Sukses

50 Kata-Kata Galau Raditya Dika yang Bikin Mikir dan Makin Sedih

Kumpulan kata-kata galau Raditya Dika.

Liputan6.com, Jakarta Kalau lagi galau, emang hiburan yang cocok ya baca tulisan galau dan humor. Salah satu tokoh yang kerap menyandingkan dua topik krusial ini adalah Raditya Dika. Penulis novel sekaligus komedian. Kalau enggak percaya, simak kata-kata galau Raditya Dika ini.

Kata-kata galau Raditya Dika emang kelewat batas. Enggak nanggung-nanggung bikin sedih dan menyesalnya. Terutama kalau bahas masalah kisah cinta yang tak berbalas. Termasuk kisah cinta yang hanya bisa dipendam dan enggak diutarakan sampai sekarang.

Selain bikin makin sedih, sebenarnya kata-kata galau Raditya Dika ini secara enggak langsung bikin pembacanya mikir. Mikir biar enggak kejadian lagi, pembaca harus ngelakuin apa. Ada satu dua kalimat yang cukup menyudutkan, yakni perkara penyesalan.

Berikut kumpulan kata-kata galau Raditya Dika yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (13/9/2020).

2 dari 6 halaman

Kata-Kata Galau Raditya Dika

1. “Kadang, karena sebegitu takutnya kehilangan, yang didapat justru kehilangan itu sendiri. Seringnya.”

2. “Kita hidup tak pernah lepas dr masalah. Saya yakin, tiap kali tuhan memberikan masalah, tuhan hanya ingin segimana kita mampu melewatinya.”

3. “Ada yang lagi kangen tapi cuma bisa bertanya kabar diam-diam ke teman dekatnya. Ada.”

4. "Mereka sedang jatuh cinta, biasanya sering berharap. Dan, mereka yang sering beharap, biasanya sering kecewa."

5. "Cinta yang terlalu lama dipendam biasanya jadi penyesalan."

6."Mencintai tak harus memiliki, kata orang yang tidak pernah dicintai."

7. "Jatuh cinta itu musuh akal sehat."

8. "Naksir diam-diam itu komedi putar. Seakan berjalan, tapi sebenarnya tidak kemana-mana."

9. "Hidup penuh dengan ketidakpastian, tetapi perpindahan adalah salah satu hal yang pasti."

10. "Tumbuh dewasa memang menyenangkan, tapi tumbuh dewasa juga harus melalui rasa sakit-sakit ini."

 

3 dari 6 halaman

Kata-Kata Galau Raditya Dika

11. “Ada yang lagi kangen tapi gak berani jujur karena bukan siapa-siapanya (lagi). Ada.”

12. “Ada yang lagi kangen tapi gak bisa ngomong apa-apa. Ada.”

13. “Saya rindu sewaktu saya kali pertama kenal kamu dulu; Ser, perhatian, peduli, selalu bisa bikin saya menyunggingkan senyum.”

14. “Dan terkadang kamu harus menangis dulu, jika kamu ingin tahu bagaimana buah rasa mempertahankan.”

15. “Kadang kamu harus merasa kehilangan dulu, jika kamu ingin tahu bagaimana buah rasa penyesalan.”

16. “Mungkin ada saatnya nanti aku bakal berhenti berjuang, sebab perihal bahagia, aku pun ingin demikian. Jika memang tidak bersamamu nanti.”

17. “Aku gak berhak marah ketika kamu menghilang tdk berkabar. Aku sadar diri. Aku bukam siapa-siapamu.”

18. "Hampir semua orang yang jatuh cinta diam-diam pernah menelpon orang yang mereka taksir dan langsung menutup teleponnya kembali."

19. "Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh."

20. "Jika cinta bisa membuat tahi jadi rasa cokelat, cinta yang tak terbalas bisa membuat cokelat jadi rasa tahi."

4 dari 6 halaman

Kata-Kata Galau Raditya Dika

21. "Orang yang jatuh cinta diam-diam harus bisa melanjutkan hidupnya dalam keheningan."

22. "Cara paling mudah untuk tahu apakah kita cocok dengan orang tersebut atau tidak adalah ketika kita merasa lupa waktu."

23. "Luka hati, terutama ketika tidak dijahit, bisa jadi tidak akan pernah kering."

24. "Orang yang jatuh cinta diam-diam selalu bertingkah seperti penguntit."

25. "Tidak ada yang bisa menghilangkan rasa selai kacang seperti cinta yang tak berbalas."

26. “Sering ngilang. Sering gak ada kabar. Kamu mau marah? Lha kamu siapanya dia? Bukan siapa-siapanya kan? Yaudah. Sabar.”

27. “Mau siapa-siapanya atau bukan siapa-siapanya, tetap yang namanya ditinggal itu membetekan. Apalagi ninggalinnya dengan waktu yang lama.”

28. “Karena gue tahu, kalau gue marah balik semua bakal runyam. Gak bakal bisa padam. Yang ada, bisa-bisa, malah berantem besar dan.. ah sudahlah.”

29. “Kalau pasangan sudah mulai cuek (berubah seperti tdk biasanya) maklum kok, lo curiga sama dia. Sekaligus, introspeksi diri, ya!”

30. "Orang setelah mengalami patah hati hebat akan berubah."

5 dari 6 halaman

Kata-Kata Galau Raditya Dika

31. "Esensi sebuah hubungan adalah dengan adanya keberadaan orang yang kita sayang di samping kita."

32. "Zaman kayak gini baik aja nggak cukup."

33. "Beberapa luka bisa sembuh dengan baik seiring berjalannya waktu."

34. "Susahnya kalau jatuh cinta diam-diam, soalnya kita akan selamanya cuman ngebaca tanda-tanda yang nggak jelas."

35. "Dunia tidak akan kehilangan orang bodoh."

36. "Kalo nggak patah hati, gak belajar kali."

37. "Orang yang jatuh cinta terkadang berharap pada hal yang tidak pasti."

38. "Masak itu kayak cinta, lo salah nyampur bahan makanan dikit, pasti asin rasanya."

39. "Suatu tempat baru bisa jadi istimewa kalau tetap jadi baru. Kalau udah lama, jadinya biasa aja."

40. "Kebanyakan cewek ingin ditebak, tapi kebanyakan cowok bodoh dalam membaca tanda-tanda cinta"

6 dari 6 halaman

Kata-Kata Galau Raditya Dika

41. "Pacar tetangga akan selalu terlihat lebih cakep dibanding pacar sendiri.”

42. "Biasanya sih kepo adalah awal dari sakit hati."

43. "Karena kamu seperti belalang, tahu bahwa untuk mencintai seseorang, butuh keberanian."

44. "Emang udah dimaafin kok. Tapi gak dilupain."

46. "Bahwa apa yang terjadi sama diri kita, nggak selalu harus itu yang kita rasain dihati."

47. "Orang tua gue pasti tahu apa yang paling baik buat gue."

48. "Kata bokap. Cewek itu lahir dengan satu tulang rusuk. Laki punya dua. Lalu laki-laki ngasih satu tulang rusuknya ke wanita."

49. "Aku cuma bisa minta maaf. Aku tahu mungkin aku nggak pantes buat minta maaf."

50. "Nggak segampang itu, Kita udah beda. Kau udah beda, aku udah beda. Sekarang kita udah beda."