Liputan6.com, Jakarta Cara memenuhi kebutuhan serat anak sangat penting diperhatikan oleh orang tua. Pasalnya, bagi anak yang sedang dalam masa pertumbuhan serat dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, membantu pencernaan, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik tubuh.
Baca Juga
Advertisement
Namun, pemenuhan kebutuhan serat anak sering kali tidak tercapai karena kebanyakan anak tidak menyukai sayur. Padahal, sayuran hijau merupakan sumber utama serat. Berdasarkan recommended dietary intake (RDI), kebutuhan serat anak bisa dikenali sesuai dengan usianya, yaitu: Anak usia 1-3 tahun: 16 gr, anak usia 4-6 tahun: 22 gr, anak usia 7-9 tahun: 26 gr, dan anak usia 10-12 tahun: 30gr.
Cara memenuhi kebutuhan serat anak harus diakali oleh orang tua. Diperlukan berbagai strategi agar kebutuhan serat anak senantiasa terpenuhi. Selain mengenalkan anak dengan sayuran dan buah-buahan, lingkungan yang baik untuk ditiru juga sangat penting.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (3/11/2020) tentang cara memenuhi kebutuhan serat anak.
Cara Memenuhi Kebutuhan Serat Anak
Mengenalkan Sayuran secara Bertahap
Cara memenuhi kebutuhan serat anak yang pertama adalah dengan mengenalkannya sayuran secara bertahap. Kamu bisa menyediakan satu jenis sayuran terlebih dahulu bersama makanan kesukaannya. Dengan begitu, ia dapat mengenal rasa sayuran.
Jika ia menolak makan sayuran seperti bayam dan brokoli, kamu bisa memberikannya lagi di lain waktu. Hal ini disebabkan karena seiring dengan pertumbuhan, indra perasa anak juga ikut berubah dan ada peluang ia akan menyukai makanan jenis baru lainnya, tidak terkecuali sayuran.
Agar rasanya lebih enak, kamu juga dapat mengolah sayuran sumber serat menjadi sup, mi sayur, smoothies, dan sebagainya.
Sajikan Sayur Semenarik Mungkin
Menyajikan sayuran dengan bentuk yang menarik juga dapat dilakukan sebagai cara memenuhi kebutuhan serat anak. Pasalnya, beberapa anak mungkin akan melihat makanan dari penampilan dan teksturnya. Dengan begitu, anak bisa menyukai sayuran yang kaya serat. Kamu juga bisa menyajikan berbagai jenis sayuran beraneka warna, seperti jamur, sayur hijau, dan wortel.
Advertisement
Cara Memenuhi Kebutuhan Serat Anak
Jangan Paksa Anak Makan
Memaksa anak untuk mengonsumsi sayur terus-terusan akan membuatnya trauma dan malah tidak menyukai makanan tersebut. Orang tua harus memperhatikan kapan ia merasa lapar dan kenyang. Saat ia lapar, kamu bsia menawarkan makanan, termasuk sayur. Sebaliknya, saat kenyang, jangan memaksakan anak untuk makan.
Hindari Camilan yang Tidak Sehat
Menghindari camilan yang tidak sehat juga sangat penting sebagai cara memenuhi kebutuhan serat anak. Hal ini disebabkan karena terlalu banyak makan camilan akan membuat anak terus merasa kenyang. Ia pun akan semakin malas untuk makan.Â
Ditambah lagi, rasa yang terlalu kuat pada snack (terlalu gurih/terlalu manis) dapat membuat toleransi rasa anak semakin tinggi. Mereka akan semakin tidak suka makan sayuran karena kebanyakan rasanya hambar.
Cara Memenuhi Kebutuhan Serat Anak
Berikan Buah-buahan
Cara memenuhi kebutuhan serat anak selanjutnya adalah dengan memberikan buah-buahan. Selain sayuran, buah-buahan juga merupakan sumber serat yang baik. Selain itu, beberapa jenis buah memiliki rasa yang enak sehingga cenderung lebih disukai oleh anak-anak.
Kamu bisa memberikan satu atau dua porsi apel, pisang, mangga, atau pepaya dalam sehari untuk membantu memenuhi kebutuhan serat anak.
Makanan Kaya Serat Lainnya
Kamu juga bisa memberikan anak makanan kaya serat lainnya, tidak hanya buah. Hal ini juga bisa menjadi alternatif cara memenuhi kebutuhan serat anak selain sayur yang mungkin rasanya hambar.
Kamu bisa memberikan anak berbagai jenis kacang-kacangan (kacang tanah, almond), sereal, roti gandum utuh, hingga camilan berbahan oat.
Berikan Contoh yang Baik pada Anak
Kebiasaan makan orang tua merupakan salah satu faktor penting yang sering ditiru oleh anak. Jadi, jika kamu ingin memenuhi kebutuhan serat anak, tinggal memberikannya contoh dengan mengonsumsi sayuran juga. Sebuah penelitian menunjukkan anak yang berasal dari keluarga yang senang mengonsumsi sayuran juga akan cenderung suka sayuran.
Itulah beberapa cara memenuhi kebutuhan serat anak yang tak suka sayur. Kamu bisa menerapkannya dalam kehidupan segari-hari agar kesehatan anak senantiasa terjaga.
Advertisement