Sukses

Tujuan Organisasi, Jenis, dan Pengertiannya Menurut Ahli

Tujuan organisasi ada banyak sekali dan sangat berguna bagi masa depan, jangan ragu mengikuti!

Liputan6.com, Jakarta Pahamilah tujuan organisasi agar lebih percaya diri ketika ingin mengikuti. Organisasi adalah bentuk kerja sama dengan dua orang atau lebih. Menuntut penyelesaian tugas, masalah, dan menjunjung tinggi kepentingan bersama.

Tujuan organisasi ada banyak sekali. Mulai dari menciptakan kedisiplinan, etos kerja tinggi, berpengetahuan, percaya diri, dan masih banyak lagi. Semua tujuan ini tak hanya berguna untuk masa sekarang, tetapi berguna pula untuk masa depan.

Menurut para ahli, tujuan organisasi adalah pondasi. Tanpa tujuan yang jelas, organisasi tak akan bisa dijalankan dengan benar. Berikut Liputan6.com ulas tujuan organisasi, jenis, dan pengertiannya dari berbagai sumber, Sabtu (24/10/2020).

2 dari 7 halaman

Pengertian Organisasi

Oliver Sheldon (1923)

Organisasi adalah proses penggabungan pekerjaan yang para individu atau kelompok-kelompok harus melakukan dengan bakat-bakat yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas, sedemikan rupa, memberikan saluran terbaik untuk pemakaian yang efisien, sistematis, positif, dan terkoordinasi dari usaha yang tersedia.

Dexter Kimball dan Dexter Kimball, Jr. (1947)

Organisasi ialah bantuan bagi manajemen. Ini meliputi kewajiban-kewajiban untuk merancang satuan-satuan organisasi dan pejabat yang harus melaksanakan pekerjaan, memutuskan fungsi-fungsi mereka dan merinci interaksi yang harus ada di antara satuan-satuan dan orang-orang.

J. William Schulze (1949)

Organisasi merupakan penggabungan dari orang-orang, benda-benda, alat-alat perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, yang dikumpulkan dalam hubungan yang teratur dan efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Harleigh Trecker (1950)

Organisasi merupakan perbuatan atau proses mengumpulkan atau mengatur kelompok-kelompok yang saling berinterkasi dari instansi menjadi suatu keseluruhan yang bekerja.

Ralp Currier Davis (1951)

Organisasi adalah sesuatu kelompok orang-orang yang sedang bekerja ke arah tujuan bersama di bawah kepemimpinan.

John M. Pfiffner dan S. Owen Lane (1951)

Organisasi merupakan proses menghimpun pekerjaan yang orang-orang atau kelompok-kelompok harus melakukan dengan kekuasaan yang diperlukan untuk pelaksanaannya, sehingga kewajiban-kewajiban yang dilakukan demikian itu memberikan saluran-saluran terbaik bagi penyelenggara usaha yang efisien, teratur, positif, dan terkoordinasikan.

Ernest Dale (1952)

Organisasi merupakan sebuah proses perencanaan. Ini berkaitan dengan hal menyusun, mengembangkan dan memelihara suatu struktur atau motif hubungan-hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu badan usaha.

 

3 dari 7 halaman

Pengertian Organisasi

W.J.S. Poerwadarminta

Organisasi merupakan susunan dan aturan dari berbagai bagian (orang atau kelompok) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan tertata.

Janu Murdiyamoko & Citra Handayani

Organisasi merupakan sebuah sistem sosial yang mempunyai identitas kolektif secara tegas, progja yang jelas, prosedur dan cara kerja, serta daftar anggota yang secara terperinci.

Max Weber

Organisasi ialah suatu kerangka terstruktur yang di dalamnya berisikan wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan masing-masing fungsi tertentu.

Dahlan Al Barry

Organisasi merupakan pengaturan dan penyusunan bagian-bagian tertentu hingga menjadi satu kesatuan, aturan dan susunan dari berbagai bagian sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan gabungan kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Chester I. Bernard

Organisasi merupakan sebuah sistem kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh dua orang ataupun lebih untuk melaksanakan suatu aktivitas yang didalamnya memerlukan komunikasi dengan pencapaian tujuan bersama. Barnard menekankan peranan pada setiap orang anggotanya yang harus diberikan informasi dan motivasi dan sebagian sebagian anggota lainnya yang harus membuat keputusan.

Richard Scott

Organisasi merupakan suatu kolektivitas yang disengaja & dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang didasarkan pada asas kelangsungan.

Stephen P. Robbinss

Organisasi merupakan suatu kesatuan sosial yang dikoordinasikan dengan batasan-batasan yang relatif dapat diidentifikasi dan bekerja terus menerus untuk mencapai tujuan bersama.

Stoner

Organisasi ialah suatu pola hubungan melalui orang atau sekelompok orang di bawah pengarahan manajer untuk mengejar tujuan bersama.

Victor A. Thompson

Organisasi merupakan suatu integrasi dari sejumlah orang yang ahli yang bekerja sama dengan sangat rasional & impersonal untuk mencapai tujuan – tujuan yang spesifik &telah disepakati sebelumnya.

4 dari 7 halaman

Tujuan Organisasi

Disiplin dan Etos Kerja

Tujuan organisasi adalah membuat seseorang lebih disiplin dan memiliki etos kerja tinggi. Disiplin dapat terwujud ketika anggota organisasi dapat mengikuti segala aturan yang ditetapkan organisasi. Lalu mampu memahami hak dan kewajiban setiap anggota untuk kemajuan organisasinya.

Sementara untuk etos kerja yang tinggi pasti akan terwujud jika kerja sama antar anggota bisa selalu terjaga. Tepatnya ketika setiap anggota menyadari bahwa kepentingan bersama lebih penting daripada kepentingan pribadi.

