8 Manfaat Tomat untuk Kesehatan Tubuh, Jaga Kesehatan Jantung

1. Mencegah kanker

Tomat memiliki banyak kandungan vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu memerangi pembentukan radikal bebas. Seperti halnya banyak disebutkan bahwa radikal bebas merupakan salah satu pemicu kanker.

Berdasarkan studi yang dirilis dalam jurnal Molecular Cancer Research, asupan beta-karoten yang tinggi dengan pencegahan perkembangan tumor pada kanker prostat. Kandungan likopen dan senyawa polifenol yang memberikan warna merah pada tomat ini terbukti bisa mencegah kanker.

Selain itu juga konsumsi beta-karoten yang tinggi dari sayur dan buah lain dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Sehingga manfaat tomat untuk kesehatan tubuh sangat tinggi.

2. Mengontrol tekanan darah

Selain mengonsumsi garam dan natrium dengan porsi yang ideal, ternyata konsumsi tomat juga bisa mengontrol tekanan darah. Hal ini karena terdapat zat kalium yang tinggi dalam buah tomat.

Kalium dapat melebarkan arteri sehingga aliran darah ke organ vital lebih lancar dan tensi terjaga.

3. Menjaga kesehatan jantung

Dalam buah tomat mengandung serat, kalium, vitamin C, dan kolin dapat menunjang manfaat tomat untuk kesehatan tubuh terutama bagian jantung.Asupan zat kalium tinggi dalam tomat beserta mengurangi makanan yang mengandung natrium juga bisa mengurangi risiko untuk terkena penyakit kardiovaskular.

Zat lain yang terkandung dalam tomat yakni asam folat. Zat ini membantu agar kadar homosistein tetap seimbang. Homosistein adalah asam amino yang dihasilkan dari pemecahan protein. Jika kadar homosistein seimbang, bisa mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Jika anda bisa mengonsumsi tomat secara rutin dan dengan porsi yang pas, maka kadar asam folat yang terkadung dalam tomat bisa membantu anda untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, serangan jantung, dan stroke.

Tak hanya itu saja, manfaat tomat untuk kesehatan yakni bisa mencegah kerusakan otot, menjaga kepadatan tulang, dan mencegah batu ginjal.

4. Bantu mengelola diabetes

Studi menunjukkan, penderita diabetes tipe 1 makan asupan tinggi serat memiliki kadar gula darah lebih rendah.

Sementara itu konsumsi asupan tinggi serat seperti tomat juga bisa membantu mengelola kadar gula darah, lipid, dan insulin penderita diabetes tipe 2. Satu cangkir tomat bisa menyediakan sekitar 2 gram serat. Orang dewasa disarankan makan serat setidaknya 25 gram per hari.

5. Mengatasi sembelit

Tomat memiliki kadar air dan serat yang tinggi. Ketika anda mengalami sembelit atau susah BAB, dengan mengonsumsi tomat, bisa melancarkan pencernaan Anda.

Hal ini lantaran sembelit biasanya diakibatkan oleh tubuh yang kekurangan serat dan kadar air. Maka dari itu salah satu manfaat tomat untuk kesehatan tubuh yakni bisa mengatasi sembelit.

6. Menjaga kesehatan mata

Selain memiliki kandungan vitamin C yang banyak, romat juga bisa membantu untuk melindungi mata dari kerusakan ringan. Tomat dapat memberikan asupan antioksidan likopen, lutein, dan beta-karoten yang sangat baik untuk mata.

Antioksidan disebut-sebut terbukti mampu untuk melindungi mata dari kerusakan paparan cahaya berebihan, degenerasi makula karena faktor usia, serta katarak.

7. Membuat kulit lebih sehat

Tomat memiliki manfaat yang banyak, salah satunya juga untuk kesehatan kulit dan wajah. Dengan mengonsumsi buah tomat, bisa meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh. Kolagen adalah komponen penting untuk kulit, rambut, kuku, dan jaringan ikat. Produksi kolagen dalam tubuh sangat bergantung pada vitamin C.

Vitamin C merupakan bagian dari antioksidan kuat. Jika kulit anda kekurangan vitamin C bisa menyebabkan kulit keriput, kendur, sampai muncul noda hitam.

Tomat adalah salah satu buah yang banyak mengandung vitamin C. Maka dari itu, banyak orang yang menggunakan tomat sebagai masker agar wajah tetap kencang dan cerah.

8. Menunjang kesehatan ibu hamil

Ibu hamil dan menyusui memiliki kebutuhan gizi yang tinggi. Tomat merupakan salah satu buah yang bisa dikonsumsi untuk menjaga asupan gizi untuk ibu hamil dan menyusui. Dengan kandungan asam folat terjada pada ibu hamil. Bisa mengurangi resiko bayi terlahir dengan cacat saraf.

Buah tomat juga sangat mudah ditemukan di pasar tradisional ataupun supermarket besar. Sehingga tak perlu khawatir jika ingin menjadikan tomat sebagai asupan gizi sehari-harinya.

Untuk ibu hamil dan menyusui, bisa memakan tomat secara langsung atau menjadikannya jus supaya lebih mudah untuk dikonsumsi. Lebih baik lagi jika tomat diolah tanpa gula, karena rasa dari tomat sendiri sudah manis meski tak ditambahi pemanis.

Kendati demikian, studi telah membeberkan sederet manfaat tomat untuk kesehatan tubuh, namun tetap berhati-hati dalam mengonsumsi buah ini. Hal ini karena ditemukan bahwa sejumlah orang bisa mengalami alergi karena zat asam yang terkandung dalam tomat.