya. Lebih baik gunakan bahan-bahan yang tahan air dan panas, misalnya seng, genteng atau ijuk. Untuk bagian dinding, kamu bisa menggunakan anyaman bambu maupun triplek. Bahan ini bisa digunakan pula untuk sekat antar kandang.

Buat Desain

Cara membuat kandang ayam petelur selanjutnya adalah dengan membuat desain. Dengan memilih jenis kandang baterai, kamu akan membuat sekat yang memisah-misahkan ayam satu sama lain. Kandang jenis baterai ini bisa dibuat dengan berbagai ukuran. Bahkan bisa dibangun dalam ukuran sangat besar dan memiliki tingkat. Kandang ini biasanya mampu menampung satu hingga dua ayam dewasa.

Jika kamu menggunakan desain kandang ayam berbentuk prisma seperti panggung, kotoran ayam bisa langsung jatuh ke bawah kandang, sehingga lebih mudah dibersihkan. Dalam membuat kandang bertingkat tiga seperti ini, pastikan posisi tiap tingkatnya dibuat selisih bergeser ke samping agar kotoran ayam tidak menimpa ayam dibawahnya.

Kemudian hal yang harus diperhatikan peternak dalam membangun kandang yaitu tinggi yang ideal kisaran kurang lebih 1 meter hingga 2 meter, hal ini bertujuan untuk mengontrol kualitas udara dan mengurangi zat amonia didalam kotoran ayam.

Untuk idealnya kamu bisa menggunakan ukuran 40x40cm untuk panjang dan lebarnya dan 35x30cm untuk tinggi dan bagian belakangnya. Buatlah dari bahan kawat yang murah atau bambu dengan agak renggang sehingga kotoran dapat langsung jatuh ke tanah.

Buat Kerangka

Setelah membuat desain, saatnya kamu membuat kerangka sebagai cara membuat kandang ayam petelur selanjutnya. Pertama-tama, kamu harus memotong balok kayu sesuai kebutuhan.

Buat kerangka dengan tinggi kaki setidaknya 10cm, kecuali kalau kamu ingin membuat kandang tanpa lantai. Jumlah kaki ini tentunya disesuaikan dengan panjang kandang. Jadi, kalau kandang yang dibuat cukup panjang, otomatis semakin banyak jumlah pasang kaki yang dibutuhkan.

Tinggi kerangka yang kamu buat di tahap ini juga sudah mencakup ruang untuk menampung kotoran ayam, dimana ini khususnya berlaku untuk cara membuat kandang ayam tingkat dengan tipe baterai.

Dalam pembuatan ini juga sudah diperhitungkan ruang bagi pemasangan atap. Sebagai tips dalam membuat kerangka, untuk balok kayu yang dipasang untuk panjang kandang, posisikan ukuran terpendek di bawah, tujuannya agar kayu tak mudah melengkung. Misalnya jika kamu menggunakan kayu ukuran 2x4cm, maka bagian yang 2cm ada di bawah.

Buat Lantai Kandang

Cara membuat kandang ayam petelur berikutnya adalah membuat lantai terlebih dahulu. Karena berfungsi sebagai penopang, maka sebaiknya pilihlah bahan yang kokoh, seperti bambu. Kamu bisa manfaatkan bambu berukuran kecil atau sedang tanpa dibelah.

Gunakan amplas untuk menghaluskan permukaan bambu sebelum dipasang ke kerangka, sehingga aman dan tidak melukai kaki ayam. Dalam membuat lantai, beri sedikit rongga atau jangan menyusun bambu terlalu rapat. Tujuannya agar kotoran ayam bisa jatuh ke bawah lebih mudah. 

Selain bisa menyuburkan tanah di sekitar kandang, kamu juga bisa lebih mudah saat akan membersihkan kandang, karena kotoran ayam tidak menumpuk di lantai. Agar lantai lebih kokoh, kamu bisa memasang balok kayu di bagian tengah lantai bambu.

Pasang Dinding

Cara membuat kandang ayam petelur berikutnya adalah memasang dinding. Kamu bisa memilih bahan terbaik untuk dinding, apakah menggunakan bambu atau kawat. Jika kamu memiliki bambu dalam jumlah terbatas, gunakan ram kawat sebagai alternatif.

Misalnya jika menggunakan bambu, awali dengan membelah bambu jadi beberapa bagian dengan lebar 2 - 3 cm. Potong dengan panjang sesuai ukuran kandang, amplas dan paku ke kerangka. Untuk dinding bagian depan, jangan lupa membuat pintu. Bahan untuk daun pintu juga bisa menggunakan kawat atau bambu, sementara kerangkanya bisa dibuat dari kayu.

Pasang Atap

Cara membuat kandang ayam petelur berikutnya adalah dengan memasang atap yang miring di salah satu sisi. Jadikan bagian depan posisinya lebih tinggi dibanding bagian belakang. Jangan lupa memperhitungkan ukuran lebar dan panjang atap.

Tidak dianjurkan membuat atap dengan ukuran yang sama dengan kerangka, karena tentunya tidak bisa melindungi kandang dengan maksimal, terutama saat hujan. Jadi usahakan setiap sisi atap dibuat lebih panjang setidaknya 30 cm dari kerangka.

Buat Tempat Minum dan Pakan

Cara membaut kandang ayam petelur yang juga patutu diperhatikan adalah tempat minum dan pakan. Pada pembuatan tempat minum dan pakan bagi ayam petelur agar dibuat dengan model bertingkat. Tempat minum pada bagian atas dan tempat pakan pada bagian bawah. Pembuatan tempat pakan dibuat menggunakan pipa atau kayu sebagai wadahnya dan untuk minumnya dapat dibuat dari paralon atau pipa.