Liputan6.com, Jakarta Ada banyak penyebab sariawan. Kondisi ini sangat umum terjadi. Sariawan bisa terjadi di bibir, lidah, atau gusi. Sariawan bisa tampak seperti luka putih atau kuning dan dikelilingi oleh jaringan lunak yang merah dan meradang.
Meskipun sebagian besar tidak berbahaya, sariawan bisa sangat tidak nyaman. Sariawan membuat seseorang sulit makan, minum, dan menyikat gigi. Maka dari itu penting mengetahui penyebab sariawan.Â
Baca Juga
Advertisement
Penyebab sariawan bisa bervariasi dari orang ke orang. Namun, ada beberapa penyebab sariawan umum dan beberapa faktor yang dapat menjadi pemicu atau memperparah sariawan.
Penyebab sariawan bisa berkisar ringan hingga kondisi serius. Mengetahui penyebab sariawan bisa membantu menentukan perawatan yang tepat.
Berikut 14 penyebab sariawan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(16/9/2020).
Penyebab sariawan
Menggosok gigi terlalu kuat
Menggosok gigi terlalu kuat bisa mengiritasi gusi dan dinding mulut. Ini bisa menyebabkan luka yang berujung pada sariawan. Penggunaan jenis sikat gigi juga berpengaruh. Sebaiknya, hindari penggunaan sikat gigi berbulu kasar untuk mencegah penyebab sariawan ini.
Penggunaan kawat gigi
Penggunaan kawat gigi, terutama jika masih baru juga kerap menjadi penyebab sariawan. Gesekan dari kawat gigi ke bibir atau dinding mulut bisa menimbulkan lesi yang menyebabkan sariawan.
Advertisement
Penyebab sariawan
Pasta gigi atau obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate
Menurut Mayo Clinic, pasta gigi atau obat kumur dengan kandungan sodium lauryl sulfate (SLS) dapat menyebabkan sariawan dan meningkatkan angka kekambuhan sariawan. SLS merupakan bahan pembusa dalam pasta gigi dan obat kumur. SLS mengeringkan jaringan mulut, membuatnya rentan terhadap iritan.
Makan makanan pedas atau asam
Makanan pedas atau asam kerap kali menjadi penyebab sariawan. Makanan pedas atau asam bisa meningkatkan tekanan pada jaringan di dalam mulut. Jika berlebihan, makanan-makanan ini bisa mengiritasi mulut dan menjadi penyebab sariawan.
Penyebab sariawan
Mulut kering
Sariawan juga bisa menjadi tanda mulut kering. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar ludah di mulut tidak menghasilkan cukup air liur untuk menjaga mulut tetap basah. Ini bisa membuat mulut mudah teriritasi dan menjadi sariawan.
Sensitivitas atau alergi pada makanan
Sariawan juga bisa jadi hasil dari sensitivitas atau alergi pada makanan. Selain menimbulkan rasa gatal di kulit, alergi juga menjadi penyebab sariawan. Makanan yang bisa menimbulkan alergi seperti telur, makanan laut, dan kacang.
Advertisement
Penyebab sariawan
Anemia
Anemia bisa menimbulkan gejala berupa sariawan. Ini terjadi karena peredaran darah tergangu, penyebabkan oksigen tidak tersalurkan dengan baik ke seluruh tubuh termasuk kulit. Kulit yang kekurangan oksigen bisa memicu peradangan seperti sariawan.
Anemia disebabkan oleh kurangnya tingkat zat besi yang menyebabkan luka, serta bisul di mulut. Juga menimbulkan kekeringan di sekitar mulut, dan tenggorokan.
Menggigit lidah atau bagian dalam pipi
Sering menggigit lidah atau bagian dalam pipi juga bisa menyebabkan sariawan. Perilaku ini biasanya dilakukan saat sedang gugup, stres, atau cemas. Jadi penting untuk mengendalikan kebiasaan ini untuk mencegah sariawan.
Penyebab sariawan
Kekurangan nutrisi
Nutrisi memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Bila ada kekurangan dalam nutrisi seperti vitamin B12, vitamin C, dan zat besi sariawan bisa timbul dengan mudah. Kekurangan seng, zat besi, atau kalsium juga dapat memicu atau memperburuk sariawan.
Perubahan hormon
Penyebab sariawan selanjutnya adalah ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan hormon ini paling sering dialami wanita. Perubahan hormonal selama kehamilan, pubertas, dan menopause bisa menyebabkan sariawan.
Advertisement
Penyebab sariawan
Asam lambung
Asam lambung juga bisa jadi salah satu penyebab sariawan. Jika asam lambung naik ke kerongkongan dan menuju mulut, asam ini bisa mengganggu kesehatan mulut. Asam lambung bisa menyebabkan erosi enamel gigi dan sariawan. Naiknya asam lambung juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan dan peradangan.
Infeksi
Infeksi bisa menjadi penyebab sariawan yang cukup serius. Infeksi bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Infeksi bisa menyebabkan peradangan dan sariawan yang parah.
Penyebab sariawan
Stres
Stres atau kecemasan bisa menjadi pengaruh potensial dari sariawan. Salah satu hipotesis, yang dinyatakan dalam makalah yang diterbitkan dalam Journal of Oral and Maxillofacial Pathology, adalah bahwa orang lebih cenderung menggigit pipi atau bibir saat cemas atau stres. Ini bisa menyebabkan trauma pada mulut yang dapat menjadi penyebab sariawan.
Masalah kekebalan tubuh
Kekebalan tubuh yang terlalu lemah atau terlalu kuat bisa meningkatkan risiko peradangan. Sistem kekebalan tubuh yang terganggu bisa menyerang sel-sel sehat di mulut. Ini bisa menjadi penyebab sariawan.
Advertisement
Penyebab sariawan
Kondisi kesehatan tertentu
Sariawan juga dapat terjadi karena kondisi dan penyakit tertentu, seperti penyakit celiac atau intoleransi pada gluten, penyakit radang usus, penyakit autoimun, dan HIV/AIDS.
Obat-obatan tertentu
Obat-obatan tertentu bisa menyebabkan sariawan karena efek samping yang ditimbulkan. Obat yang dapat menyebabkan sariawan termasuk aspirin, beta-blocker, obat kemoterapi, penicillamine, obat sulfa, dan fenitoin.