Liputan6.com, Jakarta Motivator Tung Desem Waringin membeberkan rahasianya cepat sembuh dari COVID-19. Tung Desem Waringin terinfeksi COVID-19 pada Maret 2020. Setelah menjalani perawatan selama lebih dari sepekan, ia dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang pada 10 April 2020.
Obat paling mujarab menurut Tung Desem adalah hati yang gembira. Ia menyebut saat gembira, kekhawatiran dan ketakutan hilang. Dengan demikian, sistem imun tubuh meningkat.
"Gembira ria, gembira ria, hati yang gembira, adalah obat, obat yang manjur," tuturnya dalam Bincang Editor "Misteri COVID-19 di Tubuh Pasien" yang diselenggarakan Liputan6, Senin (9/11/2020).
Advertisement
Lebih lanjut penulis buku Life Revolution: 12 Ilmu penting dalam kehidupan itu menekankan jika kondisi bahagia berperan penting dalam penyembuhan bukanlah omong kosong belaka, ada banyak penelitian ilmiah yang mendukung hal tersebut.
Baca Juga
Tung Desem berharap semua pasien yang kini sedang menjalani pengobatan juga menjaga perasaan bahagia agar imun tubuhnya meningkat. Ketika berada di rumah sakit, penting bagi satu sama lain untuk saling menyemangati dan saling berbagi.
Selain berpikir positif, resep sederhana lainnya yang membuatnya bugar yaitu minum air putih yang cukup. Minum air putih membuat Tung Desem segar. Menurutnya, kita bisa mengonsumsi air putih sekitar 30 cc per kilogram berat badan.
"Air putih memang tidak menyembuhkan covid-19, tapi orang yang konsumsi air putihnya kurang juga bisa mati," imbuhnya.
Tung Desem pun berpesan agar rumah sakit mengukur dan mewajibkan pasien minum air putih.
Tidak lupa, selama dirawat di RS ia juga terus mengonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter. Menurutnya, meski saat itu hingga sekarang obat khusus COVID-19 belum ditemukan, dokter-dokter kini jauh lebih berpengalaman menangani pasien COVID-19.
"Sekarang dokter-dokter jauh lebih berpengalaman." Pungkasnya.
Beberapa upaya tadi Tung Desem Waringin lakukan hingga akhirnya ia dinyatakan negatif virus Corona.
Tung Desem Waringin: Jangan Sampai 3M Buyar karena Makan Bersama
Tung Desem Waringin meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap penularan COVID-19 dari aktivitas makan bersama, terlebih di masa liburan.
Tung Desem Waringin mengatakan, masalah penularan COVID-19 dari aktivitas makan bersama menjadi tantangan yang luar biasa.
"Bayangkan Anda mudik, Anda tamasya, makan di tempat umum, masker dibuka, ini bahayanya seperti ini. Jadi mestinya tambahin M satu lagi yaitu 'makan berjauhan' atau 'menghindari makan bersama,'" Ujar Tung Desem Waringin dalam siaran dialog dari Graha BNPB pada Selasa lalu, dikutip Kamis (29/10/2020).
Koordinator Tim Pakar Dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito juga mengatakan hal senada, penerapan protokol 3M adalah perlindungan utama sembari menunggu vaksin.
Dalam dialog yang sama, Wiku mengatakan bahwa di masa liburan, penerapan 3M juga demi melindungi orang-orang terdekat kita.
"Jadi jangan sampai lengah," kata Wiku. "Jangan sampai kita sudah disiplin 3M, giliran kita makan, kita buka, di situ letak lengahnya. Jadi kelengahan sedikit saja, satu jendela masuk, itu sangat berbahaya."
Advertisement