Sukses

5 Cara Merawat Aki Mobil yang Jarang Dikendarai

Cara merawat aki mobil yang jarang dikendarai perlu dipahami dengan seksama sebelum terlambat.

Liputan6.com, Jakarta Pemilik mobil perlu berhati-hati, terutama jika mobil sudah terlalu lama tidak digunakan. Sebab, aki mobil akan berisiko untuk bermasalah dan menyebabkan mobil tidak dapat menyala. Maka dari itu, pastikan untuk mempraktikkan cara merawat aki mobil yang jarang dikendarai dengan benar. 

Mengapa penting sekali mempraktikkan cara merawat aki mobil yang jarang dikendarai tersebut?  Sebab aki merupakan salah satu komponen penting di mobil yang berguna untuk menghidupkan mesin kendaraan dan komponen kelistrikan lain pada mobil.

Apabila aki terlanjur bermasalah, maka dikhawatirkan akan menyebabkan kerusakan yang lebih luas pada komponen lain di mobil.Sebelum akhirnya mengeluarkan biaya lebih untuk memperbaiki komponen mobil yang rusak, lebih baik praktikkan dan pahami terlebih dahulu bagaimana cara merawat aki mobil yang jarang dikendarai dengan benar.

Di bawah ini Liputan6.com telah merangkum bagaimana cara merawat aki mobil yang jarang dikendarai dengan benar tersebut. tentunya untuk meminimalisir pengeluaran yang terlampau banyak untuk membeli aki baru atau mengganti komponen lain yang rusak sebagai dampak dari bermasalahnya aki, Rabu (12/8/2020).

2 dari 6 halaman

1. Panaskan Mesin Mobil

Cara merawat aki mobil yang jarang dikendarai ini mungkin terbilang paling mudah, namun jarang yang teringat untuk melakukannya. Pasalnya, banyak yang terlalu sibuk dengan pekerjaan hingga melupakan mobil sudah terlalu lama tidak dinyalakan mesinnya.

Padahal, untuk menjaga performa aki agar tetap optimal dan terhindar dari kerusakan, salah satunya dengan rutin menyalakan mesin mobil dan panaskan mesinnya selama beberapa menit.

Dengan memanaskan mesin mobil, maka akan membuat arus tegangan pada aki akan bergerak memasok daya pada komponen kelistrikan yang ada pada mobil.

Di sisi lain, proses memanaskan mesin mobil juga akan memberi pasokan tegangan ke aki dimana pada akhirnya mencegah terjadinya kurang daya. Kebiasaan memanaskan mesin mobil ini juga memiliki keuntungan lain, yaitu mampu mencegah kerusakan pada komponen kelistrikan mobil yang disebabkan lama tak dialiri tegangan.

3 dari 6 halaman

2. Bawa Mobil Berkeliling

Sebenarnya melakukan pemanasan pada mesin mobil cukup baik bagi kesehatan dari aki, namun hal tersebut tidak terlalu maksimal hasilnya. Sebabnya komponen pengisi daya pada mobil justru baru akan memasok daya ke aki ketika mesin berada di putaran sekitar 2.000 rpm.

Itulah mengapa selain melakukan proses pemanasan pada mesin mobil, sangat disarankan juga untuk sesekali mengendarai mobil untuk berkeliling selama beberapa menit. Maka dengan begitu pengisian daya pada aki mobil menjadi lebih optimal.

Sedangkan untuk berapa lama waktu yang dibutuhkan berkeliling, idealnya dibutuhkan waktu sselama 30-40 menit. Tapi pastikan jika putaran mesin sudah mencapai 2.000 rpm.

4 dari 6 halaman

3. Cek Kondisi Fisik Aki

Pengecekan pada kondisi fisik dari aki bertujuan untuk mengetahui adakah korosi yang biasanya muncul pada kutub aki. Apabila terlihat ada korosi pada kutub atau sambungan aki, maka hal tersebut bisa membuat arus daya aki terganggu. Biasanya kutub yang sering terkena korosi pada aki adalah kutun positif.

Maka dari itu, sebelum adanya korosi tersebut akan berdampak pada menurunnya performa aki, maka bersihkan korosi yang muncul pada kutub aki. Cara membersihkannya cukup mudah, yaitu dengan disiram air panas, lalu disikat dengan sikat gigi hingga korosi yang menempel ada kutub aki menghilang.

5 dari 6 halaman

4. Cek Kondisi Kabel Terminal Aki

Biasanya, bagian ini menjadi hal yang pernting untuk selalu dilakukan pengecekan. Sebab, kabel terminal aki ini akan menjadi komponen yang menghubungkan arus kelistrikan dengan komponen pada mobil.

Cara merawat aki mobil yang jarang dikendarai ini menjadi sangat penting untuk dilakukan, sebab ditakutkan apabila sambungan terminal aki kendor justru membuat proses pengisian daya pada aki menjadi tidak optimal.

Di sisi lain, kondisi sambungan yang kendor juga berpotensi untuk membuat komponen kelistrikan pada mobil menjadi tidak stabil. Maka dari itu, selalu pastikan sambungan kabel terminal aki selalu terpasang dengan kuat dan benar.

6 dari 6 halaman

5. Perhatikan Kondisi Air Aki

Sebenarnya cara merawat aki mobil yang jarang dikendarai ini khusus diperhatika bagi para pengguna mobil dengan aki tipe basah. Sebab, pada aki tipe basah apabila kondsi air aki berada di bawah standar maka tidak akan mampu menyimpan daya dengan maksimal.

Kondisi air aki yang kurang juga akan menyebabkan arus daya pada aki menurun sehingga berpotensi mengganggu komponen kelistrikan lainnya yang ada pada mobil.

Jadi, cukup mudah bukan sebenarnya cara merawat aki mobil yang jarang dikendarai tersebut? Hanya saja, mungkin sering terlupa untuk dilakukan. Maka dari itu, coba untuk membuat jadwal khusus untuk melakukan cara merawat aki mobil yang jarang dikendarai di atas.

Video Terkini