Liputan6.com, Jakarta Beraneka ragam makanan tradisional khas Jawa Timur sangat sayang jika dilewatkan. Umumnya makanan tradisional khas Jawa Timur memiliki cita rasa yang gurih dan cenderung pedas. Namun tak perlu khawatir, sebab ada beberapa jenis makanan yang masih ramah dikonsumsi bagi yang tidak suka pedas.
Banyaknya makanan tradisional khas Jawa Timur ini, tidak lepas dari Indonesia yang kaya akan ragam budaya di tiap daerahnya. Bermacam-macam kebudayaan di tiap daerah ini juga ikut andil memengaruhi rasa dari tiap makanan khasnya, termasuk daerah Jawa Timur itu sendiri.
Advertisement
Baca Juga
Sebenarnya, dari beraneka ragam makanan tradisional khas Jawa Timur tersebut, ada satu makanan yang sangat terkenal, yaitu rawon. Makanan tersebut terbuat dari daging dan disajikan dengan kuah yang cenderung berwarna hitam, dan pastinya sangat nikmat dimakan menggunakan nasi panas.
Tapi jika Anda sedang di Jawa Timur tidak ada salahnya untuk mencicipi berbagai makanan tradisional khas Jawa Timur lainnya yang pastinya menggoyang lidah. Berikut ini Liputan6.com telah merangkumnya dari berbagai sumber, Kamis (30/7/2020).
Makanan Tradisional Khas Jawa Timur Paling Terkenal
1. Rawon
Dimulai dari makanan tradisional khas Jawa Timur yang paling terkenal, yaitu Rawon. Makanan ini identik dengan kuah hitamnya. Warna hitam pada rawon tersebut tidak lain berasal dari bumbu khas yaitu kluwek. Rasa rawon sangat ramah bagi Anda yang tidak suka pedas. Makanan tradisional khas Jawa Timur ini akan semakin nikmat disantap dengan nasi putih, kerupuk, serta lauk pelengkap seperti telur asin.
2. Lontong Kupang
Makanan tradisional khas Jawa Timur berikutnya adalah lontong kupang. Lontong Kupang mudah ditemukan di Surabaya, Pasuruan dan Sidoarjo. Makanan ini terbuat dari kupang putih, yaitu sejenis hewan laut seperti kerang. Kupang putih tersebut dimasak dengan berbagai bumbu-bumbu yang sangat menggugah selera.
3. Rujak Cingur
Makanan ini berasal dari kota Surabaya. Cingur sebenarnya merupakan daging pada mulut sapi yang direbus, lalu dicampur dengan irisan tempe, tahu, timun, nanas, lontong, sayuran, bumbu kacang serta petis. Mungkin awalnya Anda merasa jijik, namun jangan salah, makanan tradisional khas Jawa Timur ini sangat nikmat dan bikin ketagihan.
4. Pecel Madiun
Makanan tradisional khas Jawa Timur ini terbuat dari berbagai macam sayuran yang direbus dan diberi bumbu sambel kacang. Jenis sayuran yang ada di dalamnya antara lain kacang panjang, tauge, mentimun, serta daun singkong. Juga tidak ketinggalan, salah satu pelengkap dalam makanan ini adalah peyek kacang.
5. Soto Lamongan
Makanan ini secara tampilan hampir sama dengan soto pada umumnya. Namun, ada satu bahan yang sangat khas di soto ini, yaitu koya. Koya adalah jenis bubuk gurih yang dibuat dari bawang putih dan kerupuk udang.
Advertisement
Makanan Tradisional Khas Jawa Timur yang Segar dan Nagih
6. Bakso Malang
Siapa yang tidak kenal bakso? Makanan ini mungkin banyak tersedia di tiap kota. Namun, berbeda dengan bakso Malang. Bakso khas kota Malang memiliki cita rasa yang sangat nikmat dan unik. Salah satu keunikan dari bakso khas Malang ada pada bahan mi yang digunakan. Mi pada bakso Malang sekilas mirip mi soun. Namun, warna dari mi ini cenderung berwarna biru kehijauan.
