60 Kata-Kata Bijak Islami Motivasi yang Menyejukkan Hati

1. Ketahuilah bahwa rasa syukur merupakan tingkatan tertinggi, dan ini lebih tinggi daripada kesabaran, ketakutan (khauf), dan keterpisahan dari dunia (zuhud). – Imam al-Ghazali

2. Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, namun jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih. – QS. Ibrahim: 7

3. Rahasia kebahagiaan itu ada dalam 3 hal: Bersabar, Bersyukur dan ikhlas.

4. Selalu ada lebih banyak hal yang patut untuk disyukuri daripada mengeluh. Alhamdulillah.

5. Jika Allah memberi kamu nikmat sepotong roti saja, syukurilah itu, karena Allah tidak membuat kamu meminta-minta kepada orang lain untuk mendapatkan itu.

6. Jika kita saja tidak merasa bersyukur atas apa yang sudah kita miliki, lalu apa yang membuat kita berpikir bahwa kita akan bahagia dengan memiliki yang lebih banyak?

7. Barangsiapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak. (HR. Ahmad)

8. Bersyukurlah jika Allah memberimu ujian hidup, karena dengan demikian, Allah memberikanmu kesempatan untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi.

9. Tidaklah ada dari manusia melainkan: diuji dengan keselamatan agar diketahui bagaimana syukurnya, atau diuji dengan sebuah bencana agar diketahui bagaimana sabarnya. – Ibnu Qayyim

10. Mengeluh hanya akan membuat hidup kita semakin tertekan, sedangkan bersyukur akan senantiasa membawa kita pada jalan kemudahan.

11. Orang berilmu pengetahuan ibarat gula yang mengundang banyak semut. Dia menjadi cahaya bagi diri dan sekelilingnya.” - Abdullah Gymnastiar

12. Jangan melibatkan hatimu dalam kesedihan atas masa lalu atau kamu tidak akan siap untuk apa yang akan datang. –Ali bin Abi Thalib

13. Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. – (Q.S At-Talaq: 4)

14. Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak. HR. Ahmad

15. Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya dia pasti melihatmu. (HR Muslim)

16. Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan. (HR At-Thabrani dan Al-Bazzar)

17. Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya.

18. Kerjakanlah urusan duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya. Dan laksanakanlah urusan akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok. (HR. Ibnu Asakir)

19. Orang yang cerdas adalah orang yang mengendalikan dirinya dan bekerja untuk kehidupan setelah kematian. (HR. Tirmidzi)

20. Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya.

21. Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan hanya senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, jika saja mereka mengetahui. (Q.S al-Ankabut 64)

22. Dunia ini hanya memiliki tiga hari: Hari kemarin, ia telah pergi bersama dengan semua yang menyertainya. Hari esok, kamu mungkin tak akan pernah menemuinya. Hari ini, itulah yang kamu miliki, maka beramallah di hari ini. – Hasan al Bashri

23. Hidup tanpa Allah ibarat sebuah pensil tumpul, ia tidak memiliki titik.

24. Hidup adalah sebuah perjalanan, yakni perjalanan dari Allah yang kemudian kembali lagi kepada Allah.

25. Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini. – Ali bin Abi Thalib

26. Kehidupan dunia dan akhirat di hati seorang manusia ibarat dua skala keseimbangan, ketika salah satunya menjadi berat, maka yang lain akan menjadi ringan. – `Amr ibn Abdullah

27. Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan hanya kepada-Nya lah kamu akan dikembalikan. – (Q.S Yunus: 56)

28. Kehidupan itu cuma dua hari. Satu hari berpihak kepadamu dan satu hari melawanmu. Maka pada saat ia berpihak kepadamu, jangan bangga dan gegabah; dan pada saat ia melawanmu bersabarlah. Karena keduanya adalah ujian bagimu. – Ali bin Abi Thalib

29. Apa yang ada di dunia ini tidak lain hanyalah mimpi yang dialami oleh orang yang sedang tidur? Dia merasakan kesenangan di dalamnya selama beberapa saat, dan kemudian terbangun untuk menghadapi kenyataan. – Hasan Al-Bashri

