Liputan6.com, Jakarta Bursa transfer musim panas kemarin menjadi titik awal petualangan baru bagi wingback asal Portugal, Diogo Dalot. Dalot pindah dari Manchester United setelah kalah saing dengan rekrutan anyar, Alex Telles.
Diogo Dalot dilego MU ke AC Milan dan di sana ia mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak. Stefano Pioli kerap memasangnya di bek kiri bergantian dengan Theo Hernandez. Hasilnya, Dalot tampil impresif di AC Milan.
Advertisement
Baca Juga
Pemain kelahiran 18 Maret 1999 merupakan pemain potensial yang sempat diharapkan MU bersinar musim lalu. Hanya saja, kedatangan Telles membuat Dalot memilih opsi untuk dipinjamkan. Mengetahui pemain berpaspor Portugal sangat potensial, pihak MU enggan memasukan opsi pembelian permanen di transfer peminjaman AC Milan.
Drama mulai terjadi saat Dalot merasa nyaman di AC Milan dan enggan kembali ke Old Trafford. MU yang sangat berharap Dalot perkuat Setan Merah mulai siap-siap gigit jari dengan keputusan yang dibuat oleh Diogo Dalot di akhir musim nanti.
Â
Â
Berstatus pemain pinjaman
Diogo Dalot, pemain berusia 21 tahun ini akui kerasan berseragam AC Milan. Diogo Dalot bahkan enggan kembali ke MU lagi dan ingin bertahan di AC Milan. Bak gayung bersambut, I Rossoneri juga nyatakan minat untuk permanenkan Dalot sebelum musim 2020-2021 berakhir.
Namun keinginan Dalot masih terganjal oleh MU. MU menilai Dalot adalah aset penting tim. Ia akan sangat berguna di musim depan terlebih setelah mendapatkan pengalaman berharga di Milan. MU hanya ingin meminjamkan Dalot tanpa adanya opsi kepemilikan permanen.
Â
Advertisement
Statistik Dalot di AC Milan
Meski hanya berstatus pelapis Theo Hernandez, namun kesempatan bermain yang diberikan Pioli tak disia-siakan Dalot. Ia sudah bermain sebanyak 4 kali dengan catatan 3 di Europa League dan sekali di Serie A.
Dari 4 laga, Dalot sudah berikan 1 gol dan 1 assist dari 270 menit yang ia lakoni. Saat bermain, Dalot cukup dominan di sisi kiri dalam membantu serangan. Kecepatan Dalot membuatnya menjadi pemain yang penting bagi Pioli musim ini.
Bawa AC Milan Berjaya
Meski masih awal musim, tapi pencapaian AC Milan di Seria maupun Europa League cukup membanggakan. Hingga giornata ke-7, Milan berada di posisi puncak klasemen dengan raih 5 kemenangan dan 2 hasil imbang.
Sementara Europa League, AC Milan masih memiliki kesempatan luas untuk lolos fase grup meski kalah dari Lille pekan lalu. Milan berada di posisi kedua dengan 6 poin hasil dari 2 kali menang dan sekali kalah.
Advertisement