Liputan6.com, Jakarta Cincin merupakan salah satu benda yang mungkin dianggap cukup sakral bagi suami istri. Sebab, cincin tersebut merupakan simbol ikatan suci pernikahan.
Biasanya cincin identik berasal dari logam mulia berupa emas. Namun bagi pria yang beragama Islam, penggunaan cincin emas sangat dilarang. Itulah mengapa perlu dilakukan pemilihan bahan logam cincin selain emas.
Advertisement
Baca Juga
Selain karena aturan agama, bahan logam cincin selain emas ini mungkin bisa dikatakan cukup unik untuk dimiliki, terutama bagi para kolektor perhiasan. Sebab, berbagai bahan logam cincin selain emas ini merupakan jenis mineral yang masing-masingnya memiliki karakteristik unik.
Tapi, sayangnya tidak semua jenis bahan logam cincin selain emas ini nyaman ketika digunakan, karena ada beberapa bahan logam cincin selain emas yang mungkin bisa menyebabkan iritasi ketika terkena kulit.
Maka dari itu, untuk memahami lebih dalam mengenai tiap-tiap bahan logam cincin selain emas tersebut, di bawah ini Liputan6.com telah merangkumnya dari berbagai sumber, Rabu (12/8/2020).
1. Perak
Bahan logam cincin selain emas yang pertama tentu sudah sangat populer di berbagai kalangan masyarakat, yaitu perak. Perak sendiri banyak dipilih untuk menjadi alternatif bahan pengganti emas karena mudah dibentuk dan harganya yang relatif terjangkau
Sifat dari bahan perak murni sangat lembut dan membuatnya mudah ketika akan dibentuk. Selain itu, bobot dari bahan perak sangat ringan. Itulah mengapa tidak heran jika jenis logam ini relatif lebih terjangkau harganya.
Namun, salah satu kelemahan dari perak yaitu bahannya mudah tergores dan warnanya dapat memudar seiring waktu. Solusinya, saat proses pembuatan perlu dilapisi dengan logam lain seperti Rhodium supaya warna dan daya tahan dari perak menjadi lebih baik.
Meskipun jenis cincin perak rentan mengalami pemudaran warna seiring berjalannya waktu, tapi hal tersebut rasanya tidak akan menjadi masalah yang berarti, mengingat sudah banyak toko perhiasan yang saat ini menerima jasa repolish untuk mengembalikan warna kusam pada perak agar kembali pada warna semula.
Advertisement
2. Palladium
Saat ini jenis logam palladium sedang cukup naik daun sebagai logam untuk cincin karena memiliki banyak kelebihan. Sebab, palladium memiliki tampilan dan sifat yang hampir mirip dengan platinum maupun emas putih, tentunya dengan harga yang lebih terjangkau.
Palladium sendiri sebenarnya merupakan salah satu jenis logam yang termasuk langka. Palladium memiliki beberapa karakteristik seperti bobot yang ringan, warna berkilau yang menarik mata, warnanya tidak mudah luntur, serta tidak menimbulkan alergi pada kulit. Palladium juga memiliki keunggulan lebih anti gores dibandingkan dengan emas.
3. Titanium
Bahan logam cincin selain emas selajutnya yaitu titanium. Bahan ini memiliki bobot yang relatif ringan dan memiliki warna yang gelap. Daya tahan dari bahan ini sangat kuat dan harganya juga relatif terjangkau jika dibandingkan dengan bahan seperti emas dan palladium.
Akan tetapi, titanium memiliki kelemahan yaitu bisa menimbulkan alergi pada beberapa orang yang memang memiliki kulit sensitif. Jenis bahan cincin titanium juga kurang disarankan untuk digunakan dalam jangka waktu terlalu lama.
Advertisement
4. Platinum
Dari sekian banyak jenis cincin kawin yang dijual di pasaran, cincin yang dibuat dari bahan platinum bisa dikatakan memiliki nilai yang paling mahal. Sebab platinum merupakan jenis logam putih yang banyak memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh logam lain, beberapa di antaranya seperti tidak mudah korosi, tidak menyebabkan alergi pada kulit, serta memiliki tampilan warna yang menarik.
Cincin platinum yang terbaik memiliki kandungan karat sebesar 95 persen. Maksudnya, cincin platinum tersebut dibuat dari bahan berupa platinum dengan komposisi sebesar 95 persen dan sisanya menggunakan bahan campuran lain.
5. Tungsten Karbida
Mungkin jenis bahan logam cincin selain emas ini cukup terdengar asing di telinga Anda. Jenis tungsten karbida sendiri merupakan jenis logam berat yang ternyata memiliki kemampuan anti gores dibandingkan dengan material lainnya.
Di dalam dunia perhiasan, jenis bahan logam cincin selain emas ini terkenal karena memiliki titik lebur yang tinggi. Itulah mengapa bahan tungsten karbida punya kelebihan yaitu tidak mudah tergores serta bentuknya selalu konsisten seiring waktu.
Selain itu logam tungsten tidak mudah berkarat atau timbul noda, serta harganya yang juga relatif lebih terjangkau. Uniknya juga bahan tungsten karbida tidak bisa begitu saja dipotong dengan cara yang sama dengan cara memotong emas atau perak, dan harus menggunakan teknologi laser.
Advertisement
6. Zirkonium Hitam
Bahan logam cincin selain emas yang terakhir yaitu zirkonium hitam. Bahan ini cukup populer di pasaran, karena memiliki bobot yang cukup ringan namun kekuatannya sangat baik, kurang lebih hampir setara dengan titanium.
Dilihat dari segit daya tahan tentu tidak perlu diragukan lagi. Cincin yang menggunakan bahan zirkonium hitam akan sangat resisten terhadap goresan maupun korosi. Itulah mengapa bahan zirconium hitam menjadi sangat populer sebagai bahan logam cincin selain emas.