Liputan6.com, Jakarta Sinopsis adalah bagian yang sering dicari sebelum membeli buku atau menonton film. Sinopsis biasanya memberi gambaran pada sebuah karya baik itu karya tulis, film, atau drama. Sinopsis punya peran penting dalam penggambaran sebuah karya.
Sinopsis adalah bagian yang juga sering disertakan dalam ulasan atau laporan. Membaca sinopsis bisa menarik calon pembaca untuk membaca keseluruhan sebuah tulisan atau buku. Terkadang, sinopsis adalah bagian penting dalam sebuah promosi.Â
Baca Juga
Advertisement
Sinopsis adalah tulisan yang sangat berharga dan perlu bagi penulis, pembuat film, produser TV, penulis akademis, dan banyak lainnya. Sinopsis adalah tulisan yang sebenarnya membantu buku diterbitkan atau film atau serial TV dibuat. Di sisi lain, sinopsis adalah tulisan untuk menarik perhatian audiens potensial dan dapat meyakinkan mereka untuk membaca, menonton, atau mendengarkan sebuah karya.
Menulis sinopsis adalah hal yang tak sulit. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menulis sinopsis. Bagian utama dalam sinopsis biasanya harus bersifat persuasif untuk menarik pembaca.
Berikut ulasan mengenai sinopsis, pengertian dan cara membuatnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(29/9/2020).
Pengertian sinopsis
Sinopsis adalah ringkasan singkat yang memberikan gambaran kepada audiens tentang sebuah karya. Sinopsis memberikan gambaran tentang alur cerita atau poin utama dan faktor penentu lainnya dari karya tersebut. Ini bisa termasuk gaya, genre, orang atau karakter catatan, latar, dan sebagainya.
Sinopsis adalah ringkasan dari sebuah karta yang membuat pembaca terbiasa dengan plot dan bagaimana hal itu diungkapkan. Sinopsis biasanya ditulis untuk menggambarkan sebuah buku fiksi atau nonfiksi, makalah akademis, artikel jurnal dan surat kabar, film, acara TV, dan bahkan video game.
Di bidang penerbitan, sinopsis bisa menjadi proposal untuk sebuah artikel atau buku. Dalam penulisan feature dan bentuk nonfiksi lainnya, sinopsis juga dapat merujuk pada rangkuman singkat dari suatu argumen atau peristiwa polemik.
Advertisement
Isi dalam sinopsis
Detail dan informasi yang diungkapkan dalam sinopsis tergantung pada tujuannya. Misalnya, penulis sering kali perlu memberikan sinopsis panjang saat mengusulkan buku, artikel, atau karya kepada penerbit atau editor potensial. Dalam hal ini, sinopsis akan menyertakan gambaran plot lengkap (yang mencakup pengungkapan bagian akhir), tanda-tanda perkembangan karakter, penjelasan mendetail tentang tema dan tone, dan sebagainya.
Ada juga sinopsis yang bertujuan untuk membujuk audiens. Misalnya, sinopsis sebuah film yang menggambarkan gambaran umum alur film dan membuat penonton penasaran untuk menontonnya.
Fungsi sinopsis
Sinopsis adalah tulisan yang sangat berharga dan perlu bagi penulis, pembuat film, produser TV, penulis akademis, dan banyak lainnya. Sinopsis membantu sebuah karya mendapat tempat dan kemudian membantu mereka menjangkau audiens yang tepat. Berikut fungsi sinopsis pada suatu karta:
- Sinopsis membantu buku diterbitkan atau film atau serial TV dibuat. Sinopsis yang ditulis dengan baik akan dapat meyakinkan orang yang bertanggung jawab atas publikasi atau produksi untuk menghidupkan sebuah karya.
- Sinopsis menarik perhatian audiens potensial dan dapat meyakinkan mereka untuk membaca, menonton, atau mendengarkan sebuah karya. Sinopsis juga membantu para peresensi menemukan apa yang mereka cari dan memutuskan apakah sebuah karya punya kualitas atau tidak.
Advertisement
Cara membuat sinopsis
Kumpulkan informasi utama
Saat menulis sinopsis, penting untuk mengumpulkan informasi utama dalam sebuah karya. Ini seperti judul, pengarang, alur cerita, penokohan, dan berbagai latar. Kamu harus membaca atau menonton keseluruhan buku atau film untuk mengetahui informasi-informasi ini.
Mencatat gagasan pokok
Pada novel atau karya tulis lainnya, kamu bisa mencari gagasan pokok. Catat informasi penting ini yang nantinya bisa dikembangkan sebagai sinopsis. Pada film atau karya visual lainnya, kamu bisa mencatat adegan atau cerita penting yang kamu saksikan.
Mengembangkan gagasan dan menuliskannya
Ketika sudah mendapat gagasannya, kamu bisa mulai mengembangkannya ke dalam sebuah kalimat dan menuliskannya. Gunakan kalimat yang padat, efektif, dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkat yang menggambarkan karangan asli. Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis isi atau dicari garis besarnya.
Sorot apa yang unik
Sekarang saatnya mempercantik sinopsis dengan menyoroti elemen-elemen yang membuatnya unik. Kamu bisa memasukkan plot twist, keunikan karakter, atau keunikan tempat. Jika novel atau karya memuat satu atau beberapa plot twist ini, terutama pada klimaksnya, pastikan sinopsis menonjolkan hal itu. Sinopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dan isi dari keseluruhan cerita.
Â
Perbedaan sinopsis dan resensi
Banyak orang menyamakan antara sinopsis dan resensi. Keduanya sama-sama berisi gambaran singkat terkait sebuah cerita. Namun, resensi dan sinopsis punya sejumlah perbedaan.
Perbedaan terbesar antara resensi dan sinopsis adalah apa yang sedang dijelaskan. Resensi harus mengeksplorasi tema dasar dari sebuah karya, sedangkan sinopsis hanya berkaitan dengan deskripsi plot. Baik resensi maupun sinopsis akan mendeskripsikan apa yang terjadi dalam sebuah karya, tetapi resensi lebih mungkin untuk menjelaskan mengapa hal itu terjadi dan apa artinya.
Ini mungkin berbicara tentang motivasi karakter, bagaimana peristiwa tertentu dari plot memengaruhi mereka, apa yang coba dikatakan penulis dengan cerita, dan apa yang dapat diambil pembaca darinya.
Resensi dimaksudkan untuk memicu diskusi intelektual tentang sebuah karya, atau setidaknya keingintahuan di pihak calon pembaca. Pada saat yang sama, ulasan tidak harus menceritakan kembali cerita dengan cara yang sama seperti sinopsis. Faktanya, resensi buku terbaik tidak akan mengungkapkan segalanya tentang sebuah cerita buku.
Â
Advertisement