Sukses

6 Manfaat Olahraga Trampolin bagi Kesehatan, Baik untuk Jantung

Manfaat olahraga trampolin bisa dijadikan alternatif latihan di rumah.

Liputan6.com, Jakarta Manfaat olahraga trampolin bagi kesehatan ternyata sangat besar. Hal ini terkait dengan gerakan melompat yang kamu lakukan saat menerapkannya. Padahal, banyak orang yang menganggap trampolin hanyalah sebagai permainan belaka.

Olahraga trampolin dengan gerakan melambung (rebounding) sederhana sudah memberi efek kardio yang memiliki dampak sangat kecil pada persendian lutut sehingga mengurangi risiko cedera. Latihan trampolin selain memenuhi unsur kardio/aerobik juga dapat melatih kekuatan, keseimbangan dan kelenturan. 

Manfaat olahraga trampolin bisa dijadikan alternatif latihan di rumah. Daripada melakukan olahraga lari ke luar rumah yang tentunya bagi sebagian orang cukup membuat malas, kamu bisa memilih olahraga trampolin di rumah yang lebih praktis dan mudah.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (3/10/2020) tentang manfaat olahraga trampolin.

2 dari 4 halaman

Menurunkan Berat Badan dan Menghilangkan Stres

Menurunkan Berat Badan

Manfaat olahraga trampolin yang pertama adalah untuk menurunkan berat badan. Menurut livestrong.com dan dailymail.co.uk, sepuluh menit olahraga trampolin setara dengan 30 menit berlari.

Berlari memberikan beban yang lebih berat pada pergelangan kaki dan tungkai bawah. Sedangkan pada orang yang melompat, gaya pada trampolin akan disalurkan secara merata ke kaki, punggung, dan kepala si pelompat. 

Dengan begitu, lebih banyak otot tubuh yang bekerja dan dilatih saat olahraga trampolin. Bahkan, seseorang yang melompat menghabiskan energi yang sama besar seperti orang yang berlari, namun dengan beban yang lebih ringan pada tubuh.

Olahraga ini juga bisa berperan sebagai antiaging, meningkatkan kepadatan tulang, meningkatkan proses pencernaan dan pembuangan, memerangi sel-sel kanker, meningkatkan pengambilan oksigen, memperkuat jantung dan paru-paru

Menghilangkan Stres

Stres mungkin menjadi masalah banyak orang saat ini. Masalah ini bisa kamu atasi dengan manfaat olahraga trampolin. Orang-orang yang melakukan olahraga ini tentunya tidak dapat menahan rasa bahagia saat terlempar ke udara, seakan-akan sedang terbang. Sensasi inilah yang dapat membuat stres kamu menghilang.

Kamu bisa bersenang-senang saat melakukan trampolin, dan hal ini bisa sekaligus menurunkan stres, meningkatkan hormon bahagia, mengurangi gejala pra-menstruasi bagi wanita dan meningkatkan fungsi kognitif.

3 dari 4 halaman

Meningkatkan Keseimbangan Tubuh dan Baik untuk Kesehatan Jantung

Meningkatkan Keseimbangan Tubuh

Manfaat olahraga trampolin juga dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh, terutama pada lansia. Bahkan, melakukan olahraga ini selama enam minggu dapat meningkatkan keseimbangan tubuh seseorang yang sedang mengalami cedera pergelangan kaki. Trampolin bisa menjadi salah satu alat latihan pilihan bagi atlet yang mencoba pulih setelah cedera.

Jika dilakukan dalam satu program latihan yang baik, maka manfaat yang dihasilkan lebih besar lagi. Riset yang sudah dipublikasikan di beberapa jurnal kesehatan dan kedokteran bahkan menunjukkan trampolin sangat baik untuk penderita penyakit tertentu. Misalnya pada meningkatkan keseimbangan pada orangtua, stabilitas pada anak disable, dan sebagainya.

Baik untuk Kesehatan Jantung

Bagi kamu yang ingin menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, olahraga trampolin bisa jadi pilihan tepat. Manfaat olahraga trampolin sama seperti olahraga aerobik, pasalnya trampolin dapat meningkatkan serapan oksigen.

Hal ini terjadi karena lebih banyak oksigen yang bisa mencapai sel akibat perubahan gravitasi yang terjadi saat tubuh kamu memantul. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan trampolin memiliki kemampuan untuk menyerap lebih banyak oksigen dibandingkan dengan lari di treadmill.

4 dari 4 halaman

Mengontrol Gula Darah dan Mengurangi Sakit Punggung

Mengontrol Gula Darah

Manfaat olahraga trampolin juga berguna dalam mengontrol gula darah. Hal ini bisa kamu dapatkan jika melakukannya secara rutin tiga kali dalam seminggu selama 20-30 menit dalam kurun waktu Sembilan minggu. Melakukannya akan menghasilkan perubahan positif terhadap hasil tes gula darah serta indeks massa tubuh pada orang dengan diabetes tipe 2.

Bahkan, hal ini tidak hanya bermanfaat bagi orang yang mengalami diabetes saja. Orang yang memiliki kadar glukosa normal juga akan mendapatkan manfaatnya. Olahraga trampolin dengan intensitas tinggi selama 50 menit mampu menurunkan kadar glukosa secara efektif selama dan setelah berolahraga.

Mengurangi Sakit Punggung

Selain itu, manfaat olahraga trampoline berikutnya adalah dapat mengurangi sakit punggung. Orang paruh baya yang melakukan olahraga trampolin selama 21 hari diketahui mengalami peningkatan kapasitas fungsional yang secara signifikan mengurangi sakit punggung.

Namun, sebelum memulai olahraga ini kamu disarankan untuk melakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Pasalnya, melompat terlalu banyak atau terlalu tinggi bagi beberapa orang yang sudah memiliki sakit punggung bisa memperburuk kondisi.

Itulah beberapa manfaat olahraga trampolin yang bisa kamu jadikan alternatif olahraga ringan dan menyenangkan di rumah. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan keamanan dan kenyamanan dalam melakukannya.