Liputan6.com, Jakarta Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Massa jenis sendiri merupakan salah satu sifat fisika yang dimiliki oleh suatu benda, baik zat padat, cair, maupun gas. Massa jenis juga merupakan salah satu materi pada pelajaran fisika. Bagi kamu yang sudah pernah berkenalan dan begelut dengan mata pelajaran ini tentunya sudah tak asing dengan materi massa jenis.
Fisika adalah salah satu disiplin akademik paling tua, mungkin yang tertua melalui astronomi yang juga termasuk di dalamnya. Salah satu ilmu sains paling dasar, tujuan utama fisika adalah memahami bagaimana alam semesta bekerja. Selain itu, melalui fisika kamu juga bisa mengenal tentang massa jenis.
Advertisement
Baca Juga
Massa jenis diperlukan untuk mengukur satuan volume pada beda. Ulasan dan penjelasan mengenai massa jenis ini membantu kamu lebih memahami dan mengehui tentang rumus ataupun cara menghitung massa jenis. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang massa jenis, beserta rumus hingga tabel massa jenis yang penting untuk dipahami, Kamis (22/10/2020).
Massa Jenis
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, massa jenis merupakan pengukuran massa setiap volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda ialah total massa dibagi dengan total volumenya.
Kerapatan suatu zat disebut massa jenis, yang dilambangkan dengan ρ (rho), yakni hasil bagi massa zat oleh volumenya. Hal ini sesuai dengan sifat utama dari suatu zat, yakni massa dan volume. Selain memahami pengertian massa jenis, berikut ini keadaan benda dalam air berdasarkan besar dan kecilnya massa jenis benda tersebut :
1. Terapung
Ketika benda terapung tentunya massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis air. Suatu benda dalam air harus mempunyai massa jenis lebih kecil daripada massa jenis air.
Benda dikatakan terapung jika sebagian atau seluruh bagiannya berada di atas permukaan cairan. Saat benda diletakkan di dalam cairan, benda akan bergerak ke atas, sehingga gaya ke atas (Fa) lebih besar daripada gaya berat (w).
2. Melayang
Keadaan benda dalam air selanjutnya berdasarkan besar dan kecilnya massa jenis benda yakni melayang. Untuk dapat melayang, suatu benda dalam air harus mempunyai massa jenis yang sama dengan massa jenis air. Benda dikatakan melayang jika seluruh bagiannya berada di dalam cairan. Saat benda diletakkan didalam cairan, benda tidak akan bergerak ke atas ataupun ke bawah (melayang) , sehingga gaya ke atas (Fa) sama dengan gaya berat (w).
3. Tenggelam
Untuk dapat tenggelam, suatu benda dalam air harus mempunyai massa jenis lebih besar daripada massa jenis air, maka benda akan mengalami gaya total ke bawah yang tidak sama dengan nol. Benda dikatakan tenggelam ketika menyentuh dasar wadah air.
Saat benda diletakkan di dalam cairan, benda akan bergerak ke bawah sampai menyentuh dasar wadah cairan dan tetap berada di dasar, sehingga gaya ke atas (Fa) lebih kecil daripada gaya berat.
Advertisement
Lambang, Satuan, dan Dimensi Massa Jenis
Ketika mempelajari salah satu mata pelajaran fisika, salah satunya massa jenis tentunya kamu juga perlu untuk mengetahui satuan dari massa jenis tersebut. Massa jenis dilambangkan dengan simbol Yunani ρ, dibaca rho. Dalam Sistem Satuan Internasional (SI), massa jenis memiliki satuan kilogram per meter kubik (kg/m3).
Berikut ini beberapa konversi yang mungkin berguna:
1 kg = 1.000 gram
1 gram = 0,001 kg
1 m = 100 cm
1 m3 = 1.000.000 cm3 = 106 cm3
1 cm3 = 0,000001 m3 = 10-6 m3
1 ml = 1 cm3
Berdasarkan jenis satuannya, maka massa jenis termasuk ke dalam besaran turunan, yaitu diturunkan dari besaran pokok massa dan panjang. Massa jenis juga termasuk ke dalam besaran skalar, karena hanya dinyatakan dengan angka dan satuan saja, tidak memiliki arah.
Lambang dimensi massa jenis adalah [M][L]-3.
Tabel Massa Jenis Berbagai Zat
Tabel massa jenis berbagai zat ini dapat membantu kamu agar lebih memahami tentang massa jenis tersebut.
1. Nama Zat : Air (4 derajat celcius)
Massa Jenis (kg/m3) : 1.000
Massa Jenis (gr/cm3) : 1
2. Nama Zat : Alkohol
Massa Jenis (kg/m3) : 800
Massa Jenis (g/cm3) : 0,8
3. Nama Zat : Air raksa
Massa Jenis (kg/m3) : 13.600
Massa Jenis (g/cm3) : 13,6
4. Nama Zat : Aluminium
Massa Jenis (kg/m3) : 2.700
Massa Jenis (g/cm3) : 2,7
5. Nama Zat : Besi
Massa Jenis (kg/m3) : 7.874
Massa Jenis (g/cm3) : 7,87
6. Nama Zat : Emas
Massa Jenis (kg/m3) : 19.300
Massa Jenis (g/cm3) : 19,3
7. Nama Zat : Kuningan
Massa Jenis (kg/m3) : 8.400
Massa Jenis (g/cm3) : 8,4
8. Nama Zat : Perak
Massa Jenis (kg/m3) : 10.500
Massa Jenis (g/cm3) : 10,5
9. Nama Zat : Platina
Massa Jenis (kg/m3) : 21.450
Massa Jenis (g/cm3) : 21,45
10. Nama Zat : Seng
Massa Jenis (kg/m3) : 7.140
Massa Jenis (g/cm3) : 7,14
11. Nama Zat : Udara (27 derajat celcius)
Massa Jenis (kg/m3) : 1,2
Massa Jenis (g/cm3) : 0,0012
12. Nama Zat : Es
Massa Jenis (kg/m3) : 920
Massa Jenis (g/cm3) : 0,92
Advertisement
Rumus Massa Jenis
Setelah pengertian hingga tabel massa jenis berbagai benda, berikut ini ulasan mengenai rumus massa jenis yang perlu untuk dipahami.
Rumus massa jenis benda adalah perbandingan antara massa dan volumenya. Secara matematis dituliskan dalam bentuk persamaan:
ρ = m/V
Keterangan:
ρ = massa jenis benda (kg/m3)
m = massa benda (kg)
V = volume benda (m3)
Contoh Soal
Pertanyaan :
Sebuah balok dari bahan kuningan mempunyai panjang 8 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 2,5 cm. Bila diketahui massa jenis balok kuningan tersebut 8.400 kg/m3, berapa massa balok tersebut?
Pembahasan
Diketahui: balok dari kuningan p = 8 cm = 0,08 m l = 5 cm = 0,05 m t = 2,5 cm = 0,025 m ρ = 8.400 kg/m3
Ditanyakan: m = …?
Jawab: V = p x l x t
V = 0,08 m x 0,05 m x 0,025 m = 0,0001 m3 m = ρ x V = (8.400 kg/m3) ( 0,0001 m3) = 0,84 kg
Jadi, massa balok kuningan adalah 0,84 kg.
Advertisement