Liputan6.com, Jakarta Gangguan yang terjadi pada indra pendengaran bisa disebabkan berbagai macam faktor. Jika tidak ditangani dengan tepat, maka berpotensi menyebabkan kehilangan pendengaran. Hal tersebut yang akhirnya mendasari cara merawat pendengaran yang tepat menjadi sangat penting untuk diperhatikan.
Cara merawat pendengaran bisa dimulai dengan menjauhi berbagai kebiasaan buruk. Terutama yang berhubungan dengan kebersihan pada telinga. Mungkin banyak sebagian dari Anda yang risih jika terdapat kotoran di telinga. Padahal, kotoran di liang telinga dalam jumlah sedikit masih meruapakan hal yang normal.
Advertisement
Baca Juga
Adanya kotoran telinga tersebut memiliki fungsi yang penting, yaitu sebagai salah satu zat yang melindungi liang telinga dari kotoran serta debu. Tapi, memang kondisi kotoran telinga dalam jumlah berlebih justru menyebabkan penumpukan yang membuat telinga terasa gatal atau bahkan tersumbat. Inilah yang membuat banyak orang berusaha membersihkan dengan cara yang salah, seperti mengorek dengan jari hingga menggunakan ear candle.
Agar terhindar dari cara merawat pendengaran yang salah, maka berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai hal tersebut, Kamis (1/10/2020).
1. Jangan Gunakan Cotton Buds
Mungkin cara merawat pendengaran dengan menggunakan cotton buds menjadi hal yang paling umum dilakukan. Padahal cara merawat pendengaran dengan cotton buds merupakan kebiasaan tidak baik. Sebab, cotton buds dapat membuat serumen atau kotoran telinga justru terdorong ke dalam liang telinga lebih dalam.
Apabila kotoran tersebut mengendap di dalam terlalu lama, maka akan menyebabkan kotoran mengeras dan menjadikan penyumbatan. Selain itu, penggunaan cotton buds juga rentan jika kapas tertinggal di dalam liang telinga. Hal ini berpotensi menyebabkan kapas menyumbat gendang telinga kemudian mengakibatkan kemampuan pendengaran berkurang.
Penggunaan cotton buds sebenarnya akan lebih baik jika digunakan untuk membersihkan daun telinga saja. Sebab kotoran yang ada di sekitar liang telinga justru sangat diperlukan untuk melindungi telinga, salah satunya termasuk untuk menyaring debu dari luar agar tidak masuk dengan bebas ke dalam telinga.
Selain menggunakan cotton buds, pastikan juga untuk menghindari membersihkan liang telinga dengan menggunakan jari tangan atau benda-benda lainnya, sebab selain akan mendorong kotoran masuk, pada beberapa kasus justru melukai dan berisiko merusak gendang telinga.
Advertisement
2. Cukup Bersihkan Daun Telinga
Apabila ingin membersihkan telinga, sebenarnya cukup dengan membersihkan bagian luar atau daun telinganya saja. Sebab dalam keadaan normal, telinga sudah memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri.
Lalu, bentuk telinga yang bersudut serta terdapat bulu-bulu halus, dapat menjaga telinga dari risiko masuknya kotoran dan debu yang berlebih. Maka dari itu Anda tidak perlu membersihkan hingga bagian dalamnya, cukup bagian daun telinganya saja.
Terkecuali jika kotoran dirasa memang sudah menumpuk bahkan sampai menyumbat hingga menyebabkan pendengaran mulai terganggu, ada baiknya jangan membersihkan dengan mengoreknya sendiri. Akan lebih aman jika periksa kondisi pendengaran Anda ke dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorok (THT) agar mendapatkan penanganan yang tepat.
3. Pastikan Kondisi Telinga Kering
Cara merawat pendengaran yang selanjutnya dengan menjaganya selalu kering. Sebab, kondisi telinga yang sering basah atau mungkin terlalu lembap dapat menjadi sumber timbulnya serta jamur berkembang biak di dalam telinga. Inilah alasan mengapa bagian indra pendengaran dapat iritasi dan infeksi.
Sebagai contoh, ketika sedang berenang ada baiknya menggunakan penyumbat telinga untuk mencegah masuknya air ke dalam telinga. Tapi apabila air sudah terlanjur masuk ke telinga, maka tindakan pertama yaitu segera miringkan kepala untuk mengalirkan air tersebut keluar. Kemudian jangan lupa untuk mengeringkan telinga dengan handuk yang bersih dan kering setelah selesai mandi.
Advertisement
4. Jauhi Lingkungan yang Bising
Mungkin hal ini tidak banyak disadari oleh beberapa orang, padahal terlalu sering berada di lingkungan yang banyak suara bising bisa menyebabkan organ pendengaran berisiko tuli. Maka dari itu hal ini perlu untuk selalu diperhatikan.
Apabila terpaksa harus sering atau mungkin dalam jangka waktu lama berada dalam lingkungan yang bising, contohnya seperti bekerja di pabrik, maka ada baiknya untuk menggunakan pelindung telinga agar organ pendengaran tidak mengalami gangguan.
5. Jangan Gunakan Earphone Terlalu Lama
Cara merawat pendengaran ini sebenarnya hampir sama konsepnya dengan poin sebelumnya. Sebab penggunaan earphone dalam jangka waktu lama bisa menjadi penyebab pendengaran terganggu, terutama bagi Anda yang kebiasaan mendengarkan musik dengan earphone.
Bahkan kebiasaan tersebut bisa memakan waktu seharian, mulai dari berangkat untuk beraktivitas, bahkan sampai sesaat sebelum tertidur. Maka dari itu usahakan untuk mengatur waktu penggunaan earphone dengan menggunakannya kurang dari satu jam. Selain itu, jangan juga mendengarkan musik dengan earphone menggunakan volume yang terlalu keras.
Advertisement
6. Periksa Telinga ke Dokter
Kemudian cara merawat pendengaran yang terakhir adalah dengan berkunjung ke dokter spesialis THT. Bagi anak-anak disarankan pergi ke dokter THT enam bulan sekali. Sedangkan bagi orang dewasa, apabila tidak ada kelainan anatomi atau struktur pada bagian telinga serta masih dalam keadaan sehat, maka bisa memeriksakan telinga cukup setahun sekali.
Beda halnya apabila terdapat gejala atau gangguan pendengaran yang tidak pasti penyebabnya, maka ada baiknya untuk segera konsultasikan keluhan pendengaran tersebut kepada dokter spesialis THT.