6 Fakta Feby Febiola Ungkap Penyakitnya, Idap Kanker Ovarium Stadium 1C

Feby mengetahui penyakitnya saat melakukan USG ke dokter kandungan pada dua bulan lalu. Di sana, dokter menemukan sesuatu yang janggal. Setelah melakukan berbagai pemeriksaaan, ternyata wanita kelahiran Jakarta ini mengidap kanker ovarium.

"Diagnosa dokter saat ini adalah kanker ovarium stasiun 1-C ketahuannya itu waktu gua USG sekitar dua bulan yang lalu. Terus dokter yang USG gue, gua ke dokter yang menangani apa ya istilahnya bayi lahiran gitu-gitu," jelas Feby.

Setelah USG dan menemukan ada kanker di dalam tubuhnya, dokter pun meminta Feby Febiola untuk melakukan beberapa pemeriksaan. Mulai dari cek darah, tumor marker, sampai CT scan pun ia lakukan.

Hasil pemeriksaan yang paling cepat adalah CT scan. Diketahui bahwa kanker ovarium yang menyerang Feby sudah tumbuh sekitar 16 centimeter. Meski begitu, pemeran sinetron Tersanjung ini mengaku tak merasakan apa-apa. 

"Tumor marker masih dua minggu, sementara, CT scan langsung kelihatan kan, pas CT scan keliatan. Jadi itu tuh massanya udah besar banget. Sekitar 16 cm, tumornya. Gua gak ngerasa apa-apa," pungkasnya. 

Sebelum dinyatakan menderita penyakit kanker, Feby sempat merasakan kembung dan tak enak makan. Selebihnya, tak ada rasa sakit atau apapun yang dirasakan olehnya. Selain itu, wanita yang akrab disapa Feby ini mengatakan jadwal menstruasi masih normal. 

"Itu tuh masanya udah besar banget. Sekitar 16cm, tumornya. Gak ngerasa apa-apa. Nah kalau soal menstruasi normal cuma udah dua minggu ini tuh kembung-kembung gitu. Terus kayak makan tuh gak enak. Gua bisa makan tapi mau muntah. Sementara gua kan doyan makan."  sambungnya.

Setelah mengetahui penyakitnya, Feby pun langsung mengambil tindakan sesuai arahan dokter.  Yaitu melakukan operasi yang dikenal dengan frozen section. Tujuan operasi ini untuk mengetahui, apakah kanker tersebut ganas atau bukan. 

“Namanya frozen section. Jadi dibuka, sampel gue diambil, dikirim ke laboratorium habis itu dilihat ganas apa enggak. Suamiku bilang, ya, itu kanker ganas. Pas dengar itu kanker ganas, gue santai saja,” urai Feby Febiola.

Setelah operasi, Feby mengatakan berat badannya turun sekitar 7 kg. Namun berat badannya kembali naik setelah kemoterapi. 

Setelah didiagnosa mengidap kanker ovarium, Feby pun harus menjalani tes guna mengetahui penyebaran sel kankernya.

“Gue penasaran banget, pas seram waktu dokternya ngomong gini, ‘mbak Feby kami berhasil angkat tumornya tapi untuk tahu sampai mana penyebarannya itu kami harus tunggu seminggu lagi’,” kata Feby Febiola.

Setelah menunggu selama 1 minggu. Feby bersyukur hasilnya menunjukan kalau sel kankernya belum menyebar ke organ tubuhnya yang lain. Kendati belum menyebar tapi ia harus menjalani kemoterapi.

“Suamiku bilang, tapi menurut penglihatan mata dokternya belum nyebar. Pas dibilang belum nyebar itu, gue agak lega,” artis kelahiran Jakarta, 24 Mei 1978, itu menerangkan.

Pelantun lagu Mengenal Kasihmu menjelaskan kondisinya yang kini sudah dalam keadaan baik-baik saja. Ia sudah bisa melakukan banyak kegiatan meskipun tetap tak boleh terlalu kelelahan.

"Sebenernya keadaan sekarang sih gua baik-baik aja. Maksudnya gak lemes, gak seperti yang orang-orang whatsapp gua kesannya gua lagi lemes di rumah sakit. Gua enggak, sekarang di rumah ya memang kegiatan dibatasi dulu ya memang harus banyak istirahat," jelas Feby.

Feby menjelaskan bahwa kini ia sudah bisa melakukan banyak aktivitas seperti olahraga, hingga jalan-jalan. Baru-baru ini saja, ia bersama sang suami jalan-jalan ke di Pulau Dewata.