Liputan6.com, Jakarta Laptop kini sudah menjadi barang wajib yang harus dimiliki untuk melakukan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan dunia digital. Baik bagi mereka yang masih menempuh pendidikan seperti anak sekolah ataupun mahasiswa, juga bagi mereka yang sedang bekerja.
Baca Juga
Advertisement
Laptop kini menjadi barang utama dan pilihan karena dinilai lebih praktis digunakan ketimbang PC. Hal ini lantaran bentuk laptop yang ringan dan mudah dibawa kemana saja sehingga memudahkan mobilitas dan bisa digunakan dimanapun daripada menenteng PC.
Ketika laptop mengalami kerusakan dan sukar untuk diperbaiki, maka satu-satunya opsi yang bisa anda pilih adalah dengan membeli unit baru. Namun, kadang kala dana yang ada tidak mencukupi jika harus membeli laptop keluaran terbaru. Maka dari itu, opsi lain yang bisa anda pilih adalah dengan membeli laptop bekas.
Dengan membeli laptop bekas ini, anda bisa mendapatkan harga yang terjangkau sekaligus meminimalisir penambahan sampah elektronik. Menurut The BalanceMB, limbah elektronik dari seluruh dunia diperkirakan sudah mencapai 50 juta ton pada tahun 2020, dengan pertumbuhan sebesar 4 hingga 5 persen per tahun. Dengan membeli laptop bekas artinya anda bisa mengurangi penambahan limbah elektronik ketika sampah jenis ini belum bisa didaur ulang.
Namun, sayangnya membeli laptop bekas lebih sulit dan perlu ketelitian yang tinggi dibandingkan dengan laptop baru. Hal ini lantaran meski harganya relatif murah, namun anda harus mencari kondisi terbaik atau paling prima supaya tidak mengalami kerugian
Maka dari itu, berikut ini merupakan tips dan trik yang bisa anda terapkan ketika hendak membeli laptop bekas. Dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Kamis (15/10/2020).
1. Beli dari teman tepercaya
Sebelum anda memutuskan untuk menyelami berbagai forum jual beli atau e-commerce, anda bisa memulai mencari laptop bekas dari teman-teman anda terlebih dahulu. Barangkali di sekitar anda ada orang yang ingin menjual laptopnya. Dengan melakukan hal ini, selain anda membantu perekonomian teman anda, membeli laptop dari orang-orang terdekat anda biasanya juga lebih menjamin unit yang akan anda beli.Â
Advertisement
2. Gunakan sistem COD
Jika opsi pertama tidak bisa dilakukan, maka anda bisa pergi ke forum jual beli daring yang biasanya menawarkan banyak barang bekas. Namun, sebelum anda ketok palu atau bertransaksi, lebih baik anda bertemu langsung dengan sang penjual agar bisa mengecek unitnya secara langsung.Â
Dengan hal ini juga bisa membuat anda meminimalisir resiko penipuan yang banyak terjadi di forum jual beli barang bekas. Dengan mencoba performa laptop tersebut terlebih dahulu, anda juga bisa lebih yakin dan mantap dalam membuat keputusan.
3. Pilih penjual e-commerce yang terverifikasi
Jika anda tidak menemui banyak barang yang cocok di forum jual beli, maka pilihan selanjutnya anda bisa mencari laptop yang anda butuhkan di e-commerce. Disini, akan terdapat lebih banyak pilihan barang dan harga yang bervariasi. Namun, anda harus benar-benar teliti sebelum membeli. Pastikan penjual barang yang akan anda beli sudah memiliki akun yang terverifikasi.
Advertisement
4. Periksalah Hardware serta Software pada laptop
Ketika memutuskan untuk membeli laptop bekas secara langsung, maka anda akan lebih mudah untuk memeriksa kondisi laptop. Berikut ini merupakan beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika anda akan membeli laptop:
1. Pastikan sistem operasi pada laptop aktif dan asliÂ
2. Lihat apakah terdapat kerusakan yang nampak pada laptopÂ
3. Cek port dan drive optikÂ
4. Pastikan keyboard dan trackpad berjalan sesuai fungsi dan tidak ada yang matiÂ
5. Jalankan webcam untuk memastikan kualitasnyaÂ
6. Lihat kualitas speaker dengan memutar audioÂ
7. Lihat LCD pada laptop dan pastikan tidak ada pixel dead (kerusakan pada LCD)Â
8. Pastikan laptop dapat terhubung dengan Wi-Fi atau jaringan internet lainnyaÂ
9. Pastikan hardisk pada laptop memiliki kapasitas sesuai dengan ukuran yang dibutuhkanÂ
10. Cek jenis dan ukuran RAMÂ
11. Pastikan pula baterai dan charger pada laptop berfungsi dengan baik.Â
5. Periksa kesesuaian spesifikasi laptop
Ketika anda sedang mengecek unit laptop yang hendak dibeli, maka jangan lupa untuk memeriksa apakah spesifikasinya sesuai dengan yang disebutkan penjual atau tidak. Hal ini bisa anda cek ketika anda memeriksa bagian Setting, atau buka command run (tekan tombol Start + R di keyboard), ketik ‘dxdiag’, lalu tekan enter.
Advertisement
6. Riset harga laptop bekas dan baru
Salah satu aspek terpenting saat membeli laptop bekas adalah anda harus memastikan harga pasaran dari unit yang akan anda beli. Jika unit tersebut berada jauh di bawah harga pasaran maka anda harus mencurigainya. Hal ini juga bisa mencegah anda untuk membeli dengan harga yang terlalu mahal.
Maka dari itu, ada baiknya jika sebelum membeli, anda melalukan riset kecil-kecilan untuk membandingkan harga laptop dan spesifikasi tertentu dalam kondisi bekas dan baru. Sehingga anda mengetahui harga laptop yang semestinya untuk menghindari praktik penipuan.
7. Cari laptop dengan masa pakai di bawah satu tahun
Makin lama masa pakai laptop tersebut, maka akan semakin murah. Hal ini lantaran laptop dengan masa pakainya yang sudah terlalu lama bisa berpotensi mengalami banyak kerusakan di bagian tertentu.Â
Maka dari itu, ada baiknya jika anda membeli laptop bekas dengan masa pakai yang masih dilindungi oleh garansi. Sehingga bisa menjamin kualitas dari unit tersebut.
Advertisement