Jualan Rujak Pakai Seragam, Kisah Pilot Senior Kena PHK Ini Bikin Terharu

Dilansir dari mStar oleh Liputan6.com, Selasa (10/11/2020) pilot bernama Kapten Azrin Mohamad Zawawi ini menjadi satu di antara 2.200 karyawan di maskapai penerbangan yang diberhentikan kerja akibat pandemi Covid-19.

Ia mengatakan dirinya sudah berpengalaman dalam bidang penerbangan selama 20 tahun. Namun, pengabdiannya di perusahaan penerbangan itu selama lima tahun dan enam bulan terhenti pada 30 Oktober 2020 lalu.

"Itu adalah maskapai penerbangan keempat di mana saya sebagai pilot. Saya terima dan ridha dengan pemberhentian ini. Saya malah sudah memperkirakan ini akibat pandemi, dikutip dari mStar. 

Menyadari perkembangan yang tidak begitu baik dalam industri penerbangan, Kapten Azrin nekad untuk membuka sebuah warung dengan bantuan istri, ibu mertua dan dua adik iparnya.

"Saya sudah menduga masalah ini (pemberhentian). Sudah lama juga rencana untuk buka warung. Tapi baru sempat membukanya seminggu sebelum saya diberhentikan kerja," jelasnya. 

Aksi ayah empat anak itu tidak menyangka dengan memakai pakaian seragam pilot ketika berjualan di warung menjadi viral. Hal itu bermula saat dia memakai seragam ketika hendak mengembalikan kartu ID pekerjanya kepada pihak perusahaan.

"Dalam perjalanan pulang, saya singgah ke warung dan langsung bekerja. Foto saya berjualan sambil memakai seragam rupanya menjadi viral, hingga banyak pelanggan minta untuk saya terus memakainya" tutur Kapten Azrin.

"Atas permintaan pelanggan, saya turuti saja. Sejujurnya, memakai baju seragam bersama dengan apron malah menaikkan semangat saya untuk berjualan di masa sulit ini," lanjutnya. 

Menurut Kapten Azrin, ia tidak malu menerima pesanan sambil memakai seragam pilot karena dirinya suka berinteraksi dengan banyak orang.

"Bukan hanya orang awam, bahkan di antara pelanggan saya ada kru kabin yang selama ini bertugas menghidangkan makanan dan minuman kepada penumpang. Selama ini hanya bekerja di kokpit, tapi sekarang saya dapat memahami tugas kru kabin. Saya tidak masalah, tak malu terima pesanan dari kru kabin. Malah mereka yang segan dengan saya," pungkasnya.