30. Dunia ini penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir. – Hadis

31. Kita adalah makhluk yang suka menyalahkan dari luar, tidak menyadari bahwa masalah biasanya dari dalam. (Abu Hamid Al Ghazali)

32. Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. (Nabi Muhammad SAW)

33. Kita adalah makhluk yang suka menyalahkan dari luar, tidak menyadari bahwa masalah biasanya dari dalam. Abu Hamid Al Ghazali

34. Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik. Ali bin Abi Thalib

35. Kalau impianmu tak bisa membuatmu takut, mungkin karena impianmu tak cukup besar. (Muhammad Ali)

36. Kita adalah makhluk yang suka menyalahkan dari luar, tidak menyadari bahwa masalah biasanya dari dalam. (Abu Hamid Al Ghazali)

37. Dunia ini ibarat bayangan. Kalau kau berusaha menangkapnya, ia akan lari. Tapi kalau kau membelakanginya, ia tak punya pilihan selain mengikutimu. (Ibnu Qayyim Al Jauziyyah)

38. "Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik." (Ali bin Abi Thalib)

39. Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Al Insyirah 5)

40. Berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu. (Ali bin Abi Thalib)

41. Jangan berduka, apa pun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain. - Jalaludin Rumi

42. Dunia ini ibarat bayangan. Kalau kau berusaha menangkapnya, ia akan lari. Tapi kalau kau membelakanginya, ia tak punya pilihan selain mengikutimu. - Ibnu Qayyim Al Jauziyyah

43. Janganlah engkau berduka atas apa yang telah terjadi, karena tidak ada apapun di dunia ini yang abadi. (Imam Syafi’i)

44. Kesabaran itu bermahkotakan keimanan. Orang yang kehilangan kesabarannya sama dengan tidak beriman. Nabi bersabda bahwa Allah tidak memberikan iman kepada orang yang bersifat pemarah.

45. Jangan hanya berterima kasih kepada Allah ketika semuanya berjalan baik, terima kasih kepada-Nya bahkan ketika segala sesuatunya terasa sulit.

46. Setiap napas baru yang Allah izinkan untuk kamu ambil bukan hanya berkah, tetapi juga tanggung jawab.

47. Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita menyesali apa yang belum kita capai.

48. Ketahuilah bahwa kemenangan bersama kesabaran, kelapangan bersama kesempitan, dan kesulitan bersama kemudahan. (HR Tirmidzi)

49. Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi maka senangilah apa yang terjadi. – Ali bin Abi Thalib

50. Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. (QS Al Insyirah 5)

51. Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan. (Q.S Huud: 115)

52. Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. (Q.S Al-Baqarah: 153)

53. Memang sangat sulit untuk bersabar, tetapi menyia-nyiakan pahala dari kesabaran itulah yang lebih buruk. - Abu Bakar

54. Jika kamu mampu bersabar sebentar pada saat dirimu marah, maka hal itu dapat menghindarkanmu dari ribuan penyesalan di masa yang akan datang. - Ali bin Abu thalib

55. Ketika kamu terpancing untuk kehilangan kesabaran terhadap seseorang, coba pikirkanlah betapa Allah telah bersabar terhadapmu sejauh ini.

56. Berdoalah, Allah mendengarmu. Bersabarlah karena Allah akan menjawab doamu pada waktu yang tepat.

57. Bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. (Q.S Luqman:17)

58. Dan ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. Jalan keluar beriringan dengan kesukaran. Dan sesudah kesulitan pasti akan datang kemudahan. (HR. Tirmidzi)

59. Sabar bukanlah bersikap pasif dan menunggu datangnya sebuah keajaiban, akan tetapi sabar adalah melakukan segala kemungkinan untuk mengubah situasi yang sedang menimpamu, kemudian serahkan sisanya kepada Allah.

60. Petunjuk tidak bisa dicapai kecuali dengan pengetahuan dan arah tujuan yang benar tidak bisa dituju kecuali dengan kesabaran. - Ibnu Taimiyah