10 Cara Belajar Mobil Manual untuk Pemula, Tak Sesulit yang Dibayangkan

Pilih tempat latihan yang aman

Cara belajar mobil manual yang paling penting adalah memilih lokasi belajar yang aman. Pilihlah lokasi seperti lapangan, jalan sepi, atau tempat luas yang jauh dari pemukiman dan keramaian.

Lokasi ini bisa membuatmu lebih berkonsentrasi. Selain itu, kamu juga tidak akan mengganggu atau membahayakan pengguna jalan lain. Cara belajar mobil manual di jalan yang sepi cukup efektif membantu kamu membiasakan diri menyetir mobil di jalan.

Kenali fitur mobil

Sebelum mulai menyalakan mobil, kenali fitur-fitur yang dimiliki mobil. Fitur penting yang harus dikenali di mobil manual adalah tiga pedal yaitu rem, gas dan kopling. Fitur lain yang mendukung fungsi mobil adalah tombil lampu sein, klakson, dan tuas persneling mobil.

Pahami fungsi pedal

Tiga pedal yaitu rem, gas dan kopling memiliki fungsi penting saat menjalankan mobil manual. Pedal yang berada di kaki kiri atau sebelah kiri merupakan pedal untuk kopling, sementara pedal yang berada di tengah berfungsi sebagai rem, dan pedal yang berada di sebelah kanan adalah pedal gas.

Kopling berfungsi memutuskan putaran roda dan putaran mesin yang saling berhubungan. Kopling juga digunakan untuk menaikkan dan menurunkan gigi. Rem berfungsi untuk menghentikan laju mobil. Sementara gas berfungsi memberi dorongan atau gerakan agar mobil bisa berjalan.

Konsentrasi

Ketika mulai masuk ke mobil, pastikan pikiranmu tenang, rileks, dan memiliki konsentrasi penuh. Konsentrasi penting saat menjalankan mobil. Kamu perlu memfokuskan diri ke transmisi mobil sambil memerhatikan keadaan jalanan.

Duduk senyaman mungkin

Agar lebih konsentrasi, posisikan duduk senyaman mungkin. Hindari posisi tegang yang membuatmu bisa kehilangan konsentrasi. Tempat duduk juga akan sangat berpengaruh pada posisi kaki dalam menginjak rem, kopling ataupun gas. Saat mengaplikasikan pedal yang ada di posisi kaki kanan, kiri dan tengah pastikan kamu bisa menginjak sepenuhnya.

Nyalakan mobil

Setelah berada di posisi nyaman dan penuh konsentrasi, saatnya kamu mulai menyalakan mobil. Pertama, pindahkan tuas persneling ke posisi netral, yaitu di antara gigi ke tiga dan keempat. Dalam keadaan netral, tuas persneling bisa digerakkan dengan bebas ke kiri dan ke kanan.

Nyalakan mesin mobil dengan distarter yang ada pada kunci mobil, pastikan kamu juga menginjak pedal kopling secara penuh. Ketika mesin telah menyala maka lepaskan pedal kopling. Sementara tuas transmisi masih dalam posisi Netral (N). Lalu tekan kopling sepenuhnya. Meskipun dalam keadaan netral, menekan kopling sebelum menyalakan mesin mobil akan mencegah mobil melompat ke depan.

Cara terbaik dalam mengingat jarak dari ayunan pedal kopling, rem dan gas adalah dengan menginjak kopling secara penuh dan ditahan. Lalu lepas pedal kopling secara perlahan dan teratur agar terdengar suara mesin saat mulai turun.

Jalankan mobil

Setelah menekan kopling, cara yang dilakukan berikutnya adalah masukkan persneling ke gigi 1. Sedikit demi sedikit lepaskan kopling dan pada saat yang sama injak pedal gas.

Kamu akan mengenali momen ini ketika bagian depan mobil sedikit tersentak dan terjadi sedikit penurunan pada RPM mesin. Lepaskan rem tangan pada tahap ini, tetapi jangan melepas kopling sepenuhnya. Teruslah untuk melepas kopling secara perlahan sambil menekan pedal gas sedikit demi sedikit. Pertahankan RPM sedikit di atas nol,. Kamu akan bisa melakukannya dengan memperbesar gas sambil melepas kopling secara konsisten dengan kaki kiri.

Setelah itu, perbesar gas secara perlahan dan lepaskan kopling sedikit demi sedikit sampai kopling bekerja sepenuhnya. Jika telah melepas kopling sepenuhnya, lakukan akselerasi secara normal.

Siagakan rem

Jika dirasa mobil terlalu cepat maka sebaiknya kamu melakukan pengereman. Secara otomatis kaki harus bergeser meninggalkan gas dan menginjak rem, biarkan kaki kiri dan biarkan koplingnya, untuk pemula sebaiknya lupakan hal-hal yang kompleks. Cukup injak rem saja jika ingin membuat mobil lebih lambat atau melaju pelan.

Menaikkan gigi

Ketika RPM mesin mulai melebihi rentang normal (umumnya sekitar 2.500-3.000 RPM), kamu biasanya perlu menaikkan gigi. Mulailah proses memindahkan gigi dengan mengangkat kaki dari pedal gas dan menekan kopling. Pastikan kamu menekan kopling sepenuhnya sebelum menggerakkan tuas persneling atau roda gigi akan bertabrakan.

Pindahkan tuas persneling ke gigi tertinggi berikutnya. Lepaskan kopling dan tambah kecepatan. Seperti saat kamu memulai, kopling dan gas harus diatur secara berbarengan untuk memastikan perpindahan gigi berjalan mulus. Biasanya saat mobil sedang bergerak, kamu bisa melepas kopling sedikit lebih cepat daripada saat mulai menjalankan mobil. Lalu, kembalikan kedua tangan di atas setir.

Menurunkan gigi

Sama seperti saat menaikkan gigi, kamu harus menggunakan kecepatan untuk menentukan kapan harus menurunkan gigi. Ketika RPM mulai berkurang, kamu akan merasakan mesin sedikit bergetar, dan respons akselerator berkurang.

Mulailah penggantian gigi dengan mengangkat kaki dari pedal gas dan menekan kopling. kamu harus mengangkat kaki dari pedal gas sedikit lebih awal dibanding menekan kopling agar mesin tidak menggerung (revving) saat melepas kopling.

Langkah selanjutnya adalah tekan kopling sepenuhnya dan lalu pindahkan persneling gigi ke yang lebih kecil. Setelah itu lepaskan kopling perlahan dan jangan lupa gunakan pedal gas untuk mengimbangi kecepatan mobil. Terakhir, lepas kopling sepenuhnya.