Sukses

6 Penyebab Kanker Otak dan Cara Mencegahnya, Jangan Disepelekan

Ketaui penyebab kanker otak, jangan sampai disepelekan.

Liputan6.com, Jakarta Hingga kini penyebab kanker otak secara pasti memang belum diketahui. Meski demikian, sudah ada banyak faktor yang diidentifikasi mampu memicu adanya kanker otak. 

Kanker otak merupakan salah satu penyakit kanker yang jarang terjadi, meski demikian, penyakit ini bisa terjadi di semua umur. Selain itu, kanker otak dengan tumor yang ganas mampu menyebar dengan cepat ke bagian lain melalui tulang belakang. Sehingga bisa menonaktifkan berbagai fungsi jaringan tubuh. Maka dari itu, penyebab kanker otak harus dihindari sebisa mungkin. 

Dilansir dari data WHO pada tahun 2018, kasus kanker baru di Indonesia hampir mencapai 350 ribu. Dari kasus tersebut, kanker otak menempati urutan ke-17 dengan penderita lebih dari 5000 orang. 

Pemicu kanker otak bisa didasari oleh berbagai faktor. Di antaranya berdasarkan faktor genetis. Jika ada anggota keluarga yang memiliki penyakit kanker otak, maka bisa jadi penyakit tersebut diwariskan secara genetis. Sehingga bisa jadi faktor genetis merupakan salah satu penyebab kanker otak.

Kemudian, berat badan yang berlebih atau obesitas juga diduga menjadi salah satu penyebab kanker otak. Maka dari itu, sedari muda anda harus menerapkan pola hidup sehat dan jangan sampai disepelekan.

Berikut ini merupakan pemicu dan penyebab kanker otak yang dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Senin (12/10/2020).

2 dari 8 halaman

1. Faktor genetik

Dilansir dari Cancer Research UK, genetika dianggap bertanggung jawab atas sebagian kecil kasus tumor otak yang terjadi. Jika anggota keluarga dekat (orang tua atau saudara kandung) memiliki tumor pada sistem saraf pusat, maka seseorang memiliki kemungkinan atau peluang lebih besar untuk terkena kanker otak juga. Meski demikian penting untuk menekankan bahwa risikonya masih sangat rendah.

Penyebab ini tidak bisa dicegah karena merupakan kondisi genetik. Meski jarang terjadi, orang-orang dengan kondisi genetik berikut memiliki risiko lebih tinggi menderita tumor otak:

Neuro-fibromatosis (NF) tipe 1 atau 2tuberous sclerosis complex (TSC)Sindrom Li-FraumeniSindrom Von Hippel-LindauSindrom turnerSindrom TurcotSindrom gorlin.

3 dari 8 halaman

2. Paparan radiasi

Salah satu penyebab kanker otak antara lain adalah paparan radiasi pengion. Hal ini lantaran radiasi yang terjadi akibat ledakan bom atom atau radiasi nuklir bisa meningkatkan resiko seseorang terkena tumor otak. Orang yang terpapar radiasi dalam dosis tinggi atau dalam jangka waktu yang lama, baik di kepala maupun bagian tubuh lainnya, lebih berisiko terkena kanker, termasuk kanker otak.

Sel tumor dan kanker akibat paparan radiasi tinggi umumnya baru berkembang sekitar 10-15 tahun setelah terpapar. Sedangkan paparan radiasi dari pemeriksaan radiologi, seperti CT scandan Rontgen, atau radiasi HP, sejauh ini masih dianggap belum cukup tinggi untuk menyebabkan kanker otak.

4 dari 8 halaman

3. Pencemaran lingkungan

Meski belum ada banyak penjelasan terkait pencemaran lingkungan sebagai penyebab kanker otak, namun paparan bahan kimia tertentu pada jangka waktu panjang diduga bisa menjadi salah satu faktor penyebabnya. 

Bahan kimia tersebut antara lain adalah pestisida, herbisida (pembasmi gulma), vinil klorida pada produk plastik, timah, dan zat kimia yang terdapat pada karet, bahan bakar, serta tekstil. Sehingga menempatkan petani, pekerja kilang minyak serta karyawan industri plastik, tekstil, dan karet dalam resiko terkena kanker otak.

