Liputan6.com, Jakarta Pertolongan pertama saat telinga kemasukan serangga perlu diketahui setiap orang. Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan masalah yang cukup serius jika tidak segera ditangani. Berbagai gejala dari yang ringan hingga berat dapat terjadi saat telinga kemasukan serangga.Â
Baca Juga
Gejala-gejala seperti rasa penuh di telinga, telinga terasa mendengung (tinitus), telinga bengkak, telinga nyeri, terjadi perdarahan atau keluar nanah dari telinga, hingga gangguan pendengaran dapat terjadi saat telinga kemasukan serangga. Bahkan, bila tidak segera ditangani dengan cara yang tepat, serangga tersebut dapat merusak persarafan di dalam telinga dan menimbulkan komplikasi yang serius.
Advertisement
Pertolongan pertama saat telinga kemasukan serangga harus dilakukan dengan hati-hati. Saat masuk ke dalam telinga, serangga bisa langsung mati. Namun, bisa juga serangga tetap hidup dan bergerak di dalam telinga. Sesaat setelah telinga kemasukan serangga, seseorang umumnya tidak akan merasakan apa-apa. Keluhan akan muncul ketika sudah mulai terjadi gangguan.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (20/9/2020) tentang pertolongan pertama saat telinga kemasukan serangga.
Pertolongan Pertama saat Telinga Kemasukan Serangga
Jangan Panik
Hal paling penting yang harus diingat saat telinga kemasukan serangga adalah tetap tenang. Kaget, takut, atau panik itu wajar, tapi itu semua hanya akan membuat situasi makin sulit.
Terlalu panik dan khawatir saat telinga kemasukan serangga akan membuat situasi semakin buruk, karena bisa membuat serangga makin dalam memasuki telinga. Jadi, pertolongan pertama saat telinga kemasukan serangga dapat dilakukan dengan tetap tenang.
Miringkan Kepala
Pertolongan pertama saat telinga kemasukan serangga dapat dilakukan dengan memiringkan kepala. Apabila kamu masih dapat melihat serangga tersebut, miringkan kepala ke arah telinga yang kemasukan serangga.
Misalnya, jika telinga kiri yang kemasukan serangga, maka miringkan kepala ke arah kiri. Kemudian, biarkan serangga tersebut jatuh atau keluar dengan sendirinya. Jangan memukul atau menggosok-gosok daun telinga karena hanya akan memperparah keadaan.
Advertisement
Pertolongan Pertama saat Telinga Kemasukan Serangga
Ketika Serangga Masih Hidup
Pertolongan pertama saat telinga kemasukan serangga berbeda saat binatang tersebut masih hidup dan sudah mati. Saat serangga masih hidup, kamu bisa meneteskan minyak ke dalam telinga untuk melumpuhkannya.
Kamu bisa menggunakan baby oil atau minyak zaitun, lalu meneteskannya ke dalam telinga. Setelah itu, tunggu beberapa saat. Umumnya serangga akan mati dan dengan mudah keluar bersama dengan minyak tersebut.
Ketika Serangga Sudah Mati
Sedangkan pertolongan pertama saat telinga kemasukan serangga saat binatang tersebut sudah mati adalah dengan menggunakan air hangat dan memiringkan kepala.
Caranya mudah, cukup dengan menyemprotkan air hangat (bukan air panas) ke dalam telinga, lalu miringkan kepala ke arah telinga yang sakit. Biarkan serangga keluar bersama air tersebut.
Pertolongan Pertama saat Telinga Kemasukan Serangga
Hindari Masukkan Jari, Serta Penggunaan Pinset atau Cotton Bud
Pertolongan pertama saat telinga kemasukan serangga harus dilakukan dengan hati-hati. Kamu harus menghindari memasukkan benda apapun ke dalam telinga. Jangan masukkan jari, pinset, ataupun cotton bud ke dalam telinga untuk mengeluarkan serangga.
Penggunaan alat tersebut tersebut hanya akan mendorong serangga masuk lebih dalam dan dapat melukai lubang telinga.
Apabila kamu sudah melakukan pertolongan pertama saat telinga kemasukan serangga tersebut, namun serangga tidak juga keluar atau mati, jangan menunda-nunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Hal ini sangat penting agar dapat dilakukan pemeriksaan telinga lebih detail, salah satunya untuk mendeteksi ada atau tidaknya gangguan pada fungsi pendengaran.
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan kondisi telinga seseorang yang telinganya kemasukan serangga. Pastikan bahwa seseorang yang telinganya kemasukan serangga tidak memiliki riwayat infeksi telinga atau kebocoran gendang telinga sebelumnya. Bila ternyata ada riwayat tersebut, sebaiknya segera berobat ke dokter.
Â
Advertisement