Sukses

11 Cara Mengolah Daging Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau, Kenali Bagian Tubuhnya

Cara masak daging kambing agar empuk dan tidak bau bisa membuat olahan daging semakin lezat.

Liputan6.com, Jakarta Daging kambing dikenal sebagai daging yang mudah dicerna daripada daging sapi. Daging kambing juga memiliki kandungan protein berkualitas dan tidak mudah lenyap. Jadi, wajar jika cara masak daging kambing agar empuk dan tidak bau kerap dicari untuk menambah kelezatannya.

Daging kambing biasanya akan diolah menjadi tongseng, sate, dan gulai. Tidak sekadar mengolah, karena pengolahan yang salah juga akan membuat rasa nikmatnya hilang. Hal ini membuat cara masak daging kambing agar empuk dan tidak bau semakin penting untuk diketahui.

Selain mudah dicerna, cara masak daging kambing agar empuk dan tidak bau akan membuatnya semakin mudah dinikmati siapa saja. Termasuk lansia, anak-anak, dan balita. Bagi yang sedang menjalani diet tidak perlu khawatir, karena mengonsumsinya bisa membuat perut kenyang lebih lama.

Berikut Liputan6.com ulas cara mengolah daging kambing agar empuk dan tidak bau dari berbagai sumber, Sabtu (18/7/2020).

2 dari 6 halaman

Rempah, Jeruk Nipis, dan Marinasi

Rempah

Merebus daging kambing dengan rempah juga bisa dilakukan sebagai cara masak daging kambing agar empuk dan tidak bau. Segala macam jenis rempah bisa diandalkan. Bahkan menggunakannya juga akan membuat aroma dan rasa khas masakan kambing lebih terasa.

Caranya hanya perlu melumuri permukaan daging kambing dengan parutan jahe. Jika sudah, diamkan sebentar sebelum dimasak. Selain menggunakan jahe, bisa juga gunakan bumbu aromatik seperti jeruk, serai, kayu manis, dan cengkeh.

Jeruk Nipis

Jeruk nipis memiliki sifat asam yang cukup kuat. Hal ini membuat jeruk nipis bisa diandalkan sebagai cara masak daging kambing agar empuk dan tidak bau. Cara ini juga bisa dilakukan jika ingin mencuci daging kambing sebelum mengolahnya.

Cuci daging kambing yang sudah disiapkan. Lalu beri perasan jeruk nipis untuk menghilangkan bakteri dan aroma amis. Beri perasan jeruk nipis dengan membalurkannya pada permukaan daging. Tunggu dan diamkan selama kurang lebih 30 menit.

Marinasi

Jika ingin mengolah daging kambing yang empuk untuk dijadikan sate, marinasi solusinya. Marinasi akan membuat daging kambing tidak berbau prengus. Coba masak dengan daun jeruk nipis, bawang putih, dan ketumbar sebagai campurannya. Jika sudah, rendam selama kurang lebih 30 menit dan barulah sate kambing dibakar.

3 dari 6 halaman

Menyimpan dan Memotong

Menyimpan

Penyimpanan daging kambing ternyata bisa berpengaruh pada bau dan teksturnya saat dimasak. Cara masak daging kambing agar empuk dan tidak bau bisa dengan menyimpannya dalam freezer.

Selain dapat membuatnya lebih empuk, juga akan membuat daging tidak mudah rusak. Menyimpannya dengan wadah kedap udara juga akan membuatnya bertahan lebih lama. Pastikan juga untuk tidak menyimpannya bersama jeroan, karena bisa membuat daging semakin bau prengus.

Memotong

Sebelum mulai memasak daging kambing, usahakan untuk memotongnya. Memotong daging kambing termasuk cara masak daging kambing agar empuk dan tidak bau. Caranya adalah memotongnya berlawanan dengan arah serat daging. Memotongnya sesuai arah serat justru akan membuatnya sulit dikunyah.

4 dari 6 halaman

Cuka Apel, Tidak Dicuci, dan Garam

Cuka Apel

Cuka apel bisa digunakan sebagai cara masak daging kambing agar empuk dan tidak bau. Caranya hanya perlu melumuri permukaan daging kambing mentah. Jika ingin mengolahnya menjadi steak, melumurinya akan membuat daging lebih juicy dan terasa manis.

