Liputan6.com, Jakarta Peningkatan jumlah pasien yang terinfeksi virus Corona Covid-19 tentunya membuat masyarakat lebih waspada. Memasuki New Normal tentunya membuat masyarakat harus lebih mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Pemberitaan di televisi hingga media sosial pun selalu meliputi berita tentang Corona termasuk anjuran untuk lebih memperhatikan protokol kesehatan.
Baru-baru ini, viral sebuah video tentang New Normal di Bandung yang berbahasa Sunda. Video ini cukup kreatif pasalnya berisi Bahasa Sunda namun dengan logat Korea dalam satu tayangan. Selain itu, video ini pun kemudian di-repost oleh akun Humas Bandung di Instagram.
Advertisement
Baca Juga
Video yang viral ini diunggah oleh pemilik akun @monetinthepool melalui Twitter. Video yang berisi imbauan untuk mematuhi protokok kesehatan di New Normal ini pun menjadi viral dan menarik perhatian netizen.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang video viral New Normal yang menggunakan bahasa Sunda dengan logat Korea dalam satu tayangan, Rabu (29/7/2020).
Video yang Menggunakan Bahasa Sunda dengan Logat Korea
Tayangan menarik yang diunggah oleh pemilik akun @monetinthepool melalui akun Twitter yang diunggah pada 28 Juli 2020 ini berhasil mencuri perhatian. Tayangan tersebut pertama kali diunggah oleh pemilik akun Deon Setia Dinata melalui akun Instagram. Pemilik akun ini pun kemudian mention Humas Bandung dan kemudia di respost oleh admin Humas Bandung.
Deon Setia Dinata sendiri memang cukup sering membuat sebuah video yang memadukan Bahasa Sunda dan Korea. Dalam akun Instagram pribadinya, pria tersebut sudah banyak mengunggah ragam video kreatif yang curi perhatian.
Video kreatif ini berisi tentang pemberitaan terkait situasi di Bandung saat New Normal. Dalam video tersebut juga tak lupa untuk mengingatkan para penonton untuk mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah di saat memasuki New Normal. Tak hanya itu, pembawa acara dalam video kreatif ini juga terlihat mengenakan baju tradisional Korea.
Pemilik akun Twitter @monetinthepool juga mengajak warganet untuk mengikuti akun Instagram Deon Setia Dinata ini.
"hatur nuhun jinjja kamsahamnida kang @deonsetiadinata sudah bikin konten bodor dan memvisualisasikan pikiran saya dari sejak lama kalo bahasa sunda sama bahasa korea teh sok rada mirip,,, semoga tidak bosan menghibur karena abi oge terhibur samida,” tulis pemilik akun @monetinthepool.
Advertisement
Respon Warganet
Video kreatif ini tentunya menuai ragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang membubuhkan pujian untuk unik dan kreatif yang memadukan Bahasa Sunda dan Korea. Namun tak sedikit juga netizen yang mengira bahwa video tersebut sepenuhnya menggunakan Bahasa Korea. Pasalnya, informasi tertulis yang tertera dalam video tersebut menggunakan Bahasa Korea.
“Terkedjoed dkira beneran bahasa korea di awal, ternyata ku menyadarinya ini bahasa korea yang tidak seharusnya wkwkwk,” tulis pemilik akun @Piipoy_.
“Emang bener ada samida-samidanya kah?” Tanya pemilik akun @miyuzics.
“Kaga njir. itu mah nada orang ngomong sunda sama korea hampir sama terus diplesetin,” jawab pemilik akun @bbcdgt dengan emot tertawa.
“INI APAAN SIH? AKU PIKIR AKU SALAH DENGER TERNYATA HSHSGKGABSLA,” tulis pemilik akun @shivmalem.
Selain warganet ramai merespon video di akun Twitter @monetinthepool, tak sedikit pula warganet yang memberikan respon di kolom komentar postingan Instagram Deon Setia Dinata. Video kreatif ini sukses mengundang gelak tawa para penonton video tersebut.