10 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Merah, Aman Dilakukan

Tomat

Tomat bisa digunakan sebagai cara menghilangkan bekas jerawat merah. Hal ini dipengaruhi oleh kandungan vitamin A dan vitamin C yang dimilikinya. Selain vitamin, ada pula antioksidan yang baik untuk menjaga kelembapan kulit.

Tomat bisa diandalkan menyembuhkan infeksi kulit sehingga dapat menghilangkan jerawat secara alami. Potong tomat menjadi beberapa bagian. Jangan lupa untuk mencucinya. Kemudian tempelkan pada bagian wajah yang berjerawat dua kali dalam sehari.

Kunyit

Kurkumin pada kunyit dikenal memiliki sifat anti peradangan dan anti bakteri. Kunyit pun kaya antioksidan yang baik untuk pertumbuhan sel kulit baru. Selain baik untuk pemulihan jerawat, kunyit juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan bekas jerawat merah.

Kunyit akan membantu mempercepat penyembuhan jerawat sambil menyamarkan bekas jerawat yang ada. Kunyit juga membantu mencegah hiperpigmentasi kulit.

Mulai dari bekas jerawat hitam dan merah pada kulit. Kunyit relatif aman digunakan pada semua jenis kulit. Kunyit bisa digunakan sebagai masker yang dicampurkan dengan bahan alami lainnya.

Putih telur memiliki kandungan enzim lysozyme yang cocok untuk samarkan bekas jerawat. Termasuk bekas jerawat hitam, merah, dan berlubang. Cara menghilangkan bekas jerawat merah ini pun terbilang ampuh dan aman.

Ambil telur dan pisahkan bagian putih dan kuning. Manfaatkan bagian putih telur sebagai masker dan aplikasikan pada wajah. Biarkan selama 15 menit hingga masker mengeras dan menempel sempurna pada wajah.

Untuk hasil yang lebih sempurna oleskan wajah dengan perasan lemon sebelum menggunakan masker putih telur. Tunggu sampai kering dan bilas dengan air bersih atau air hangat. Lakukan secara rutin untuk hasil maksimalnya.

Asam Salisilat

Asam salisilat bisa diandalkan sebagai cara menghilangkan bekas jerawat merah. Salicylic acid atau asam salisilat merupakan senyawa alami yang sering menjadi bagian dalam produk perawatan kulit berjerawat. Asam salisilat membantu membersihkan kotoran, sel-sel kulit, dan puing-puing penyebab jerawat dari pori-pori kulit.

Asam salisilat membantu mengurangi pembengkakan, kemerahan dan meminimalkan jaringan parut jerawat. Asam salisilat bisa digunakan pada jenis jerawat apa saja. Hal yang perlu diwaspadai, senyawa ini bisa sebabkan kulit sangat kering. Pastikan untuk gunakan asam salisilat pada bagian jerawat saja. Imbangi dengan penggunaan pelembap untuk menjaga hidrasi kulit.

Lemon

Jeruk memiliki sifat disinfektan alami dan asam karbonatnya cukup tinggi. Hal ini yang kemudian membuat lemon cocok dijadikan cara menghilangkan bekas jerawat merah. Berbagai masalah infeksi kulit pun bisa diatasi olehnya.

Asam alami dari perasan jeruk lemon ampuh menghancurkan jerawat yang berbahaya. Termasuk bakteri yang menyebabkan jerawat. Pori-pori kulit wajah juga bisa dibersihkan dengan lebih optimal.

Bersihkan wajah dengan mencuci muka. Peras jeruk lemon ke dalam semangkuk air. Biarkan selama semalam. Biarkan olesan air jeruk itu selama semalam sebelum mencuci wajah di keesokan harinya. Ulangi pengobatan setidaknya dua kali seminggu.

Bawang putih efektif dijadikan sebagai cara menghilangkan bekas jerawat merah. Hal ini dipengaruhi oleh kandungan zat sulfur yang dimilikinya. Bahkan infeksi kulit karena jerawat juga bisa diatasi olehnya.

Gunakan sedikit bawang putih yang telah dihaluskan. Terapkan bagian wajah yang berjerawat dan bekasnya. Biarkan selama 15 menit. Setelah merasa maksimal bersihkan wajah. Lakukan perawatan ini secara rutin dua kali dalam seminggu.

Retinoid

Retinoid topikal dikenal sebagai obat penyembuh jerawat. Tak heran jika kemudian retinoid dijadikan sebagai cara menghilangkan bekas jerawat merah. Retinoid dapat mempercepat regenerasi sel dan memperbaiki tekstur kulit.

Krim dan serum yang mengandung retinoid bisa didapatkan di apotek. Penting untuk diperhatikan, penggunaan retinoid bisa membuat kulit sensitif terhadap matahari. Jadi, gunakan retinoid pada malam hari dan tabir surya ketika pergi ke luar. Retinoid harus dihindari oleh ibu hamil.

Lidah buaya

Lidah buaya dikenal memiliki kandungan polifenol yang cocok dijadikan cara menghilangkan bekas jerawat merah. Bahkan mengaplikasikan lidah buaya pada bekas jerawat membantu mengurangi peradangan. Selain itu, ukuran jaringan parut juga bisa diminimalkan oleh lidah buaya.

Tak hanya polifenol, lidah buaya juga mengandung asam salisilat alami. Asam salisilat sangat baik untuk pemulihan jerawat dan bekasnya. Produk gel lidah buaya sudah banyak ditemukan di pasaran. Bisa juga gunakan daun lidah buaya segar untuk mendapatkan gelnya. Oleskan gel lidah buaya pada bagian jerawat secara rutin.

Madu

Madu dikenal memiliki sifat antiseptik yang cocok dijadikan sebagai cara menghilangkan bekas jerawat merah. Masalah peradangan dan pembentukan bekas luka sangat bisa mengandalkannya. Madu pun bisa membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan.

Madu juga mampu melawan infeksi yang bisa menyebabkan lebih banyak jerawat muncul. Oleskan madu murni pada bagian jerawat. Jika mau, bisa juga gunakan madu untuk campuran masker wajahmu. Lakukan treatment ini secara rutin untuk hasil maksimal.

Teh Hijau

Teh hijau memiliki kandungan antioksidan tinggi. Ada pula kandungan flavonoid dan tanin yang ampuh melawan bakteri dan mengurangi peradangan.

Antioksidan utama dalam teh hijau - epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Antioksidannya terbukti bisa kurangi produksi sebum dan hambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Tak heran jika teh hijau cocok dijadikan cara menghilangkan bekas jerawat merah. Mengompres jerawat dengan teh hijau juga terbilang cukup manjur. Selain menerapkannya secara langsung pada kulit, menyeduhkan juga bisa dijadikan pilihan.

Seduh kantung teh hijau, dinginkan dan tempelkan pada kulit berjerawat. Gunakan juga air teh hijau sebagai semprotan untuk wajah untuk menenangkan peradangan. Anda juga bisa menggunakan krim dan lotion yang mengandung teh hijau.