Liputan6.com, Jakarta Cara merawat mesin turbo mobil butuh perhatian khusus. Sebab jika salah melakukan cara merawat mesin turbo mobil bisa berakibat pada rusaknya sistem turbo itu sendiri. Dan jika sudah terlanjur mengalami kerusakan akan membutuhkan biaya yang cukup besar untuk memperbaikinya, karena koponen yang digunakan dalam sistem turbo mobil ini cukup banyak.Â
Baca Juga
Mesin turbo merupakan alat yang memiliki fungsi untuk menambah pasokan udara pada ruang bakar yang mampu meningkatkan tenaga mobil secara spontan ketika RPM mesin menyentuh titik tertentu, yaitu dengan cara memperbesar tarikan atau hentakan kecepatan. Sehingga tidak heran jika mobil yang menggunakan turbo akan terasa lebih ‘menjambak’ ketika pengemudi menginjak pedal gas.
Advertisement
Saat ini mesin turbo sendiri sudah banyak disematkan pada mobil bawaan pabrik dengan versi standar, baik bagi jenis mobil diesel maupun bahan bakar minyak. Kelebihan mobil yang menggunakan turbo antara lain dapat membuat kinerja mesin mobil akan menjadi lebih optimal dan tenaga mesin mampu meningkat pesat tanpa harus mengurangi bobotnya.
Namun, agar kinerja dari mesin turbo tersebut bisa tetap optimal, maka sangat diperlukan cara merawat mesin turbo mobil yang benar. Prinsipnya sama layaknya melakukan perwatan pada mesin mobil biasa, yaitu rajin melakukan servis berkala dan perawatan komponen dengan benar. Hal ini untuk menjaga komponen dari mesin turbo tersebut selalu awet dan dapat bertahan jangka panjang.
Lalu, apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam cara merawat mesin turbo mobil? Di bawah ini Liputan6.com telah mengulas informasi mengenai cara merawat mesin turbo mobil tersebut, yang setidaknya bisa menjadi pedoman dasar dalam melakukan perawatan mesin turbo mobil, Kamis (23/7/2020).
1. Pelajari Cara Menggunakan Mesin Turbo
Cara merawat mesin turbo mobil yang paling dasar justru diawali dengan memperhatikan bagaimana cara menggunakan mesin turbo itu sendiri. Sebab, mesin turbo memiliki prinsip kerja yang sedikit berbeda dan tidak bisa secara instan langsung digunakan.
Jadi, jika mobil Anda memiliki mesin turbo, ada baiknya Anda membaca manual tentang cara pemakaiannya. Hal ini karena ada beberapa kendaraan yang memberikan anjuran penggunaan mesin turbo, baik sebelum maupun sesudahnya. Selain dari buku pandugan manual, Anda juga bisa bertanya kepada pihak mekanik dari dealer mobil yang Anda beli.
Namun, ada salah satu tips dasar yang cukup umum dan sangat berguna di segala jenis mobil yang menggunakan mesin turbo, yaitu hindari pemakaian mesin turbo ketika suhu mesin di bawah normal. Ada baiknya Anda memastikan dahulu jika mesin telah mencapai suhu normal.
Bagaimana caranya? Cukup dengan mengendarai mobil secara pelan terlebih dahulu selama beberapa menit, sebelum akhirnya mesin turbo Anda gunakan.
Advertisement
2. Gunakan Bahan Bakar yang Tepat
Cara merawat mesin turbo mobil selanjutnya yaitu dengan memperhatikan mengenai penggunaan bahan bakar. Jika Anda menggunakan mesin turbo, ada baiknya Anda menggunakan bahan bakar yang memiliki nomor oktan yang tepat dan berkualitas. Sebab, semakin tinggi kompresi udara pada ruang bakar, maka akan membutuhkan bahan bakar dengan nomor oktan yang lebih tinggi juga.
Mengapa begitu? Karena jika Anda tetap menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah bagi mesin turbo, maka akan membuat mesin turbo Anda cepat rusak, karena proses pembakaran menjadi tidak sempurna.
Selain penggunaan bahan bakar okta tinggi, memilih jenis bahan bakar yang berkualitas juga akan membuat proses pembakaran di ruang mesin lebih sempurna sehingga tidak menghasilkan gas buang yang justru akan menempel di turbin. Hal ini karena gas buang yang menempel pada turbin sangat berisiko menyebabkan kipas turbin pada sistem turbo yang memompa udara ke ruang bakar justru akan terhambat.
3. Perhatikan Pemakaian Oli Mesin
Oli mesin merupakan salah satu komponen yang sangat penting dan perlu Anda perhatikan agar performa mesin turbo mobil Anda tetap terjaga. Agar performa serta kinerja dari mesin turbo selalu optimal, maka Anda bisa memperhatikan jenis oli yang akan digunakan untuk mesin turbo. Ada baiknya Anda menggunakan oli yang memang dianjurkan untuk mobil dengan mesin turbo atau sesuai spesifikasi mobil Anda.
Biasanya, jenis oli khusus mesin turbo memiliki karakter yang lebih cair. Selain dari bentuknya yang cair, biasanya oli ini juga memiliki kemampuan pelumasan serta pendinginan yang lebih baik. Dan, yang tidak kalah penting, yaitu Anda juga harus rajin untuk melakukan pergantian oli.
Dan usahakan mengganti oli sesuai waktunya dengan jumlah tepat, karena jika tidak dalam jumlah yang tepat maka pasokan oli ke mesin akan berkurang dan berisiko untuk menyebabkan kinerja mesin turbo tidak optimal.
Advertisement
4. Lakukan Perawatan pada Filter Udara
Cara merawat mesin turbo mobil ini juga sangat penting, sebab udara yang masuk ke dalam turbo tidak hanya berasal dari mesin, namun juga berasal dari luar mesin. Oleh karena itu, filter yang ada pada kap mesin mobil Anda sebaiknya selalu diganti secara berkala. Tentunya agar mesin turbo tidak menghisap udara kotor atau debu yang berisiko menimbulkan penumpukan kotoran dan juga menjadi penyebab terhambatnya kinerja mesin turbo.
5. Perhatikan Lampu Indikator
Dan, cara merawat mesin turbo mobil yang terakhir adalah selalu memperhatikan mengenai lampu indikator yang ada di sekitar speedometer mobil. Jika lampu peringatan engine check menyala, ada baiknya Anda segera membawanya ke bengkel resmi. Sebab, besar kemungkinan mesin mobil Anda kekurangan oli, dimana hal tersebut sangat besar risikonya dapat membuat mesin turbo Anda menjadi rusak.
Selama cara merawat mesin turbo mobil di atas dilakukan dengan benar, maka mesin turbo Anda dapat dipastikan menjadi lebih awet, serta tidak membutuhkan penggantian komponen dari sistem mesin turbo tersebut. selain itu, performa dari mesin turbo juga akan selalu optimal.
Advertisement