10 Makanan Penghilang Mual, Tenangkan Perut

Pisang

Pisang adalah camilan padat energi yang mudah dikonsumsi saat sakit. Pisang juga bisa menggantikan kalium yang hilang saat muntah atau diare. Pisang akan terasa enak di perut. Konsumsi pisang bisa mengembalikan fungsi normal usus karena mengandung pektin.

Apel

Apel memiliki serat sederhana yang bisa membantu melancarkan pencernaan dan meredakan mual. Makanan kaya serat seperti apel utuh bisa membantu meredakan rasa mual. Apel bisa dikonsumsi secara langsung atau dijadikan applesauce agar mudah untuk dikonsumsi.

Pir

Sama seperti apel, buah pir juga kaya serat yang bisa menenangkan perut. Pir adalah sumber serat larut dan tidak larut yang sangat baik. Pir adalah buah lembut dan manis yang mudah untuk dikonsumsi. Pir juga mengandung banyak air yang bisa mengatasi dehidrasi akibat muntah.

Sup ayam

Sup dan kaldu ayam sangat baik untuk masalah umum seperti mual, sakit kepala, pilek, dan demam. Cairan seringkali ditoleransi dengan lebih baik saat mual. Ini membuat sup ayam sangat cocok dikonsumsi saat mual. Sup ayam juga memberikan hidrasi dan elektrolit, yang sangat penting jika muntah dan diare.

Biskuit

Makanan kering seperti biskuit sering direkomendasikan untuk orang yang mengalami mual. Orang merasa lebih mual saat perut kosong dan bereaksi buruk terhadap makanan yang berbau menyengat. Sifat hambar dari biskuit membantu memuaskan rasa lapar.

Biskuit merupakan makanan yang tidak memiliki bau yang kuat dan dapat membantu mengatasi perut kosong dan tidak nyaman. Makanan bertepung juga dapat membantu menyerap asam lambung dan menenangkan perut.

Mint

Mengunyah mint segar atau minum secangkir teh mint dianggap sebagai obat yang efektif untuk mual. Menghirup aroma mint bisa mencegah mual dan muntah. Setelah lama diseduh, teh peppermint dapat meredakan kejang pencernaan, memperlancar pencernaan, dan menghentikan mual.

Mint merupakan cara yang menenangkan untuk meredakan gas, mengurangi kram nyeri dan tidak nyaman yang menyertainya. Permen peppermint juga bisa membantu meredakan mual saat perjalanan jauh. Menghirup minyak esensial peppermint atau daun peppermint segar juga dapat meredakan mual.

Kentang

Makanan bertepung seperti kentang adalah pilihan baik saat mual. Kentang mudah disiapkan, inggi kalori dan membantu menenangkan perut. Kentang juga punya rasa hambar, tidak berwarna, dan tidak berbau seringkali lebih mudah ditoleransi. Ini membuat kentang lebih sedikit memicu mual daripada makanan beraroma kuat.

Kentang bisa direbus, dikukus, dipanggang atau dihaluskan dengan sedikit mentega dan susu untuk kalori ekstra.

Jahe

Jahe secara tradisional digunakan untuk mengobati mual. Jahe sangat bermanfaat untuk masalah pencernaan seperti mual dan muntah. Gingerol, paradol dan shogaol adalah komponen dalam jahe yang dapat berinteraksi dengan sistem saraf pusat dan perut untuk membantu meredakan perasaan mual.

Selain itu, jahe dapat menjadi pengobatan yang aman dan efektif untuk mual di pagi hari selama kehamilan. Untuk meredakan mual, makan sepotong kecil jahe segar. Permen jahe atau teh jahe juga bisa membantu meredakan rasa mual.

Teh chamomile

Teh chamomile dapat meredakan kram perut, mabuk perjalanan, diare, mual, gangguan pencernaan, dan gas perut. Teh ini merupakan teh yang ringan, beraroma, dan sering dianggap sebagai salah satu jenis teh yang paling menenangkan.

Teh chamomile sering digunakan untuk mengendurkan otot pencernaan. Teh ini juga bisa membantu tubuh rileks dan tidur lebih nyenyak.

Air lemon

Jus lemon dan limun adalah obat yang baik untuk mengatasi mual. Ini karena lemon mengandung asam penetral, yang membentuk bikarbonat senyawa yang membantu meredakan mual. Jus lemon juga merangsang air liur di mulut yang juga membantu meredakan mual.

Jika mual disertai sembelit, minum air hangat dengan jus lemon bisa merangsang buang air besar. Aroma lemon juga bisa meredakan mual. Jika tidak memiliki minyak esensial lemon, cukup potong lemon segar menjadi dua dan hirup aromanya.