Liputan6.com, Jakarta Tujuan prakerin penting untuk diketahui para siswa. Ada beberapa sekolah yang mewajibkan siswanya untuk melakukan prakerin tersebut. Meskipun banyak siswa sering mengeluh karena harus bekerja tanpa digaji, namun prakerin penting dilakukan. Oleh sebab itu mengapa tujuan prakerin ini penting untuk dipahami agar para siswa tidak mengeluh melakukan prakerin.Â
Baca Juga
Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya. Dari pengertian tersebut, dapat diketahui tujuan dari prakerin tersebut yakni meningkatkan kemampuan siswa.
Advertisement
Praktek kerja industri atau yang disingkat dengan prakerin merupakan kegiatan yang diupayakan dari sekolah yang melibatkan siswa siswi khususnya SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan dilaksanakan di dunia industri untuk tujuan pendidikan.
Pelaksaan prakerin ini dilakukan dengan prosedur tertentu. Tujuan prakerin untuk siswa yakni, ketika magang di suatu tempat kerja yakni baik dunia usaha maupun di dunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang tujuan prakerin beserta manfaat yang penting untuk diketahui, Rabu (4/11/2020).
Â
Pengertian dan Pelaksanaan Prakerin
Sebelum menelaah tentang tujuan prakerin, penting untuk mengetahui pengertian dan bagaimana pelaksaan prakerin tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Prakerin merupakan singkatan dari Praktik Kerja Industri yang merupakan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya.
Praktik kerja industri atau yang disingkat dengan prakerin merupakan kegiatan yang diupayakan dari sekolah yang melibatkan siswa siswi khususnya SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan dilaksanakan di dunia industri untuk tujuan pendidikan.
Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya, agar dalam pelaksanaan prakerin nanti tidak mengalami kendala yang berarti dalam penerapan ilmu pengetahuan dasar.
Pelatihan dan pembelajaran yang di laksanakan di dunia industri atau dunia kerja dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa-siswi SMK dengan kompetensi atau kemampuan siswa sesuai bidangnya dan juga menambah bekal di masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak dan ketat dalam persaingannya.
Beberapa sekolah ada yang mewajibkan bagi siswanya untuk melakukan prakerin (Praktek Kerja Industri) selama beberapa bulan. Meskipun banyak siswa sering mengeluh karena harus bekerja tanpa digaji, namun prakerin penting dilakukan. Dalam praktiknya siswa siswi yang terlibat dalam kegiatan prakerin tentu akan mendapatkan bekal terlebih dahulu dari pembimbingnya di sekolah.
Advertisement
Landasan Pelaksanaan Prakerin
Selain pengertian dan pelaksanaannya yang perlu dipahami tentunya ada landasan hukum pelaksanaan prakerin tersebut.
KEPMEN Pendidikan Dan Kebudayaan No.323/u/1997, Tentang UU No.20 tahun 2003 Tentang sistem pendidikan Nasional : Pendidikan adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri nya untuk mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan diri nya, masyarakat Bangsa dan Negara, dan penyelengaaraan Prakerin SMK.
Tujuan Prakerin
Tujuan prakerin tersebut penting untuk diketahui para siswa agar agar dapat menjalani prakerin tersebut secara maksimal. Pasalnya prakerin ini punya banyak manfaat untuk meningkatkan kemampuan para siswa sebelum terjun ke dunia industri ataupun dunia kerja yang sesungguhnya. Manfaat dari kegiatan yang diwajibkan ini dapat dirasakan setelah memahami apa tujuan prakerin tersebut.
1. Tujuan prakerin yang pertama adalah para siswa diharapkan dapat mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah sehingga dapat diterapkan dengan baik. Ketika sudah terjun ke dunia industri ataupun dunia kerja yang sesungguhanya tentunya tak hanya materi yang dibutuhkan namun praktiknya juga.
2. Tujuan prakerin yang kedua adalah dapat membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga dapat melihat peluang di masa depan. pola pikir siswa dapat terbuka setelah mengetahui gambaran kasar bagaimana lingkungan kerja. Hal tersebut bisa didapatkan dari prakerin atau Praktik Kerja Industri tersebut.
3. Tujuan prakerin berikutnya adalah dapat melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi berkomunikasi secara profssional.
4. Tujuan prakerin bagi siswa yang keempat yakni adalah dapat membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi sosok lulusan dan berkualitas. Skill dan kemampuan siswa sangat dibutuhkan ketika sudah terjun ke dunia industri.
5. Tujuan prakerin berikutnya ini adalah bisa menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa-siswi prakerin sesuai bidang masing-masing.
6. Tujuan prakerin selanjutnya adalah dapat menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui prakerin dapat membantu siswa agar keterampilannya dapat meningkatkan. Keterampilan tersebut sangat dibutuhkan ketika sudah terjun di dunia industri.
7. Tujuan prakerin yang terakhir yakni adalah bisa menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri maupun dunia usaha.
Â
Advertisement
Manfaat Prakerin
Setelah menelaah tentang tujuan prakerin, berikutnya penting untuk mengetahui apa manfaat yang bisa didapatkan dari pelaksanaan prakerin tersebut. Walaupun siswa mengeluh karena penerapan prakerin tersebut, namun ada manfaat yang bisa dirasakan para siswa jika maksimal melaksanakan prakerin atau Praktik Kerja Industri ini.
1. Menambah Keterampilan
Manfaat prakerin yang pertama yakni dapat menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia usaha serta industri yang professional dan handal. Pengetahuan dan keterampilan ini tentunya sangat bermafaat untuk siswa ketika sudah terjun ke dunia industri. Pasalnya siswa tentunya sudah menguasai gagasan-gagasan seputar dunia industri melalui prakerin.
2. Membentuk Pola Pikir
Manfaat prakerin berikutnya yakni dapat membentuk pola pikir, siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja. Pengalaman sangat dibutuhkan ketika memulai terjun ke dunia industri. Pengalaman tersebut bisa didapatkan dari mengikuti prakerin.
3. Mengenalkan Siswa Pada Pekerjaan Lapangan
Manfaat prakerin selanjutnya yakni mengenalkan  siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
4. Menjalin Kerja Sama
Manfaat prakerin tak hanya dirasakan oleh para siswa namun juga sekolah. Manfaat prakerin yakni menciptakan kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia Industri.
5. Mengasah Keterampilan
Manfaat prakerin berikutnya yakni dapat membantu mengasah keterampilan siswa yang di berikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Keterampilan siswa dapat semakin terasah dengan mengikuti dan menjalani prakerin atau Praktik Kerja Lapangan tersebut.
6. Menghasilkan Sumber Daya Manusia
Manfaat prakerin berikutnya yakni dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman.
7. Mempersiapkan SDM Berkualitas
Manfaat prakerin berikutnya yakni dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini. Seiring dengan perkembangan zaman tentunya dibutuhkan sumber daya manusia yang bisa mengikuti perkembangan zaman. Oleh sebab itu para siswa diasah dan dibimbing agar bisa berkembang sesuai kebutuhan di era teknologi.
8. Meningkatkan Efisiensi Waktu dan Tenaga
Manfaat prakerin berikutnya yakni dapat meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja yang berkualitas.
9. Memberikan Keuntungan Pihak Sekolah
Manfaat selanjutnya yakni memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa-siswi itu sendiri, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat didunia usaha/industri.
10. Sebagai Bentuk Penghargaan
Manfaat prakerin berikutnya ini adalah sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. Selain materi, pengalaman kerja sangat dibutuhkan sebelum terjun ke lapangan.
Â