Liputan6.com, Jakarta Sepatu basket yang tepat, bisa mencerminkan kepribadian dari para penggunanya, salah satunya seperti gaya permainan saat di lapangan. Rasanya tidak heran, bagaimana memahami cara memilih sepatu basket menjadi hal yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari situs resmi Jr. NBA Asia, secara umum sepatu untuk bermain basket terbagi menjadi tiga komponen dasar, masing-masing dengan tujuan berbeda. Bagian upper sepatu sebagai penopang, sedangkan midsole berfungsi sebagai bantalan, sedangkan bagian outsole akan memberikan traksi ketika digunakan. Apabila salah cara memilih sepatu basket tersebut, maka risiko cedera juga bisa cukup tinggi.
Salah satu contohnya ada di bagian midsole. Bagian midsole sangat penting diperhatikan dalam cara memilih sepatu basket yang tepat. Sebab, midsole memiliki fungsi sebagai bantalan yang dapat mengurangi tekanan berlebih pada kaki. Umumnya, bantalan tambahan tersebut ada di bagian depan kaki dan tumit, karena tegangan pada area tersebut dapat dikatakan paling besar. Midsole yang baik biasanya juga memiliki sifat yang cukup kaku dan berguna dalam menjaga kelincahan saat bermain basket.
Masih dilansir dari situs Jr. NBA Asia, memahami bagaimana cara memilih sepatu basket dari segi outsole juga sangat membantu dalam menjaga traksi ketika bermain. Salah satu contohnya jenis outsole yang lebih lebar, di mana sering kali berguna untuk membantu keseimbangan ketika bertanding. Selain ukuran outsole yang lebar, cara memilih sepatu basket dengan outsole yang tebal juga mampu memberi kenyaman lebih, meski outsole tebal memiliki masalah pada bobotnya yang lebih berat.
Sebagai pedoman dan untuk memahami lebih dalam bagaimana cara memilih sepatu basket yang tepat, di bawah ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber bagaimana cara memilih sepatu basket tersebut, Selasa (25/8/2020).
1. Perhatikan Ketinggian Upper
Ketika membahas mengenai bagaimana cara memilih sepatu basket yang tepat, hal pertama yang perlu dipahami adalah memilih seberapa tinggi ukuran upper sepatu yang diinginkan. Dilanisir dari situs DICK'S Sporting Goods, secara umum sepatu basket dibagi menjadi beberapa ukuran, yaitu high, mid, low. Tinggi rendah ukuran upper tersebut biasanya disesuaikan dengan gaya bermain ketika di lapangan. Berikut penjelasan tiap ukurannya:
High: Upper dengan kategori high memiliki ciri khas yaitu melindungi bagian engkel. Selain itu, saat menggunakan jenis upper kategori high maka akan menambah stabilitas saat digunakan. Akan tetapi, jenis upper ini memiliki bobot yang lebih berat.
Mid: Sedangkan upper kategori mid atau sedang juga bisa menjaga keamanan engkel dari cedera, meski tidak lebih maksimal dibanding jenis high. Tapi, salah satu keuntungan menggunakan jenis upper mid bisa menambah kelincahan saat bermain dan bobot sepatu yang lebih ringan.
Low: Lalu yang terakhir ada jenis upper dengan kategori low. Upper ini tidak memiliki perlindungan maksimal pada bagian engkel, sehingga masih cukup besar memiliki risiko cedera. Namun, jika menggunakan upper jenis ini, sepatu memiliki bobot yang lebih ringan dan tidak cepat membuat lelah.
Advertisement
2. Pilih yang Midsole dengan Bantalan Tambahan
Selanjutnya, menurut situs Sportprovement, selain memahami ketinggian dari upper yang akan digunakan, memilih sepatu basket dengan bantalan tambahan di bagian midsole-nya juga akan memberi kenyamanan ekstra saat digunakan. Tentu sayang rasanya saat terlanjur merogoh kocek cukup dalam namun sepatu tidak nyaman digunakan. Bantalan yang cukup populer biasanya terbuat dari bahan EVA, compressed EVA, polyurethane atau kombinasi dari ketiga bahan tersebut.
3. Perhatikan Bagian Outsole
Cara memilih sepatu basket selanjutnya diperhatikan dari jenis bahan dan ukuran outsole yang digunakan. Menurut situs DICK'S Sporting Goods, biasanya bahan outsole sepatu basaket terbuat dari karet atau bahan sintetis dan memilih bahan yang tepat akan membantu memaksimalkan traksi dari sepatu saat digunakan.
Sedangkan dari segi ukuran, ada baiknya untuk memilih sepatu basket dengan bagian outsole yang cukup datar dan lebar supaya memberi keseimbangan lebih maksimal. Bahkan selain dari ukuran dan bahan outsole, bentuk atau alur dari outsole juga penting diperhatikan. Ada baiknya memilih outsole dengan pola herringbone atau heksagonal. Sebab pola tersebut memang dirancang untuk membantu mengamankan kaki dan mencegah dari risiko tergelincir saat digunakan bermain.
Sebenarnya hampir semua sepatu basket dirancang untuk digunakan di dalam ruangan. Namun, apabila Anda akan menggunakan sepatu di luar ruangan, ada baiknya untuk memillih outsole dengan bahan yang lebih tebal dan juga tahan lama.
Advertisement
4. Sesuaikan dengan Ukuran Kaki
Cara memilih sepatu basket ini mungkin tidak perlu dipertanyakan lagi, sebab memilih sepatu dengan ukuran yang tepat sudah menjadi kewajiban. Pastikan ukuran sepatu tidak terlalu longgar atau terlalu ketat. Menggunakan sepatu yang tidak terlalu ketat akan mencegah timbulnya sakit pada ujung jari saat melompat. Sedangkan menggunakan sepatu yang tidak terlalu longgar bisa mencegah sepatu terlepas dan menghambat performa saat digunakan.
5. Sesuaikan dengan Budget
Meski berbagai cara memilih sepatu basket di atas penting untuk diperhatikan, namun bukan berarti harus memilih sepatu yang memiliki harga mahal. Bahkan sepatu dengan kriteria di atas juga bisa didapatkan dengan harga cukup murah. Salah satu cara agar mendapatkan harga yang miring adalah dengan mencari diskon di bulan-bulan tertentu seperti akhir tahun atau saat hari raya.
Advertisement