Sukses

Sekolah Libur Lama Akibat Pandemi, Ular Piton 6 Meter Ditemukan di Kelas

Lama tak digunakan, ular piton sekitar sepanjang 6 meter ditemukan di kelas.

Liputan6.com, Jakarta Masa pandemi Corona Covid-19 ini membuat sekolah memberlakukan sistem belajar di rumah atau sekolah online, dari PAUD hingga SMA.  Proses belajar mengajar diganti kelas online. Ruang kelas pun lama tak berpenghuni. Akibatnya, ular besar ditemukan di salah satu kelas. 

Fakta adanya ular di dalam kelas itu baru-baru ini diunggah di media sosial, yakni video singkat yang memperlihatkan ular piton di dalam kelas. Diketahui lokasi tersebut berada di wilayah Kusan Hulu Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Video tersebut pun viral di media sosial dan mendapat perhatian warganet. Dilansir dari berbagai sumber, berikut Liputan6.com cerita ular selengkapnya, Rabu (21/10/2020).

 

2 dari 3 halaman

Ular Piton 6 Meter Ditemukan di Kelas

Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan video singkat yang memperlihatkan ular piton di dalam kelas.  Video ini diunggah oleh akun @ndorobeii di Instagram pada Senin (19/10/2020) lalu. Diketahui lokasi tersebut berada di wilayah Kusan Hulu Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. 

"Kelamaan libur sekolah, ruang kelas jadi sarang ular? Menurut informasi telah diamankan seekor ular di dalam ruang kelas di salah satu sekolahan Wil. Kusan Hulu Tanah Bumbu" tulis akun @ndorobeii di Instagram pada Senin (19/10/2020) lalu.

Dalam video berdurasi singkat tersebut terdapat ular piton yang berada di sudut kelas di antara kursi-kursi. Beberap pria yang mengetahui keberadaan ular tersebut pun berusaha menangkap ular yang diketahui hampir sepanjang  meter tersebut. 

Meski mulanya terlihat sulit, namun ular sepanjang 6 meter tersebut berhasil ditaklukkan. Ular tersebut dimasukkan ke dalam karung. 

 

3 dari 3 halaman

Komentar Netizen

Tak perlu menunggu waktu lama, video berdurasi 40 detik ini pun viral di media sosial. Hingga berita ini ditulis, video ini sudah ditonton sebanyak 83 ribu lebih kali. Sejumlah warganet juga meninggalkan komentar terkait berita ini. 

"Gede bgt..," tulis @mahdahanik.

"Kalo asumsi saya mungkin karena semakin berkurangnya tempat habitat mereka seperti hutan yg habis di babad untuk kepentingan infrastruktur. Tapi ngga tau deh daerah sana apa masih aman kah tempat habitat mereka?" tulis @r_putra012.

"Jgn dibiarin kelamaan di kelas pak ularnya. Nnti pinter..," tulis @ade_fhaisal_muazhir.