7. Nasi Tempong
Nasi Tempong adalah makanan tradisional khas Jawa Timur yang berasal dari Banyuwangi. Isi dari makanan ini terdiri dari sayuran rebus, tahu goreng, nasi panas, tempe goreng, ikan asin, dadar jagung, dan dilengkapi sambal mentah. Sambal ini yang sebenarnya menjadi ciri khas dari makanan tradisional khas Jawa Timur ini.
8. Nasi Tumpang
Selanjutnya ada nasi tumpang yang merupakan makanan khas Kediri. Nama tumpang sendiri berasal dari sambal yang digunakan, yaitu sambal tumpeng. Sambal tersebut dibuat dari tempe yang sudah basi. Lalu, tempe tersebut dimasak bersama dengan ayam atau rambak (kerupuk kulit sapi).
9. Nasi Krawu
Masih dari jenis nasi, makanan ini berasal dari Gresik dan disajikan dengan daun pisang. Dalam nasi krawu terdapat isian berupa daging sapi, seperti semur daging, jeraoan sapi, sambal terasi serta dilengkapi serundeng.
10. Lontong Balap
Lontong balap berisi lontong yang diiris dan diberi irisan tahu, remasan lentho, serta taoge. Lalu, mengapa diberi nama lontong ‘Balap’? Sebab, pada dahulu kala, para penjual lontong saling berebut pembeli yang ada di pasar. Akhirnya, para penjual lontong ini terkesan ‘balapan’ untuk mencapai tujuan akhirnya yaitu pasar Wonokromo, Surabaya.
Makanan Tradisional Khas Jawa Timur yang Sayang Jika Dilewatkan
11. Bebek Sinjay
Makanan ini wajib Anda nikmati ketika mampir ke Bangkalan, Madura. Apa bedanya dengan olahan bebek lainnya? Bebek ini memiliki tekstur daging yang empuk dan tidak amis. Bebek ini akan semakin nikmat jika dimakan dengan nasi putih panas dan sambal mangga yang menjadi pendamping dari makanan ini.
12. Pecel Semanggi
Pecel semanggi merupakan salah satu makanan yang berasal dari Surabaya. Semanggi sendiri merupakan tumbuhan sejenis paku air yang sangat mudah ditemukan di pematang sawah atau tepi saluran irigasi. Pecel semanggi ini dibuat dari daun semanggi yang dikukus dan dinikmati bersama sambal pedas dan menggugah selera.
Pecel semanggi dapat dihidangkan dengan kecambah, kangkung, kerupuk uli yang terbuat dari beras dan bumbu yang terbuat dari ketela rambat. Bumbu yang digunakan dalam makanan khas Surabaya ini memiliki rasa yang menarik dan berbeda dibandingkan dengan jenis pecel lainnya.
13. Lodho Ayam
Jika Anda sedang mengunjungi Tulungagung, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk mencicipi makanan khas dari daerah tersebut yaitu Lodho Ayam. Makanan tradisional khas Jawa Timur ini memiliki dua jenis cara masak, yaitu lodho dengan kuah encer dan yang kedua lodho kuah kental.
14. Rujak Soto
Makanan tradisional khas Jawa Timur ini berasal dari Banyuwangi. Rujak Soto ini merupakan perpaduan antara rujak dan soto kuning. Rujak Soto menjadi salah satu makanan khas jawa timur yang disukai banyak orang. Jadi jangan sampai terlewat makanan khas ini, ya.
15. Bebek Songkem
Selain bebek sinjay, Madura punya kuliner lain namanya bebek songkem. Masakan ini diklaim sebagai bebek yang sehat dan bebas kolesterol. Sebab, bebek songkem diolah dengan cara dikukus tanpa menggunakan air, namun menggunakan pelepah pisang. Penggunaan pelepah tersebut yang dapat mengurangi kandungan lemak dan kolesterol pada bebek songkem.
Bebek songkem sendiri terdapat dua varian, yaitu bebek songkem kukus dan goreng. Bebek songkem ini sangat nikmat dimakan dengan menggunakan nasi putih hangat dan dengan cocolan sambal mangga muda. Jadi, selamat mencoba berbagai makanan tradisional khas Jawa Timur di atas, ya.
Advertisement