10 Manfaat Kimchi bagi Kesehatan, Bisa Perlambat Penuaan

Liputan6.com, Jakarta Apabila Anda merupakan salah satu penggemar drama Korea, tentu tidak asing dengan salah satu makanan khas dari negara tersebut. Salah satu yang makanan sangat khas yaitu kimchi. Makanan ini mungkin sering membuat Anda tergoda untuk mencicipinya. Namun, selain rasa dari kimchi yang unik dan menyegarkan, manfaat kimchi ternyata sangat beragam dan sangat berguna bagi kesehatan tubuh.

Kimchi merupakan jenis makanan yang bahan bakunya berasal dari sayuran segar yang difermentasi kemudian diberi bumbu pedas. Jenis sayuran yang paling umum untuk digunakan sebagai bahan baku pembuat kimchi yaitu sawi putih. Akan tetapi, selain menggunakan sawi putih, kimchi juga bisa dibuat dari bahan lain seperti lobak, wortel, atau mentimun.

Terdapat berbagai manfaat kimchi yang berasal dari kandungan berbagai nutrisi yang beragam namun tetap rendah kalori. Di dalam satu porsi atau setara dengan 100 gram kimchi, terdapat kandungan 18 kkal kalori, 7 gram karbohidrat, 2 gram serat, serta berbagai jenis vitamin dan mineral, seperti vitamin A, C, B, zat besi, sodium, dan kalsium.

Selain itu, karena kimchi yang sangat rendah kalori, tidak terdapat lemak di dalamnya, maka tidak heran apabila kimchi termasuk ke dalam jenis makanan sehat yang cocok untuk dikonsumsi selama diet penurunan berat badan. Namun tentunya dengan konsumsi dalam jumlah yang secukupnya.

Dengan berbagai kandungan positif bagi tubuh yang ada di dalam kimchi, rasanya tidak heran apabila ada berbagai khasiat kimchi yang membuat penasaran. Itulah mengapa, untuk membahas lebih dalam apa saja khasiat kimchi yang bisa didapatkan tubuh, maka di bawah ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai manfaat kimchi tersebut, Selasa (22/9/2020).

2 dari 6 halaman

Manfaat Kimchi bagi Kesehatan

ilustrasi kimchi mirip dengan asinan/pixabay

1. Memiliki Kandungan Bakteri Baik

Adanya proses fermentasi di dalam proses pembuatan kimchi, menyebabkan kimchi mengandung probiotik, seperti Lactobacillus.

Seperti yang secara luas diketahui bersama, jika jenis bakteri lactobacillus merupakan jenis bakteri baik yang memang secara alami terdapat pada saluran pencernaan dan bisa membantu tubuh untuk mencerna makanan yang Anda konsumsi.

2. Mengobati Peradangan

Kemudian khasiat kimchi selanjutnya yaitu dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh Anda. Di dalam sebuah penelitian, didapatkan bahwa probiotik serta komponen aktif yang terkandung di dalam kimchi akan berperan sebagai antiradang bagi tubuh.

3 dari 6 halaman

Manfaat Kimchi bagi Tubuh

3. Mampu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Hampir sekitar 75 persen sistem imunitas tubuh terdapat di saluran pencernaan. Hal ini berasal dari apa yang dikonsumsi sehari-hari. Berdasar sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh International Journal of Medicinal Foods, menyebutkan bahwa bakteri baik yang dihasilkan dari fermentasi kimchi juga mampu meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh.

4. Memperlambat Proses Penuaan

Adanya paparan radikal bebas setiap hari bisa menjadi pemicu kerusakan sel di dalam tubuh dan akhirnya akan mempercepat proses penuaan. Di dalam penelitian yang dipublikasikan oleh International Journal of Medicinal Foods, adanya kandungan senyawa fenolik, vitamin C, klorofil, serta karotenoid yang ada di dalam kimchi, mampu membantu untuk perpanjang umur sel dengan melawan radikal bebas.

4 dari 6 halaman

Manfaat Kimchi yang Tidak Kalah Penting

Ilustrasi kimchi sawi./Copyright pixabay.com/en/users/daecheonnet-913614/

5. Menurunkan Berat Badan

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, kimchi merupakan makanan yang terbuat dari sayuran segar. Di dalam kimchi terdapat kandungan kalori yang rendah, serat tinggi, serta dilengkapi dengan kandungan probiotik. Hal tersebut sangat berguna untuk membantu Anda dalam proses penurunan berat badan.

Melansir situs Klikdokter.com, hal ini diperkuat dalam salah satu studi yang diikuti oleh 22 orang penderita obesitas. Peserta yang rutin mengonsumsi kimchi dapat menurunkan berat badan serta kadar gula darah di dalam tubuh.

6. Cegah Infeksi Jamur

Dengan kandungan bakteri baik di dalam kimchi, membuatnya perlu diperhitungkan sebagai salah satu jenis pengobatan alami untuk mengatasi infeksi jamur, salah satunya jenis jamur Candida albicans.

Pada salah satu studi laboratorium menunjukkan bahwa, Lactobacillus dari kimchi menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap serangan jamur tersebut. Selain itu, sulfida serta isosianat yang terkandung di dalam kimchi juga mampu berperan sebagai antimikroba.

5 dari 6 halaman

Manfaat Kimchi yang Sayang Dilewatkan

[Bintang] Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Itu Kimchi? — Buat kamu yang lagi tergila-gila sama semua yang berbau Korea termasuk makanannya, ini lho pengetahuan dasar soal apa itu kimchi. (Foto: today.com)

7. Melancarkan Penceranaan

Kimchi terbuat dari sayur-sayuran, hal ini sudah pasti menyebabkan kimchi mengandung sangat banyak serat yang baik bagi sistem pencernaan tubuh. Itulah mengapa, dengan teratur mengonsumsi kimchi dalam jumlah yang tidak berlebihan dapat membantu mencegah dari risiko susah buang air besar.

8. Tingkatkan Kesehatan Jantung

Dalam proses pembuatan kimchi, selain menggunakan sawi putih kimchi juga terbuat dari bawang putih, jahe, cabai, dan lobak. Berbagai macam bahan tersebut juga dapat berperan sebagai antioksidan yang akan membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, beberapa bahan tambahan dalam kimchi tersebut memiliki efek antiperadangan yang juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

6 dari 6 halaman

Manfaat Kimchi Selanjutnya

9. Menjaga Kesehatan Mata

Di dalam satu porsi kimchi sudah cukup memenuhi 18 persen dari nilai harian vitamin A di dalam tubuh. Mata sendiri membutuhkan vitamin A yang memiliki kandungan antioksidan alami dan mampu menjaga mata agar selalu sehat.

10. Menurunkan Risiko Kanker

Lalu, khasiat kimchi yang terakhir mampu menurunkan risiko kanker. Adanya kandungan berupa vitamin A dan C dalam kimchi berguna untuk menangkal radikal bebas yang menyerang tubuh. Padahal radikal bebas tersebut merupakan faktor utama pemicu kanker.