7 Cara Menyimpan Makanan Sisa di Kulkas yang Aman

Simpan Makanan Dua Jam Setelah Dimasak

Cara menyimpan makanan sisa yang pertama adalah lansung menyimpannya paling lambat dua jam setelah dimasak. Hal ini disebabkan karena bakteri dan virus berpotensi mengontaminasi makanan yang sudah lebih dari dua jam berada dalam suhu ruang.

Apabila makanan sisa yang ingin kamu simpan sudah melewati waktu tersebut, sebaiknya panaskan terlebih dahulu hingga suhu 70 derajat Celcius, baru kemudian disimpan.

Pilih Wadah yang Tepat

Memilih wadah yang tepat juga sangat penting sebagai cara menyimpan makanan sisa. Kamu bisa menyimpan makanan sisa pada wadah yang kedap udara, supaya kuman tidak dapat mengontaminasi makanan selama disimpan. Bila tidak ada wadah kedap udara, letakkan di piring atau mangkuk, lalu tutup dengan plastic wrap.

Pilih Laci Kulkas atau Freezer

Menyimpan makanan sisa di laci kulkas atau freezer sangat berpengaruh terhadap ketahanan makanan. Jadi, kamu bisa menentukan berdasarkan kapan akan mengonsumsi makanan tersebut. Bila berencana mengonsumsinya dalam beberapa hari ke depan, maka cukup simpan di laci kulkas. Namun, bila akan mengonsumsinya dalam jangka waktu lebih lama, maka sebaiknya simpan di freezer.

Perhatikan Porsi yang Pas

Memperhatikan porsi yang tepat juga sangat penting sebagai cara menyimpan makanan sisa. Makanan sisa akan lebih tahan lama dan higienis bila didinginkan secepatnya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menyimpan sejumlah besar makanan dalam satu wadah sebab diperlukan waktu yang lama untuk mendinginkannya.

Misalnya, ketika kamu ingin menyimpan dua puluh potong ayam goreng, lebih baik bagi dalam 2-3 wadah berbeda, daripada menyimpan seluruh makanan sisa tersebut dalam satu wadah besar. Hal ini dilakukan agar makanan dapat lebih cepat dingin.

Pisahkan dengan Bahan Makanan Lain

Cara menyimpan makanan sisa di kulkas harus memperhatikan penempatannya. Selain untuk menyimpan sisa makanan, tentunya kulkas juga digunakan untuk menyimpan berbagai bahan mentah untuk masakan. Pisahkan antara bahan mentah, masakan matang, dan makanan sisa. Sebaiknya, masing-masing menggunakan rak penyimpanan yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kontaminasi.

Selain itu, saat menyimpan makanan sisa dalam kulkas, selalu letakkan di belakang makanan sisa yang sudah kamu simpan sebelumnya. Jika menumpuk wadahnya, letakkan sisa makanan baru di bawah wadah masakan yang lebih lama disimpan. Dengan demikian, kamu akan mudah menemukan masakan mana yang perlu dihabiskan terlebih dahulu.

Beri Label

Memberi label juga dapat dilakukan sebagai cara menyimpan makanan sisa di kulkas. Kamu dapat menempelkan label berisi jenis masakan dan kapan tanggal penyimpanannya. Apalagi bagi kamu yang sering menyimpan sisa makanan dalam kulkas, hal ini sangat dianjurkan.

Pemberian label dapat memudahkan kamu untuk menemukan masakan yang dicari dan mengonsumsinya dalam jangka waktu yang aman.

Panaskan Makanan Terlebih Dahulu

Bila makanan sisa sebelumnya disimpan di kulkas, panaskan makanan dalam suhu 70 oC selama dua menit sebelum dikonsumsi. Hal ini penting untuk mematikan kuman yang mungkin mengontaminasi makanan.

Apabila makanan dibekukan di freezer, cairkan terlebih dahulu menggunakan microwave sebelum memanaskannya atau dengan merendam wadah penyimpan menggunakan air hangat.

Itulah beberapa cara menyimpan makanan sisa di kulkas yang aman. Makanan yang disimpan dalam kulkas sebaiknya dikonsumsi dalam jangka waktu dua sampai lima hari. Namun, makanan yang disimpan dalam freezer dapat bertahan hingga kurang lebih enam bulan.

Namun, sebaiknya segera konsumsi makanan sisa setelah mencairkan makanan tersebut, tepatnya dalam 24 jam setelah mencair. Selain itu, makanan sisa yang sudah pernah dicairkan tidak boleh dibekukan kembali.