Sukses

Kisah Perjuangan Kakek 77 Tahun Tawarkan Jasa Timbangan, Tempuh Belasan Kilometer

Demi menyambung hidup, kakek ini tawarkan jasa timbangan berat badan.

Liputan6.com, Jakarta Masa tua biasanya dimanfaatkan oleh seseorang untuk banyak beristirahat dan memenghabiskan waktu bersama dengan anak serta cucu. Namun hal tersebut tak dapat dirasakan oleh beberapa orang. Buktinya dapat dilihat pada kisah menyentuh dari seorang kakek bernama Abah Nandang.

Jika masa tua sering dinikmati dengan duduk santai bersama anggota keluarga, kakek berusia 77 tahun ini harus banting tulang mengais rezeki. Demi menyambung hidup dari hari ke hari, ia rela menawarkan jasa timbangan. 

Dilansir Liputan6.com dari akun TikTok @srikhrsm, Rabu (4/11/2020), diketahui bahwa jasa yang ditawaran Abah Nandang ialah jasa timbangan berat badan. Setiap harinya, pria yang sudah berusia senja ini jalan kaki untuk menawarkan jasa timbang badan pada orang-orang.

Namun kisah perjuangannya untuk menghidupi diri sendiri tak selalu berjalan mulus. Menawarkan timbangan berat badan, tentu tidaklah mudah karena zaman sekarang peminatnya sudah sangat sedikit dan orang-orang dapat membeli timbangan badan sendiri.

2 dari 3 halaman

Hidup Sebatang Kara

@srikhrsm

♬ Kamu & Kenangan - Original Soundtrack Habibie & Ainun 3 - Maudy Ayunda

Meski demikian, hal tersebut tak menyurutkan semangat Abah Nandang. Bahkan ia rela menempuh belasan kilo setiap hari untuk mencari pelanggan dengan berjalan kaki.

"Namanya Abah Nandang, umur 77 tahun. Setiap hari jalan kaki dan beliau menawarkan jasa timbang badan. Di zaman sekarang tentunya sedikit sekali peminatnya. Namun beliau tetap semangat mengais rezeki yang halal. Belasan kilometer setiap harinya abah lewati tanpa kenal lelah," tulis pemilik akun TikTok @srikhrsm.

Tak sampai di situ, kisah kehidupan yang ia jalani juga mengundang rasa prihatin warganet. Dari video yang diunggah akun TikTok @srikhrsm, diketahui pula bahwa ternyata selama ini Abah Nandang hanya tinggal sebatang kara. Tak ada satu pun keluarga yang menemaninya.

Di sisi lain, hunian tempatnya tinggal juga tampak tidak layak. Dindingnya terlihat kotor dan lembab. Bukan hanya itu, tak sedikit pula bagian rumah yang mengalami kebocoran. Sementara, penerangan yang ada terbilang minim.

3 dari 3 halaman

Viral dan Warganet Ikut Terenyuh

Kisah haru kakek kakek penjual jasa timbangan ini berhasil membuat warganet terenyuh. Meski ikut besedih hati, banyak orang yang merasa salut dengan perjuangan Abah Nandang dalam mencari rezeki.

"Nangis kalau lihat kayak gini. Semoga tetangganya pada perhatian sama abah, takut kalau sakit nggak ada yang ngurusin. Mending dibawa ke panti jompo aja," tulis Miaww.

" Suka sedih aja kalau lihat kakek-kakek yang masih semangat untuk menjcari nafkah. Menampar anak muda untuk lebih bersemangat lagi," sambung Nathalia Nabella.