Tidak Dicuci

Cara masak daging kambing agar empuk dan tidak bau adalah dengan tidak mencucinya. Ketika mencuci daging kambing, justru akan membuat bau amisnya semakin menyengat. Bahkan bisa berdampak pada daging yang memiliki tekstur sangat a lot. Cara ini berlaku untuk pengolahan apa saja, termasuk sate kambing dan tongseng kambing.

Garam

Menaburi garam termasuk cara masak daging kambing agar empuk dan tidak bau. Cara ini cukup mudah diterapkan, hanya saja membutuhkan sedikit ketelatenan. Hal ini juga bisa dilakukan jika ingin mencucinya terlebih dahulu.

Usai dibersihkan, taburi daging kambing dengan garam. Hal ini tak hanya menambah rasa pada daging tapi juga menghilangkan aroma tak sedap pada daging. Agar garam terserap sempurna diamkan beberapa saat.

5 dari 6 halaman

Buang Lemak, Daun Pepaya, dan Nanas

Buang Lemak

Membuang lemak penting sekali dilakukan. Selain demi kesehatan pencernaan juga termasuk cara masak daging kambing agar empuk dan tidak bau. Hal ini disebabkan karena sebagian besar aroma prengus daging kambing berasal dari lapisan lemaknya.

Buang lemak berlebih yang menempel pada daging dengan mengirisnya. Agar lebih mudah, dinginkan dulu daging kambing di dalam lemari es. Jika lapisan lemak sudah beku, Anda bisa mengirisnya dengan lebih mudah.

Daun Pepaya dan Nanas

Daun pepaya dan nanas bisa diandalkan untuk cara masak daging kambing agar empuk dan tidak bau. Hal ini dipengaruhi oleh zat papain dalam daun pepaya. Jadi, jika sudah menggunakan daun pepaya tidak perlu lagi memasaknya dengan waktu sangat lama.

Caranya cukup mudah dilakukan. Hanya perlu mencuci, kemudian remas, dan bungkus daging kambing dengan daun pepaya. Diamkan selama kurang lebih satu jam.

Jika tidak memiliki daun pepaya, gunakan saja nanas. Nanas dikenal ampuh membuat daging kambing lebih cepat empuk. Caranya hanya perlu mengupas buah nanas dan menghaluskannya. Jika sudah balurkan pada potongan daging kambing dan diamkan selama satu jam.

6 dari 6 halaman

Tips Mengolah Setiap Bagian Tubuh Kambing

Panggul

Daging panggul kambing bertekstur empuk dan aromanya tidak menyengat. Lemak daging di bagian ini juga lebih sedikit, sehingga cocok digunakan sebagai gulai, sate kambing, dan tongseng.

Kaki Depan

Bagian dari paha hingga kaki memiliki otot yang bertekstur keras. Anda dapat memasaknya menjadi roast lamb, kari, atau semur dengan waktu pemasakan yang panjang agar empuk.

Iga

Bagian iga memiliki tekstur yang empuk dan memiliki kandungan iga. Anda dapat memasaknya sebagai iga bakar atau sup.

Has Luar Bagian Perut

Dengan tekstur yang empuk, bagian ini biasa digunakan dalam masakan sate, steak, dan rendang.

Has dalam Bagian Perut

Dibandingkan sirloin, bagian has luar daging kambing ini justru lebih empuk. Tak heran bagian ini menjadi bagian favorit. Anda dapat menggunakannya dalam sate.

Kaki Belakang (Sengkel)

Bagian sengkel berbeda dengan bagian kaki, namun sama-sama memiliki tektur keras. Anda dapat menggunakannya sebagai semur dan roast lamb.

Bahu

Bagian bahu kambing memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan bagian lain. Dengan tekstur empuk, Anda dapat menggunakannya sebagai sate dan steak.

Sebagai tambahan informasi, Anda dapat memakan sayuran berupa mentimun dan lain-lain setelah mengonsumsi daging kambing untuk menetralisir tekanan darah tinggi dan kolesterolnya.