Liputan6.com, Jakarta Di era digital ini, penggunaan laptop sudah menjadi barang primer. Laptop kini sudah menjadi salah satu barang yang tak terpisahkan dari dinamika masyarakat digital. Maka, apabila laptop mengalami kerusakan, tentu aktivitas sehari-hari akan sangat terganggu. Salah satu kerusakan yang paling umum dialami adalah penyebab Blue Screen.
Penyebab Blue Screen atau Blue Screen of Death (BSoD) pada laptop adalah ketika terjadi saat sistem operasi Windows mengalami kesalahan (error) sehingga sistem operasi terpaksa dihentikan (stop). Penyebab Blue Screen hanya terjadi pada sistem operasi Windows atau sistem operasi berbasis Windows (misalnya pada beberapa mesin ATM atau sistem operasi ReactOS).
Advertisement
Baca Juga
Penyebab Blue Screen pada laptop ini sebenarnya sangat beragam. Untuk mengatasinya maka diperlukan untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Selain itu, cara mengatasi kondisi ini juga dapat dilakukan secara mandiri di rumah.
Supaya tidak bingung lagi ketika mengalami layar Blue Screen, berikut merupakan ulasan mengenai penyebab Blue Screen dan cara mengatasinya. Dirangkum dari berbagai sumber oleh liputan6.com, Senin (2/10/2020).
Penyebab Blue Screen
1. Driver Mengalami Kerusakan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, penyebab Blue Screen pada laptop bisa beragam. Salah satunya adalah ketika driver mengalami kerusakan. Jika menemui kondisi ini, pada umumnya di layar laptop yang berwarna biru akan muncul pesan “IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL” dengan kode “0X0000000A” atau pesan “VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE”. Penyebab Blue Screen ini pada umumnya dikarenakan sistem operasi tidak dapat mendeteksi atau membaca perangkat baru dengan baik. Sehingga driver yang secara manual atau otomatis di-install mengalami kerusakan (crash).
Hardware dapat menjadi penyebab Blue Screen, jika Anda menggunakan komputer PC dan memberbarui salah satu komponen (misalnya VGA Card) biasanya Anda akan diminta untuk meng-install driver.
Istilah Driver disini dimaksudkan untuk “mengenalkan” perangkat keras yang baru kepada sistem operasi sehingga sistem operasi dapat mengenali perangkat tersebut sesuai dengan fungsinya. Jika driver dan sistem yang Anda install tidak cocok maka ada terjadi kerusakan atau erorr.
2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Penyebab Blue Screen kedua yakni terjadinya kerusakan di partisi atau file systemnya. Hal ini terjadi pada file bukan pada Harddisk. Maka dari itu, coba periksa apakah kabel SATA/IDE hardisk telah terpasang dengan benar dan cek partisi dengan chkdsk.
3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Penyebab Blue Screen :
· Overheat ( suhu pada laptop terlalu panas )
· Overclocking yang berlebihan
· Processor yang corrupt
· BIOS yang corrupt
Jika hal tersebut terjadi, maka Anda bisa mematikan laptop terlebih dahulu kemudian pastikan apakah sistem pendingin atau kipas dalam laptop berkerja dengan baik atau tidak. Jika tidak, maka Anda bisa memasang kipas eksternal sebagai tambahan komponen pendingin.
4. DATA_BUS_ERROR
Slot memori yang penuh atau erorr juga dapat menjadi salah satu penyebab Blue Screen. Maka dari itu, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengganti RAM yang baru
Advertisement
Penyebab Blue Screen
5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Penyebab Blue Screen pada laptop ini juga bisa diakibatkan oleh kerusakan pada hardware, utamanya pada Memory (RAM), VGA, dan memory pada processor (L2 cache).
6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Selain itu, penyebab Blue Screen ini bisa terjadi karena posisi jumper pada harddisk yang salah lalu bisa juga karena Driver IDE controller yang salah dan Virus Boot sector. Maka dari itu Anda bisa memeriksa kondisi kabel IDE , bersihkan virus pada boot sector dan atur kembali jumper pada harddisk
7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Kesalahan saat instalasi driver VGA juga dapat menjadi salah satu penyebab Blue Screen, maka dari itu, Anda bisa melakukan instal ulang driver VGA Anda, pastikan dengan driver yang sudah terbaru.
8. BAD_POOL_CALLER
Terakhir, penyebab Blue Screen ini juga bisa dikarenakan kesalahan pada saat instalasi OS (biasanya terjadi pada Windows XP). Maka Anda bisa memastikan ulang kaset CD installer tidak rusak atau corrupt cara terakhir untuk memperbaiki Blue Screen adalah dengan menginstall ulang laptop. dan pastikan CD windows atau ISO tidak corrupt, jika setelah install ulang juga masih tidak berhasil kemungkinan besar terjadi kerusakan pada hardware.
Cara Mengatasi Blue Screen
Ketika terjadi Blue Screen pada laptop Anda, maka tidak usah panik. Cari tahu penyebab blue screen pada laptop terlebih dahulu, kemudian baru Anda bisa memutuskan solusi terbaik apa yang bisa Anda lakukan sebelum memutuskan untuk pergi ke service center.
1. System Restore
Jika Blue Screen baru saja terjadi pada laptop Anda maka sebaiknya Anda menggunakan System Restore untuk mengatasinya. Ini akan membuat laptop Anda kembali ke keadaan sebelumnya. Kalau system restore ini berhasil maka kemungkinan Blue Screen terjadi karena kesalahan software. Namun salah satu resikonya adalah Anda kehilangan data-data pada laptop karena tidak sempat melakukan backup.
2. Scan Malware
Kemudian Anda juga dapat melakukan scan Malware. Hal ini dikarenakan Malware yang menembus jauh ke dalam Windows apalagi jika sampai di kernel Windows sebuah tingkat dimana hal paling rendah di Windows dapat menyebabkan tidak stabilnya sistem. Solusi untuk mengatasi ini dengan melakukan scan antivirus terhadap malware.
3. Install Update Driver
Ketika memasang driver dan tidak sukses maka tidak dapat diperbarui secara otomatis. Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab Blue Screen. Maka dari itu sebaiknya Anda mengunduh driver terbaru dari perusahaan hardware laptop Anda, mungkin ini akan memperbaiki masalah BSOD.
4. Boot ke Safe Mode
Jika komputer Anda mengalami BSOD ketika dinyalakan, Anda bisa masuk ke Safe Mode. Pada Safe Mode, Windows hanya mengambil driver-driver yang penting. Jika Anda salah menginstall driver yang menyebabkan BSOD, dengan Safe Mode Anda dapat meng uninstallnya.
5. Periksa Masalah Hardware
Blue Screen dapat terjadi ketika kegagalan hardware terjadi dari laptop. Caranya dengan mengetikkan Memory Diagnostics Tool pada Start Menu atau mungkin laptop Anda terlalu panas dan kekurangan fan.
6. Install Ulang Windows
Ini adalah pilihan terakhir yang bisa Anda lakukan adalah menginstall ulang laptop Anda. Dengan cara ini, sistem akan terbangun dari awal dan tidak akan ada kerusakan. Jika Anda tetap mengalami Blue Screen berarti permasalahannya ada di hardware.
Advertisement