Memiliki jiwa disiplin dan etos kerja yang tinggi akan sangat berguna bagi masa depan. Tak hanya berguna bagi diri sendiri, tetapi juga ketika sudah terjun di dunia kerja. Kesuksesan akan lebih mudah berada di genggaman karenanya.

Kaya Pengetahuan dan Percaya Diri

Bagi yang sedang mempertimbangkan organisasi, jangan ragu lagi. Organisasi bisa membuat seseorang kaya pengetahuan dan percaya diri. Dua tujuan organisasi ini bisa terwujud ketika setiap anggotanya benar-benar sosok yang aktif dalam berorganisasi.

Dituntut bekerja sama dengan lebih banyak orang akan membuat seseorang kaya pengetahuan. Lalu terbiasa dengan kerja sama akan semakin membuat seseorang lebih percaya diri. Sebab dalam organisasi, setiap anggota memiliki tanggung jawab untuk menyejahterakan kepentingan bersama dengan penuh percaya diri.

5 dari 7 halaman

Tujuan Organisasi

Kebersamaan

Mampu mengutamakan kepentingan bersama adalah salah satu tujuan organisasi. Dalam sebuah organisasi, kerja sama untuk bisa mencapai kepentingan bersama termasuk tuntutan.

Meski tuntutan, tujuan organisasi ini sangat menguntungkan di kemudian hari. Seseorang yang memiliki pengalaman organisasi pasti memiliki sisi empati yang cukup tinggi.

Di sini pentingnya berorganisasi. Sisi egois dalam diri juga bisa diredam ketika mengikuti kegiatan organisasi. Ketika sudah memasuki dunia kerja, kesadaran mementingkan tujuan perusahaan akan lebih mudah dicapai dengan kebersamaan.

Menyelesaikan Masalah

Menyelesaikan masalah bukan sesuatu yang bisa dipelajari sehari semalam. Penyelesaian suatu masalah bisa dimulai dari tingkat organisasi. Tak heran jika tujuan organisasi bagi anak sekolah cocok untuk mengembangkan diri.

Dalam berorganisasi, setiap anggotanya dituntut untuk berpikir kritis. Dituntut untuk lebih memerhatikan masalah dengan sudut pandang lebih luas bersama-sama. Hingga solusi yang diinginkan bisa ditemukan.

Tujuan organisasi yang satu ini akan sangat berguna di masa depan. Berguna untuk diri sendiri dan orang-orang sekitar. Menjadi lebih terlatih menyelesaikan masalah, hingga masalah sendiri bisa dengan mudah diselesaikan.

Jiwa Kepemimpinan

Orang yang mengikuti kegiatan organisasi akan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Sebab memilikinya adalah salah satu tujuan organisasi. Jiwa kepemimpinan yang dimaksud berkaitan dengan kemajuan organisasi.

Setiap anggota organisasi memiliki kewajiban untuk menyejahterakan organisasinya. Setiap anggota juga pasti memiliki tugas yang harus diselesaikan demi organisasinya. Hal ini membuat kerja sama antar anggota harus dilakoni dan tanpa sadar membuat jiwa kepemimpinan tumbuh dengan sendirinya.

6 dari 7 halaman

Jenis-Jenis Organisasi

1. Organisasi formal atau legal, yaitu organisasi yang terdaftar dan diakui serta memiliki landasan hukum tertentu, misalnya organisasi pemerintahan, perusahaan negara, partai politik, organisasi masyarakat (ormas), lembaga internasional atau institusi pendidikan.

2. Organisasi internasional, yaitu suatu organisasi lintas negara yang melibatkan dua atau lebih negara dalam suatu tujuan, misalnya organisasi internasional PBB.

Oleh karena itu, pengertian organisasi internasional menjadi lebih luas dan tak terbatas pada area saja seperti ASEAN (khusus negara Asia Tenggara) atau Uni Eropa (khusus negara Eropa), tapi juga pada suatu tujuan tertentu seperti OPEC (khusus negara penghasil minyak).

3. Selain itu juga ada istilah hybrid organization, yaitu yang bekerja di sektor publik dan privasi, dimana organisasi jenis ini juga melaksanakan tugas publik, namun juga mengembangkan aktivitas untuk mencari keuntungan.

4. Organisasi informal atau voluntary association yaitu organisasi yang terdiri dari relawan yang memiliki tujuan tertentu misalnya komunitas, forum, fanbase atau klub tertentu.

5. Ada juga istilah organisasi yang bergerak secara rahasia atau bahkan ilegal, misalnya seperti organisasi kriminal, secret society atau organisasi pemberontakan.

7 dari 7 halaman

Ciri-Ciri Organisasi

1. Sekumpulan orang

Organisasi harus terdiri dari dua orang atau lebih manusia yang sadar dalam membentuk organisasi, sama dengan terbentuknya suatu kelompok.

2. Memiliki tujuan bersama

Organisasi harus memiliki tujuan organisasi yang utama yang berusaha diraih oleh tiap-tiap anggota organisasi.

3. Adanya kerjasama

Tiap anggota organisasi harus bekerjasama dan berkoordinasi satu sama lain untuk mempermudah dalam mencapai suatu tujuan tertentu.

4. Memiliki aturan

Organisasi formal harus memiliki aturan atau batas-batas tertentu yang harus dipatuhi dan diterapkan pada tiap anggota organisasi.

5. Memiliki pembagian tugas

Organisasi harus memilik pembagian tugas pada tiap anggota agar bekerja satu sama lain dengan efektif dan efisien sesuai kemampuan yang dimiliki.

 

Video Terkini