Liputan6.com, Jakarta Hewan peliharaan seperti anjing atau kucing memang menggemaskan. Memiliki peliharaan tersebut juga sangat menyenangkan, karena bisa bermain-main dan melihat tingkahnya yang lucu. Namun, ada beberapa cara merawat rumah bagi pemilik anjing dan kucing yang penting untuk dipahami.
Baca Juga
Advertisement
Sebab, jenis hewan peliharaan seperti anjing atau kucing memiliki bulu-bulu yang terkadang mudah rontok. Kerontokan bulu ini bisa menyebabkan rumah menjadi terlihat kotor. Bahkan, bulu tersebut biasanya bisa menempel di perabotan dan menyebabkan gangguan pernapasan.
Tapi, selain masalah tersebut, ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar kondisi rumah tetap terjaga. Oleh karena itu, di bawah ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, bagaimana cara merawat rumah bagi pemilik anjing dan kucing yang efektif, Jumat (11/9/2020).
Cara merawat rumah bagi pemilik anjing dan kucing yang pertama
1. Rutin membersihkan karpet dan sofa
Rontoknya bulu dari hewan peliharaan seperti anjing dan kucing memang cukup wajar terjadi. Kerontokan tersebut biasanya bisa hinggap di karpet dan sofa, terutama yang memiliki bahan kain dengan tekstur kasar.
Oleh karena itu, supaya kondisi rumah selalu terlihat bersih serta tidak menimbulkan gangguan pernapasan, selalu rutin untuk membersihkan karpet dan sofa yang ada di rumah. Lakukan minimal satu minggu dua kali agar kebersihan karpet dan sofa selalu terjaga.
2. Menggunakan penyedot debu
Untuk membantu dalam membersihkan karpet atau sofa serta perabotan lainnya, maka menggunakan penyedot debu bisa memudahkan pekerjaan tersebut. Sebab penyedot debu akan efektif mengangkat bulu halus yang rontok. Tapi, sebelum menggunakan penyedot debu, ada baiknya untuk tetap membersihkan beberapa bagian rumah menggunakan sapu.
3. Gunakan selotip
Cara ini bisa ternyata cukup efektif untuk membersihkan bulu yang menemel baik di perabotan maupun di lantai. Sebab selotip memiliki daya rekat yang bisa memudahkan dalam mengangkat bulu halus hewan peliharaan yang rontok.
Advertisement
Cara merawat rumah bagi pemilik anjing dan kucing selanjutnya
4. Rutin mengepel lantai rumah
Apabila perabotan dan kondisi rumah sudah bebas dari bulu-bulu hewan peliharaan, maka agar rumah lebih bersih yaitu dengan rutin mengepel lantai. Ketika mengepel lantai, pastikan sabun pel lantai yang digunakan memiliki aroma harum dan juga memiliki kandungan anti-bakteri. Sebab terkadang hewan peliharaan sehabis jalan-jalan di luar ruangan bisa saja membawa kotoran dan menyebabkan bau tidak sedap.
5. Mandikan hewan peliharaan secara rutin
Selain dari segi kebersihan rumah itu sendiri, hewan peliharaan juga perlu dilakukan perawatan. Sebab hewan peliharaan yang tidak dimandikan dengan rutin bisa menimbulkan bau tak sedap. Jika badan dari hewan tersebut memiliki bau tak sedap dan menggosokkan badannya ke perabotan, maka akan menimbulkan bau tak sedap ikut menempel.
6. Rutin menyikat hewan
Sedangkan untuk menghindari agar bulu hewan peliharaan tidak bertebaran, maka rutinlah untuk menyikat bulu mereka. Ada baiknya untuk meyikat bulu hewan di luar ruangan, agar bulu yang digosok dan rontok tidak menyebar dan menempel di perabotan rumah.
Cara merawat rumah bagi pemilik anjing dan kucing yang perlu diperhatikan
7. Bersihkan litter box
Litter box merupakan sejenis kotak pasir yang digunakan untuk buang air besar atau kecil hewan peliharaan seperti anjing atau kucing. Litter box bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya bau tidak sedap di rumah. Maka dari itu, usahakan untuk selalau membersihkan litter box secara rutin dan mencucinya dengan sabun yang tidak memiliki wewangian menyengat minimal seminggu sekali.
