Liputan6.com, Jakarta CorelDRAW adalah sebuah perangkat lunak komputer yang dikembangkan oleh Corel Corporation. Perusahaan tersebut merupakan sebuah perusahaan perangkat lunak yang basisnya berada di Ottawa, Kanada.
Jika dipahami secara umum, fungsi dari CorelDRAW adalah pengolah gambar. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki dari CorelDRAW, maka tidak heran jika perangkat lunak ini banyak digunakan pada bidang publikasi, percetakan, serta berbagai jenis bidang lain yang membutuhkan proses visual.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai salah satu perangkat lunak yang banyak digunakan untuk melakukan sebuah proses visualisasi, CorelDRAW mampu menghasilkan gambar dengan kualitas baik serta tidak kalah dengan bitmap, mengingat CorelDRAW adalah pengolah grafis yang sebenarnya menggunakan basis vektor.
Sebenarnya CorelDRAW adalah salah satu program komputer yang paling dasar untuk dikuasai bagi Anda yang berminat masuk ke dunia desain grafis. Nah, untuk membahas lebih dalam berbagai hal mengenai CorelDRAW, maka di bawah ini Liputan6.com telah merangkumnya dari berbagai sumber, Jumat (18/9/2020).
Sejarah CorelDRAW Singkat
Corel Corporation didirikan oleh Michael Cowpland. Beliau lahir pada 23 April 1943 di Bexhill, Inggris. Michael Cowpland lulus Bachelor of Engineering di Universitas Imperial, London sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah ke Kanada lalu meraih gelas master Ph.D. dari Carleton University, Kanada.
Sebelum Michael Cowpland mendirikan Corel, dirinya bersama Terry Mathews pernah mendirikan sebuah perusahaan telekomunikasi bernama Mitel Corporation yang sempat sukses besar sekitar tahun 70-an sampai awal 80-an. Sayang, perusahaan tersebut terpaksa berakhir karena masalah pada manajemen, ekspansi, serta pengembangan perusahaan yang gagal.
Lalu, tepat pada tahun 1984 perusahaan tersebut dibeli oleh British Telecom, dan dengan kucuran dana segar, Cowpland mencoba peruntungan kembali dengan mendirikan COwpland REsearch Laboratory atau yang lebih dikenal dengan singkatan Corel. Pada masa-masa awal, Corel hanya fokus pada pengembangan printer laser yang ditujukan untuk komputer pribadi.
Seiring berjalannya waktu, Corel mulai mengalami kesulitan untuk menembus pasar karena harus bersaing dengan produsen printer lainnya, belum lagi adanya beberapa produsen ptinter di Asia yang berani memasarkan produknya dengan harga murah dibandingkan produk dari Corel.
Dengan segala keadaan yang kurang menguntungkan tersebut, akhirnya Corel merubah arah dengan memproduksi perangkat lunak yang dapat mendukung proses kerja, kaitannya dengan dekstop publishing.
Sekitar tahun 1987 Corel memutuskan untuk melakukan rekrutemen para programmer antara lain adalah Pat Beirne dan Michel Bouillon, yang ditugaskan untuk menyusun perangkat lunak CorelDRAW. Selama dua tahun lamanya, pada tahun 1989 CorelDRAW akhirnya diperkenalkan ke publik dan meledak di pasaran. Hingga saat ini CorelDRAW adalah produk yang banyak digunakan dan dicintai para desainer grafis.
Advertisement
Fungsi CorelDRAW
Memang secara umum fungsi dari CorelDRAW adalah melakukan pengolahan gambar. Namun, ternyata apabila dilihat secara lebih detail lagi, fungsi dari CorelDRAW cukup banyak dan bisa memberi keuntungan bagi penggunanya. Terutama yang bekerja di bidang visualisasi.
