Liputan6.com, Jakarta Pengertian dari ritme adalah pengulangan secara terus menerus dan teratur dari suatu unsur atau beberapa unsur. Selain itu, ada juga pengertian lainnya tentang ritme adalah rangkaian gerak yang beraturan dan menjadi unsur dasar dari musik.
Baca Juga
Advertisement
Namun jika dipahami lebih dalam, bisa juga diartikan ritme adalah pergantian panjang pendek, tinggi rendah, dan keras lembut nada atau bunyi dalam suatu rangkaian musik. Adanya unsur ritme turut menentukan ketukan yang ada di dalam musik.
Sebenarnya, arti kata ritme adalah suatu ukuran gerakan yang simetris yang diambil dari bahasa Yunani “Rhythmos” dan dikenal juga dengan sebutan irama. Ritme terbentuk dari suara dan diam yang digabungkan, lalu akan membentuk pola suara yang berulang-ulang.
Sedangkan untuk memahami ritme atau irama musik tidak bisa didengarkan hanya sekali saja. Untuk memahami ritme atau irama di dalam musik diperlukan sebuah pengulangan saat mendengarkan musik tersebut, yang tujuannya agar dapat mengetahui struktur dari irama yang dimainkan.
Untuk mendapatkan sebuah ritme adalah dengan melakukan beberapa cara, yaitu:
- Repetisi = Dengan melakukan pengulangan bentuk.
- Variasi = Yaitu dengan melakukan pergantian atau memberi bentuk lainnya.
- Progresi atau gradasi = Suatu urutan atau tingkatan, seperti dari besar makin lama makin mengecil.
- Kontinu = Lewat gerak garis yang berkesinambungan.
Namun, meski ritme adalah seperti yang dijelaskan di atas, dalam musik juga terdapat unsur lainnya yang saling terkait dengan ritme. Apabila salah satu atau lebih dari unsur musik tersebut tidak ada, maka musik akan menjadi karya seni yang tidak utuh dan mungkin saja sama sekali tidak bisa dinikmati.
Nah, untuk menjelaskan lebih dalam mengenai unsur yang juga turut membentuk sebuah musik selain ritme, di bawah ini Liputan6.com telah merangkumnya dari berbagai sumber, Kamis (3/9/2020).
Unsur Seni Musik Selain Ritme yang Pertama
1. Melodi
Melodi merupakan sebuah kesatuan frase yang tersusun dari nada-nada dengan urutan, interval, dan tinggi rendah yang teratur. Pengertian mudahnya, definisi melodi merupakan tingkatan tinggi-rendah dan panjang-pendek sebuah nada dalam sebuah musik.
Keberadaan melodi tersebut membuat musik menjadi lebih berwarna. Saat di dalam musik, melodi akan terdengar seperti nada yang seakan bergerak menuju puncak, kemudian kembali lagi ke kondisi sebelumnya. Melodi sendiri tersusun dari pitch, durasi, dan tone.
2. Birama
Sedangkan birama merupakan ketukan atau ayunan yang dilakukan berulang-ulang lalu hadir secara teratur di waktu yang bersamaan. Birama biasanya ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka yang ada di atas tanda “/” atau penyebut, memperlihatkan nilai nada dalam satu ketukan. Ada dua jenis birama apabila dilihat dari bilangan penyebutnya. Jenis birama yang nilai penyebutnya genap disebut dengan birama bainar. Beda halnya dengan birama yang penyebutnya ganjil disebut sebagai birama tenair.
Advertisement
Unsur Seni Musik Selain Ritme Selanjutnya
3. Tangga Nada
Tangga nada adalah urutan dari suatu nada yang tersusun membentuk tangga. Tangga nada terbagi dua, yaitu tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik. Tangga nada diatonik merupakan tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan 2 jenis jarak (1/2 dan 1). Beda halnya dengan tangga nada pentatonik yang hanya terdiri dari 5 nada pokok saja.
Di sebuah tangga nada, biasanya akan memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada-nada lainnya, bisa lebih rendah atau lebih tinggi dengan pola interval tertentu, sehingga akan membentuk sebuah ciri khas.
4. Harmoni
Harmoni merupakan sekumpulan nada yang akan menghadirkan bunyi enak untuk dinikmati jika dimainkan bersama. Pengertian mudahnya, harmoni merupakan sebuah bentuk keselarasan paduan nada atau bunyi. Di dalam harmoni terdapat unsur-unsur yaitu susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk keseluruhan. Atau, harmoni juga bisa diartikan sebagai rangkaian akor-akor yang tersusun dengan selaras dan dimainkan sebagai iringan musik. Akor-akor tersebutlah yang akan menjadi pengiring melodi.
5. Tempo
Tempo adalah ukuran kecepatan birama lagu. Semakin cepat lagu dimainkan, maka semakin besar pula nilai tempo lagu tersebut. Ukuran tempo yaitu beat, yang berfungsi menunjukan banyaknya ketukan dalam satu menit. Tempo adalah hal penting dalam musik, sebab tempo akan membantu untuk menyesuaikan kecepatan lagu dengan iringan musik.
Tempo terbagi menjadi 8 kategori yaitu, largo (lambat sekali), lento (lebih lambat), adagio (lambat), andante (sedang), moderato (sedang agak cepat), allegro (cepat), vivace (lebih cepat), dan presto (cepat sekali).
Unsur Seni Musik Selain Ritme yang Terakhir
6. Dinamika
Dinamika merupakan tanda memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Fungsi dinamika sangat penting karena dapat menonjolkan nuansa sebuah lagu, seperti nuansa sedih sedih, senang, datar, agresif, dan sebagainya. Dinamika akan memberi emosi dan perasaan pada sebuah lagu tersebut.
Keras atau lembut dinamika memiliki istilahnya sendiri, yaitu piano (lembut), pianissiomo (sangat lembut), mezzo piano (setengah lembut), mezzo forte (setengah keras), forte (keras), fortissimo (sangat keras), dan lain sebagainya.
7. Timbre
Timbre adalah beda sifat dua nada yang sama kuat dan sama tinggi nadanya dalam konstruksi instrumen. Timbre juga bisa diartikan sebagai kualitas atau warna bunyi dalam seni musik. Bunyi timbre dipengaruhi sumber bunyi serta alat musiknya. Seperti timbre yang dihasilkan dari alat musik tiup berbeda dari timbre yang dihasilkan alat musik petik, bahkan meski keduanya dimainkan dengan nada yang sama.
Advertisement