Liputan6.com, Jakarta Kanker serviks terjadi ketika ada sel kanker yang tumbuh di leher rahim. Leher rahim merupakan saluran reproduksi wanita yang menghubungkan vagina dengan rahim. Pada kondisi seperti ini, nyawa penderita bisa menjadi taruhannya. Untuk itu, penting mengetahui penyebab kanker serviks agar tak berisiko mengalaminya.
Pada mulanya, penyebab kanker serviks ini muncul dari sel sehat yang bermutasi menjadi abnormal. Hingga berubah menjadi sel kanker, lalu tumbuh dan berkembang tak terkendali. Sel kanker ini tak hanya diam di leher rahim, tetapi ikut menyerang jaringan di sekitarnya. Parahnya lagi, bisa sampai menyebar ke seluruh tubuh penderitanya.
Advertisement
Baca Juga
Di sinilah pentingnya mengenali dan memahami penyebab kanker serviks. Selain risikonya dapat diminimalisir, angka kematian akibat kanker bisa ditekan lebih maksimal. Begitu juga ketika sel kanker sudah ditemukan di leher rahim, penanganan bisa lebih dini dilakukan.
Berikut Liputan6.com ulas penyebab kanker serviks dari berbagai sumber, Senin (7/9/2020).
Penyebab Kanker Serviks
Pil KB
Pil KB bisa menjadi penyebab kanker serviks. Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi pil KB dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan resiko kanker serviks. Peningkatan resiko ini berangsur menurun ketika seseorang berhenti mengonsumsi pil KB.
Ketika memutuskan berhenti total, seseorang bisa mendapat kondisi yang kembali normal. Hal ini tetap akan berdampak setelah 10 tahun tidak mengonsumsi pil KB. Meski begitu, tetap dikonsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan alat kontrasepsi oral.
Melahirkan Berkali-Kali
Kanker serviks juga bisa disebabkan karena proses melahirkan terlalu sering. Perempuan yang melahirkan berkali-kali mempunyai resiko terinfeksi HPV yang tinggi. Para peneliti berasumsi perubahan hormon selama kehamilan atau trauma pada leher rahim selama kelahiran mempermudah resiko infeksi HPV.
Advertisement
Penyebab Kanker Serviks
Genetika
Genetika merupakan penyebab kanker serviks yang sulit dikontrol. Sebuah keluarga yang memiliki riwayat kanker serviks mempunyai resiko tinggi terkena kanker serviks.
Beberapa peneliti berasumsi bahwa kondisi di mana perempuan mudah terkena kanker serviks yaitu disebabkan memiliki kondisi bawaan yang kurang mampu melawan infeksi HPV daripada seorang perempuan yang keluarganya tidak memiliki riwayat tersebut.
Sistem Kekebalan Lemah
Pada orang yang mengidap HIV atau AIDS di mana sistem kekebalan tubuh menurun akan mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi virus. Sehingga penderita HIV akan memiliki resiko yang tinggi terkena kanker.
Resiko kematian juga tinggi untuk orang yang mengidap HIV sekaligus kanker bahkan terutama akses ke pelayanan kesehatan terlambat.
Penyebab Kanker Serviks
Gonta-Ganti Pasangan
Melakukan kegiatan seksual sejak dini akan menambah resiko penularan HPV. Terutama ketika wanita bergonta-ganti pasangan. Penyebab kanker serviks yang paling utama adalah tertular infeksi dari pasangannya.
Apalagi jika sex dilakukan tanpa menggunakan alat pengaman apapun. Semakin banyak melakukan kebiasaan seks menyimpang yang tidak sehat, semakin besar pula risikonya. Jadi, lebih baik main aman saja.
Seks di Usia Muda
Hubungan seksual terlalu dini juga memberikan risiko besar terkena kanker serviks. Struktur organ reproduksi termasuk leher rahim atau serviks pada anak atau remaja lebih rentan terhadap infeksi HPV. Sehingga jika terdapat anak atau remaja yang sudah melakukan hubungan seksual, semakin mempunyai peluang besar terkena kanker serviks.
Advertisement
Penyebab Kanker Serviks
Tak Menjaga Kebersihan Vagina
Organ intim yang tidak dibersihkan dengan baik akan rentan menjadi tempat berkembangnya bakteri-bakteri buruk dalam organ kewanitaan. Pada organ bagian ini, bakteri dapat berkembang lebih banyak.
Apalagi jika kondisi organ kewanitaan yang sering lembap akibat penggunaan pakaian atau celana yang ketat. Hal ini bisa menjadi penyebab muculnya kanker serviks.
Jika tidak dibersihkan dengan baik, dapat memicu masalah peradangan yang berkepanjangan. Sehingga perlu bagi setiap wanita untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi dengan baik.
Imunosupresi
Pengobatan atau kondisi yang mempengaruhi sistem imun, seperti Human Immunodeficiency Virus (HIV), virus yang menyebabkan AIDS, bisa meningkatkan risiko terkena infeksi HPV dan jadi kanker serviks.
Penyebab Kanker Serviks
HPV
Human papillomavirus adalah virus yang sangat umum ditemukan di belahan dunia manapun. HPV biasanya menular melalui kontak seksual dan sebagian besar orang terinfeksi HPV setelah dimulainya kontak seksual.
Virus HPV terdiri dari 100 jenis, dan 13 di antaranya adalah penyebab kanker serviks. Vaksin yang telah ditemukan untuk melindungi dari HPV 16 dan 18 sudah direkomendasikan oleh WHO dan disetujui di banyak negara.
Merokok
Tembakau mengandung banyak zat kimia yang tidak baik untuk kesehatan wanita. Tentu saja hal ini menjadi kabar buruk bagi wanita yang merokok.
Wanita yang merokok memiliki risiko dua kali lebih besar terkena kanker serviks dibanding wanita non-perokok. Oleh sebab itu dipercaya jika merokok merupakan salah satu penyebab kanker serviks.
Bagi perempuan yang merokok infeksi HPV berkembang pada tingkat yang jauh lebih cepat daripada yang bukan perokok," ungkap Ms. Broun dikutip dari cancervic.org.
Zat di dalam rokok akan terserap ke dalam paru-paru dan dialirkan ke seluruh bagian tubuh melalui aliran darah. Zat ini mampu merusak sel DNA pada serviks, sehingga dapat menyebabkan terjadinya kanker serviks.
Advertisement
Penyebab Kanker Serviks
Infeksi Klamidia
Infeksi klamidia bisa menjadi penyebab kanker serviks. Klamidia merupakan jenis penyakit menular seksual yang cukup umum terjadi dan sering ditemui. Penyakit ini dapat menginfeksi baik pria maupun wanita.
Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian yang menunjukkan risiko yang lebih tinggi dari kanker serviks pada wanita dengan hasil tes darah yang menunjukkan pernah atau sedang memiliki infeksi klamidia.
Hamil di Usia Muda
Hamil dan atau melahirkan di usia yang masih sangat muda berisiko mengalami kanker serviks. Misalnya saja seperti wanita yang sudah mengandung saat usianya di bawah 17 tahun. Wanita yang berusia lebih muda dari 17 tahun saat hamil pertama (tidak keguguran) dua kali lebih rentan terkena kanker serviks.