Hal ini tidak lepas dari kualitas gambar yang diolah dengan menggunakan CorelDRAW, di mana memberi hasil yang sangat baik. Untuk membahas lebih dalam, maka beberapa fungsi dari CorelDRAW adalah sebagai berikut:
Â
Desain Logo
CorelDRAW termasuk perangkat lunak pengolah gambar yang paling populer dan paling umum digunakan merancang desain logo. Biasanya jenis logo yang dirancang berupa desain dua dimensi dengan berbagai variasi bentuk serta warna. Perangkat lunak ini banyak digunakan karena mampu memanipulasi garis-garis sesuai keinginan pengguna.
Â
Membuat Ilustrasi
Salah satu fungsi dari CorelDRAW yaitu mampu diandalkan untuk membuat ilustrasi. Hal ini karena CorelDRAW sangat detail dan akurat dalam membuat garis serta lengkungan.
Â
Desain Brosur dan Undangan
Di dalam CorelDRAW tersedia banyak sekali font yang menarik. Hal tersebut memudahkan pengguna untuk mencari desain font yang tepat. Bahkan font tersebut bisa juga dikombinasikan dengan gambar.
Â
Membuat Kartun
Dengan berbagai fitur yang ada di dalamnya, CorelDRAW juga mampu dimanfaatkan untuk mendesain kartun, baik dengan karakter animasi 2D atau 3D. Selain itu, garis, sudut, serta lengkung yang ada di CorelDRAW bisa dengan mudah diimajinasikan untuk membuat karakter animasi.
Â
Desain Sampul Buku
CorelDRAW sangat cocok untuk mendesain sampul buku. Hal ini karena gambar yang dihasilkan akan terlihat lebih jelas dan warnyanya akan terlihat lebih sempurna.
Kelebihan CorelDRAW
Ada banyak sekali kelebihan yang bisa didapatkan oleh pengguna CorelDRAW. Maka tidak heran jika perangkat lunak ini masih dicintai penggunanya sampai sekarang. Beberapa kelebihan dari CorelDRAW adalah:
1. Mudah untuk digunakan
CorelDRAW memberi kemudahan bagi para penggunanya saat dioperasikan. Salah satunya dengan fitur help dan bantuan online. Tampilan dari CorelDRAW juga sangat memanjakan mata dan membuat segala fiturnya mudah dipelajari.
Â
2. Format file untuk import dan export cukup lengkap
CorelDRAW bisa menggunakan banyak format untuk keperluan import maupun export data. Bahkan CorelDRAW menyediakan format AI. Hal ini memungkinkan pengguna CorelDRAW membuka filenya di Adobe Illustrator. Adobe Illustrator adalah salah satu rivalnya. Namun sayang, hal tersebut tidak berlaku sebaliknya, dari Adobe Illustrator ke CoreDRAW.
Â
3. Banyak alat yang bisa digunakan
Alat yang disediakan pada CorelDRAW sangat beragam dan memiliki fungsinya masing-masing. Beberapa alat yang ada di CorelDRAW adalah selection, editing, dan juga pemberian efek. Itulah mengapa pengguna CorelDRAW akan dimudahkan untuk menghasilkan gambar yang bagus dan menarik. Para pengguna CorelDRAW juga bisa menggunakan berbagai tollbox tersebut sesuai kebutuhan tanpa harus ragu dengan kualitasnya.
Advertisement
Kekurangan CorelDRAW
Selain dari sisi kelebihan, CorelDRAW juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
1. Ukuran file besar
Salah satu kekurangan dari CorelDRAW adalah ukuran file yang besar. Hal ini menuntut para penggunaan harus memiliki PC yang spesifikasinya mumpuni serta kapasitas RAM yang tinggi. Sebab ukuran file mentah yang dihasilkan cukup besar. Terutama jika desain yang dibuat cukup kompleks.
Â
2. Sulit membuat tabel
Hal ini dikarenakan CorelDRAW menggunakan basis vektor, sehingga membuat tabel di CorelDRAW relatif sulit dan membutuhkan beberapa klik agar hasil tabel sesuai keinginan.
Â
3. Color Space perlu dikoreksi sebelum digunakan
Kemudian salah satu kekurangan yang cukup dirasakan pada CorelDRAW adalah akurasi warna dari palet yang disediakan. Sebab tak jarang, warna yang digunakan justru tidak sesuai dengan hasil cetakan.