Liputan6.com, Jakarta Makanan yang baik untuk kesehatan kulit merupakan perawatan utama di samping penggunaan skin care. Hal ini karena mencukupi kebutuhan nutrisi harian merupakan salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan kulit mulus dan sehat.
Baca Juga
Advertisement
Pasalnya, kulit membutuhkan berbagai nutrisi dalam makanan, seperti protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Mengonsumsi makanan yang beragam dari buah-buahan, sayur, ikan, dan makanan bernutrisi lainnya sangat penting untuk mendapatkan kulit yang sehat dan segar.
Makanan yang baik untuk kesehatan kulit didominasi oleh buah dan sayur. Hal ini terkait dengan kandungan antioksidan tinggi yang dimiliki oleh buah dan sayur, yang berperan besar pada peremajaan dan regenerasi kulit.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (27/10/2020) tentang makanan yang baik untuk kesehatan kulit.
Alpukat dan Brokoli
Alpukat
Alpukat merupakan salah satu makanan yang baik untuk kesehatan kulit yang kaya akan lemak sehat. Buah berdaging lembut ini dapat menjaga kulit tetap fleksibel dan lembap. Selain itu, alpukat juga merupakan sumber vitamin E yang baik. Vitamin ini membantu melindungi kulit kamu dari kerusakan oksidatif.
Vitamin E juga lebih efektif jika dikombinasikan dengan vitamin C. Vitamin C dibutuhkan untuk membuat kolagen, protein yang membuat kulit tetap kenyal dan kencang.
Brokoli
Brokoli kaya dengan vitamin dan mineral penting untuk kesehatan kulit, termasuk zinc, vitamin A, dan vitamin C. Sayuran hijau ini juga mengandung lutein, karotenoid yang berfungsi seperti beta-karoten. Lutein diketahui melindungi kulit dari kerusakan oksidatif, yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kusut.
Bahkan, batang brokoli juga merupakan salah satu makanan yang baik untuk kesehatan kulit. Batang brokoli mengemas senyawa khusus yang disebut sulforaphane. Senyawa ini merupakan agen pelindung yang kuat terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Sulforaphane dapat menetralkan radikal bebas berbahaya dan menyalakan sistem perlindungan lain di tubuh.
Dalam tes laboratorium, sulforaphane mengurangi jumlah sel kulit yang terbunuh oleh sinar UV hingga 29%. Bukti juga menunjukkan sulforaphane dapat mempertahankan kadar kolagen di kulit.
Advertisement
Tomat dan Teh Hijau
Tomat
Tomat merupakan salah satu makanan yang baik untuk kesehatan kulit, yang mengandung vitamin C tinggi dan likopen. Beta-karoten, lutein, dan likopen dalam buah berwarna merah ini telah terbukti melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Di samping itu, tomat juga dapat membantu mencegah kerutan.
Berkat kandungan semua karotenoid utama, tomat sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit. Kamu bisa memasangkan makanan kaya karotenoid seperti tomat dengan sumber lemak, seperti keju atau minyak zaitun. Lemak meningkatkan penyerapan karotenoid.
Teh Hijau
Sebuah ulasan dari Archives of Dermatology menunjukkan bahwa teh hijau memberikan kebaikan bagi kulit. Tak seperti jenis teh lainnya yang melewati proses fermentasi, daun teh hijau yang dibiarkan segar sebelum dikeringkan membuat teh hijau memiliki khasiat yang efektif sebagai antioksidan.
Katekin, senyawa kuat yang ditemukan dalam teh hijau, bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kulit. Seperti beberapa makanan lain yang mengandung antioksidan, teh hijau juga dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Salah satu jenis antioksidan yang terkandung dalam teh hijau adalah EGCG. Zat ini bisa berperan sebagai zat antiaging karena mampu mencegah kerutan kulit dengan cara merangsang pergantian sel kulit.
Ikan yang Kaya Omega-3 dan Biji Bunga Matahari
Ikan yang Kaya Omega-3
Ikan yang kaya omega-3, seperti salmon, makarel, dan herring, merupakan makanan yang baik untuk kesehatan kulitt. Asam lemak omega-3 diperlukan untuk menjaga kulit tetap tebal, kenyal, dan lembap. Bahkan, kekurangan lemak omega-3 dapat menyebabkan kulit kering.Â
Lemak omega-3 pada ikan dapat mengurangi peradangan, yang dapat menyebabkan kemerahan dan jerawat. Bahkan kandungan ini dapat membantu melindungi kulit dari bahaya sinar UV berbahaya matahari.
Ikan berlemak juga merupakan sumber vitamin E, salah satu antioksidan terpenting untuk kulit. Mendapatkan cukup vitamin E sangat penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan.
Biji Bunga Matahari
Secara umum, kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber nutrisi yang baik untuk kulit. Biji bunga matahari salah satunya. Satu ons (28 gram) biji bunga matahari terdiri dari 37% rekomendasi asupan harian untuk vitamin E, 32% untuk selenium, 10% untuk seng, dan 5,4 gram protein, yang tentunya sangat baik untuk kesehatan kulit.
Advertisement
Jeruk dan Putih Telur
Jeruk dan Buah-buahan Sumber Vitamin C Lainnya
Makanan yang baik untuk kesehatan kulit selanjutnya adalah jeruk dan berbagai buah-buahan sumber vitamin C lainnya, seperti kiwi, mangga, pepaya, nanas, stroberi, hingga semangka. Hal ini berkaitan dengan kulit normal memiliki kadar vitamin C yang tinggi, sebab sangat dibutuhkan untuk merangsang produksi kolagen yang berperan dalam menjaga elastisitas kulit.
Selain itu, vitamin C juga memberikan efek antioksidan yang melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet. Maka dari itu, kamu perlu memastikan bahwa asupan vitamin C tercukupi dengan baik agar kulit tak mengalami penuaan dini. Satu jeruk berukuran sedang memiliki sekitar 70 mg vitamin C.
Putih Telur
Meskipun telur tidak mengandung jaringan ikat seperti banyak produk hewani lainnya, putih telur memiliki prolin dalam jumlah besar, salah satu asam amino yang diperlukan untuk produksi kolagen.
Putih telur juga tinggi protein tetapi rendah kalori. Bahkan, makanan satu ini mengemas sekitar 67% dari semua protein yang ditemukan dalam telur.
Konsumsi putih telur secara teratur juga membantu peremajaan jaringan dan sel yang menghasilkan kulit lebih halus. Putih telur adalah sumber yang luar biasa untuk mencegah tanda-tanda awal penuaan seperti keriput dan garis-garis halus.
Ubi Jalar dan Cokelat Hitam
Ubi Jalar
Ubi jalar merupakan salah satu makanan yang baik untuk kesehatan kulit. Hal ini karena ubi jalar kaya akan kandungan beta karoten. Beta karoten di dalam ubi jalar ini berguna untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari (UV), mencegah munculnya kulit kering, serta melawan keriput.
Selain itu, beta karoten juga bisa diubah menjadi vitamin A oleh tubuh, yang dapat menjaga kesehatan mata, tulang, dan sistem kekebalan tubuh.
Cokelat Hitam
Faktanya, efek kakao dalam cokelat hitam sangat baik untuk kesehatan kulit. Hal ini pernah diujicobakan pada partisipan yang mengonsumsi bubuk kakao yang tinggi antioksidan setiap hari selama 6-12 minggu.
Hasilnya, partisipan mengaku kulit mereka lebih terhidrasi, tidak kasar dan bersisik, lebih kuat terhadap sengatan matahari, serta memiliki aliran darah yang lebih baik.
Â
Advertisement