Sukses

Distributor adalah Pelaku Penting dalam Pemasaran, Ketahui Perannya

Distributor sangat penting dalam kegiatan distribusi produk.

Liputan6.com, Jakarta Distributor adalah bagian yang tak bisa lepas dari proses distribusi. Distribusi adalah aktivitas menjual dan mengirimkan produk dari produsen ke pelanggan. Distributor adalah pihak yang menjalankan proses distribusi.

Distributor adalah pihak yang sangat penting bagi produsen dan konsumen. Distributor adalah orang yang sangat berperan dalam penyaluran barang. Fungsi distributor adalah menciptakan kelancaran arus pemasaran.

Aktivitas distribusi memiliki manajemen sendiri yang dilakukan oleh distributor. Distributor melakukan beberapa fungsi yang sama seperti yang dilakukan grosir tetapi umumnya mengambil peran yang lebih aktif. Distributor adalah pihak yang sangat berkaitan dengan reseller, retail, grosir, eceran, dan pelaku distribusi lainnya.

Distributor adalah bagian yang penting dipelajari dalam pemasaran. Berikut ulasan mengenai distributor, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (8/10/2020).

2 dari 8 halaman

Pengertian distribusi

Sebelum mengetahui pengertian distributor, ada baiknya memahami apa itu distribusi. Distribusi adalah kegiatan menyebarkan produk ke seluruh pasar sehingga banyak orang dapat membelinya. Distribusi adalah aktivitas menjual dan mengirimkan produk dari produsen ke pelanggan.

Distribusi juga dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Distribusi adalah kegiatan perantara antara produsen dan konsumen.

3 dari 8 halaman

Jenis-jenis distribusi

Distribusi Langsung

Distribusi langsung adalah kegiatan penyaluran barang dari produsen kepada konsumen. Dengan kata lain, produsen berperan sebagai distributor dan proses distribusinya tidak melalui perantara atau pihak ketiga.

Distribusi tidak langsung

Pengertian distribusi tak langsung adalah suatu kegiatan penyaluran barang dari produsen kepada konsumen yang menggunakan perantara atau pihak ketiga. Dalam hal ini, distributor bisa berupa perorangan atau perusahaan distribusi.

4 dari 8 halaman

Pengertian distributor

Distributor adalah pihak yang menjalankan kegiatan distribusi. Distributor adalah entitas perantara antara produsen produk dan entitas lain dalam saluran distribusi atau rantai pasokan. Saluran distribusi bisa meliputi pengecer, reseller, atau grosir. Distributor adalah pihak yang menjalankan kegiatan distribusi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Distributor adalah entitas yang membeli produk atau lini produk, menyimpannya, dan menjualnya kembali ke pengecer atau langsung ke pengguna akhir atau pelanggan. Distributor biasanya juga menyediakan berbagai layanan seperti informasi produk, perkiraan, dukungan teknis, layanan purna jual, kredit kepada pelanggan mereka.

Distributor sering kali memiliki perjanjian yang ditandatangani dengan produsen, dan ini membatasi mereka untuk menjual produk pesaing. Perjanjian ini sering kali memungkinkan distributor untuk mendeskripsikan diri mereka sebagai distributor untuk Produk tertentu, tetapi mereka tidak diizinkan untuk menggunakan nama produk tersebut sebagai bagian dari nama bisnis mereka.

5 dari 8 halaman

Beda distributor dengan supplier dan agen

Supplier

Cara kerja supplier hampir sama seperti distributor. Namun, supplier biasanya menjual barang yang digunakan untuk kegiatan usaha. Supplier adalah entitas yang menjual dan menyalurkan barang secara berkelanjutan kepada sebuah pabrik atau perusahaan.

Barang yang disalurkan biasanya berupa bahan mentah yang akan diolah oleh pabrik untuk menjadi barang yang lebih sempurna. Contohnya, supplier kayu jati menjual kayu-kayunya pada perusahaan pengolah kayu untuk dijadikan furnitur.

Agen

Agen merupakan pihak yang menjual produk dari distributor ke retail atau konsumen secara langsung. Agen menjadi perantara ntara distributor dan retailer. Misalnya distributor sebuah makanan ringan, menjual produknya ke agen. Agen kemudian menjual makanan ringan tersebut ke retail, toko kecil, atau ke konsumen secara langsung.

6 dari 8 halaman

Pengertian reseller dan dropshipper

Reseller

Reseller adalah kelompok perusahaan atau individu perorangan yang membeli sebuah barang atau jasa, dan menjualnya kembali lagar mendapatkan keuntungan. Biasanya reseller membeli barang dari produsen atau distributor dengan harga yang lebih murah dan menjualnya dengan mengambil selisih harga.

Dropshipper

Dropshipper adalah pemasar barang dalam metode penjualan dropship. Dropshipper masih bisa menawarkan barang dan mendapatkan untung dengan menjual informasi rentang produk yang dimiliki suplier. Dalam metode pemasaran ini, dropshipper hanya perlu mengomunikasikan penjualan tanpa membawa barangnya. Untuk bisa menjadi dropshipper, menemukan produsen yang tepat adalah kuncinya.

7 dari 8 halaman

Tujuan distribusi

Dalam pemasaran, distribusi adalah bagian yang memiliki beberapa tujuan. Tujuan distribusi adalah menyalurkan suatu produk kepada konsumennya. Berikut tujuan penting dari distribusi:

Menjamin kelangsungan produksi

Dengan distribusi, kegiatan distribusi akan tetap terus berjalan. Proses distribusi membuat produk dapat tersalur ke konsumen dan tidak tertahan di pihak produsen. Kegiatan produksi pun akan terus berjalan dengan lancar dan memperoleh keuntungan.

Menjamin produk sampai ke konsumen

Selain penting untuk produsen, distribusi juga penting untuk konsumen. Dengan proses distribusi, konsumen dapat menerima produk yang diinginkan. Proses distribusi juga meliputi cara pengenalan barang (promosi) hingga proses pengiriman barang ke konsumen.

8 dari 8 halaman

Kegiatan dalam distribusi

Distribusi melibatkan aktivitas sebagai berikut:

- Membeli barang dan jasa dari produsen atau pedagang yang lebih besar

- Mengklasifikasi barang atau memilahnya sesuai dengan jenis, ukuran, dan kualitasnya

- Memperkenalkan barang atau jasa yang diperdagangkan kepada konsumen, misalnya dengan reklame atau iklan

- Sistem transportasi yang baik untuk membawa barang ke wilayah yang berbeda.

- Sistem pelacakan yang baik sehingga barang sampai pada waktu dan jumlah yang tepat.

- Pengemasan yang baik

- Melacak tempat-tempat di mana produk dapat ditempatkan sedemikian rupa sehingga ada peluang maksimum untuk orang dapat membelinya.

- Sistem untuk mengambil kembali barang dari pasar.

Â