8. Jangan letakkan litter box di lokasi lembap
Meski rutin dibersihkan, namun tidak peletakkan dari litter box ketika digunakan oleh hewan peliharaan juga perlu diperhatikan. Sebab litter box yang diletakkan pada lokasi yang lembap dan kurang sirkulasi udara bisa menyebabkan bau menyengat, karena bau dari kotoran hewan tersebut tidak ikut pergi terbawa angin. Selain itu, bau tersebut bisa saja menempel di perabotan yang ada di dekat litter box.
9. Rutin membersihkan tempat makan
Biasanya makanan anjing ata kucing memiliki bau amis yang cukup menyengat. Bau tersebut bisa mengganggu dan terkadang mengundang beberapa serangga mengelilingi area makan. Ada baiknya setelah hewan peliharaan makan, cuci tempat makan mereka menggunakan sabun cuci piring kemudian keringkan dengan benar agar tidak hinggap bakteri di tempat makan mereka.
Advertisement
Cara merawat rumah bagi pemilik anjing dan kucing yang tidak kalah penting
10. Gunakan pelindung kabel
Salah satu kebiasaan baik anjing atau kucing adalah gemar menggigit atau mencakar kabel yang ada disudut-sudut rumah, terutama kabel yang terlihat menggantung. Mereka akan menganggap kabel tersebut sebagai mainan dan akan memainkannya karena gemas. Agar kabel yang ada di rumah tidak cepat rusak, maka gunakan pelindung kabel agar tidak cepat rusak. Pelindung kabel tersebut bisa digunakan pada jenis kabel yang materialnya tipis dan mudah terkelupas apabila terkena benda tajam. Pelindung kabel sendiri bisa dengan mudah ditemukan di toko online atau toko elektronik terdekat.
11. Hilangkan bau dengan baking soda
Baking soda ternyata ampuh untuk menghilangkan bau tidak sedap yang menempel di beberapa bagian, seperti lantai dan perabotan rumah. Cara penggunaannya terbilang mudah, yaitu dengan menaburkan baking soda di daerah yang menjadi sumber bau. Kemudian diamkan selama 20-30 menit sebelum dibersihkan menggunakan penyedot debu.
12. Gunakan stain dan varnish untuk samarkan bekas cakaran
Perabotan rumah terutama yang berbahan kayu, biasanya akan menjadi sasaran empuk bagi hewan peliharaan sebagai objek cakaran mereka. Nah, untuk menyamarkan bekas cakaran tersebut, gunakan bahan seperti stain dan varnish.
Cara merawat rumah bagi pemilik anjing dan kucing yang terakhir
13. Gunakan air purifier
Air purifier atau pembersih udara yang memiliki filter karbon, biasanya akan membantu dalam menghilangkan bau tak sedap. Tapi pastikan jika air purifier tersebut rutin dibersihkan, karena bisa saja salurannya terhambar oleh bulu-bulu dari hewan peliharaan dan kinerjanya justru terhambat.
14. Semprot parfum ruangan
Jika rumah dan perabotan dirasa sudah cukup bersih, maka menyemprotkan parfum ruangan di beberapa sudut rumah bisa membantu membuat rumah terasa segar. Tapi jangan menyemprot parfum ruangan di daerag yang dekat dengan lokasi makan hewan peliharaan atau kandang mereka, sebab partikel dari parfum ruangan biasa saja hinggap dan menyebabkan keracunan pada makanan hewan tersebut.
15. Rutin membuka ventilasi
Kemudian, cara terakhir dengan rutin membuka ventilasi ruangan seperti jendela atau pintu. Hal ini untuk menggantikan udara yang terkurung di dalam ruangan dengan udara baru. Cara ini juga cukup ampuh untuk menangkal bau tidak sedap yang timbul dari sisa makanan dan kotoran hewan peliharaan. Tapi, sebelum membuka ventilasi pastikan hewan peliharaan sudah di dalam kandang atau dalam pantauan.
Advertisement