5 dari 8 halaman

4. Kebiasaan merokok

Orang yang biasa merokok memiliki resiko tinggi terkena penyakit kanker otak. Hal ini lantaran bahan kimia seperti nikotin yang terdapat dalan rokok dapat merusak sel-sel dalam tubuh sehingga menjadi salah satu penyebab kanker otak.

6 dari 8 halaman

5. Usia dan jenis kelamin

Berdasarkan data medis, ternyata kanker otak lebih banyak ditemukan pada lansia, wanita, dan anak-anak. Untuk jenisnya yang terdapat pada anak-anak yakni kanker otak jenis medulloblastoma.

Risiko kanker otak karena faktor keturunan tidak dapat dicegah. Sedangkan paparan radiasi, bahan kimia, dan kebiasaan merokok adalah faktor-faktor yang bisa dihindari untuk menurunkan risiko terjadinya kanker otak.

Meski demikian, hal-hal yang disebutkan di atas ini bukanlah resiko mutlak penyebab kanker otak. Melainkan penyebab pemicu saja, karena hingga kini penyebab pasti dari penyakit ini masih belum diketahui. Namun ada baiknya jika anda mulai untuk mengurangi berbagai aktivitas yang bisa memicu kanker otak.

Sebaliknya, kanker otak dapat terjadi meskipun tanpa adanya faktor risiko. Oleh karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mempelajari penyebab kanker otak dan faktor-faktor risikonya.

7 dari 8 halaman

6. HIV dan AIDS

Orang-orang dengan HIV atau AIDS (ODHA) punya resiko mengembangkan jenis tumor kanker yang disebut dengan limfoma SSP. Hal ini lantaran ODHA memiliki kecenderungan untuk mengalami pelemahan dalam sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat memicu kanker otak.

Dalam hampir semua kasus limfoma SSP, ditemukan virus yang disebut virus Epstein-Barr. Namun, obat-obatan anti-retroviral, yang membantu memperlambat perkembangan HIV, juga menurunkan risiko pengembangan efek neurologis HIV / AIDS, seperti limfoma SSP.

8 dari 8 halaman

Cara Pencegahan

Hingga kini belum ada penjelasan tentang penyebab pasti dari kanker otak. Namun, ada beberapa cara yang mungkin bisa menjadi upaya pencegahan kanker otak. Berikut ini merupakan langkah-langkah yang bisa anda terapkan:

Jaga Pola Makan Sehat

Jika ingin mencegah kanker otak dan segala penyakit lain, Anda harus mulai menerapkan pola makan sehat dengan gizi yang seimbang. Misalnya saja dengan mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian.

Anda juga perlu membatasi diri untk tidak mengonsumsi lemak. Selain itu, Anda juga perlu mengurangi makanan yang diasap, dibakar, dan diawetkan dengan nitrit, maupun zat kimiawi buatan, termasuk menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.

Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Teratur

Nah, bagi Anda yang memiliki riwayat keluarga yang mengidap kanker otak, ada baiknya untuk kondisi kesehatan secara teratur. Jika Anda berada dalam kondisi seperti ini, Anda juga tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat-obatan tertentu sebelum mendapat rujukan dari dokter.

Ya, jika Anda sembarangan dalam mengonsumsi obat dapat merangsang perkembangan sel kanker. Lakukan kebiasaan olahraga secara teratur dengan porsi yang cukup juga sangat penting untuk dilakukan.

Membatasi Radiasi

Radiasi diklaim merupakan salah satu faktor utama pemicu dari kanker otak. Untuk itu, Anda bisa melakukan pencegahan kanker otak dengan membatasi radiasi langsung yang berlebihan pada tubuh. Anda bisa menggunakan handsfree jika memang kegiatan Anda mengharuskanmu untuk menggunakan handphone dalam waktu yang lama.

Mencukupi Istirahat dan Hindari Stres

Anda perlu memiliki waktu atau jumlah istirahat yang cukup. Mendapatkan jumlah istirahat yang cukup bisa menghindari Anda dari stres. Ya, stres berat yang menyerang secara terus-menerus merupakan salah satu penyebab kanker otak.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan refreshing yang dapat mengurangi dan menghilangkan stres.

 

Video Terkini