Liputan6.com, Jakarta Cara merawat lensa kontak agar tetap steril penting untuk kamu ketahui. Pasalnya, jika kebersihan lensa kontak mata tidak kamu jaga dan anggap sepele, akan berdampak buruk terhadap kondisi mata kamu juga. Oleh sebab itu, kamu harus memerhatikan cara merawat lensa kontak agar tetap steril dengan benar.
Baca Juga
Advertisement
Lensa kontak adalah salah satu pilihan yang populer untuk membantu penglihatan kamu yang bermasalah. Tak hanya itu, lensa kontak juga kerap dipakai hanya sebagai fashion, khususnya wanita. Cara merawat lensa kontak agar tetap steril perlu dipahami agar tidak menimbulkan infeksi akibat pemakaian lensa kontak mata tersebut.
Cara merawat lensa kontak agar tetap steril ini cukup mudah kamu terapkan. Kamu harus menjaga kebersihan baik sebelum ataupun setelah menggunakan lensa kontak mata tersebut. Lensa kontak merupakan sebuah alat kesehatan, dan kesalahan dalam menggunakan, merawat, dan menyimpannya dapat meningkatkan risiko infeksi mata seperti keratitis.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang cara merawat lensa kontak agar tetap steril dan tidak menimbulkan masalah terhadap mata, Rabu (11/11/2020).
Cara Merawat Lensa Kontak agar Tetap Steril
Cara merawat lensa kontak agar tetap steril tentunya cukup mudah diterapkan. Cara merawat lensa kontak agar tetap steril penting diperhatikan agar tidak menyebabkan iritasi terhadap mata kamu.
1. Cuci Tangan
Cara merawat lensa kontak agar tetap steril yang pertama tentunya harus menjaga kebersihan tangan sebelum menyentuh lensa kontak mata. Sebelum memegang lensa kontak, cuci tangan kamu sampai bersih. Gunakan sabun yang non-kosmetik. Sabun yang mengandung parfum, minyak, atau lotion meninggalkan lapisan pada tangan kamu, yang bisa saja berpindah ke lensa kontak kamu ketika memegangnya. Hal tersebut dapat menyebabkan iritasi pada mata atau penglihatan kamu yang menjadi buram saat memakai lensa kontak tersebut.
2. Jangan Mencuci Lensa Kontak dengan Air Keran
Cara merawat lensa kontak agar tetap steril berikutnya, yakni adalah jangan mencuci lensa kontak mata kamu langsung dengan air keran. Mikroorganisme mungkin saja hidup di air tersebut, yang bila masuk ke mata kamu lewat lensa kontak, dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan pada mata kamu.
3. Bersihkan Tempat Lensa Kontak
Cara merawat lensa kontak agar tetap steril berikutnya yakni kamu harus rutin membersihkan tempat lensa kontak mata kamu. Tak hanya lensa kontak matanya saja yang harus dijamin kebersihannya, namun tempat untuk lensa kontak juga harus terjaga kebersihannya.
Kamu dapat membersihkannya dengan cairan yang steril, atau air hangat. Setelah itu, keringkan. Ganti tempat lensa kontak kamu setiap tiga bulan sekali.
4. Jaga Kebersihan Botol Cairan Lensa Kontak
Cara merawat lensa kontak agar tetap steril selanjutnya yakni kamu juga harus menjaga kebersihan dalam botol cairan lensa kontak kamu. Jangan biarkan bagian dalam botol cairan untuk lensa kontak Anda menyentuh apapun, termasuk jari, mata, atau lensa kontak Anda. Hal ini dapat mengontaminasi cairan di dalam botol tersebut.
5. Pahami Prosedur Setiap Jenis Lensa Kontak
Setiap jenis lensa kontak memiliki prosedur yang berbeda dalam perawatannya. Selalu gunakan cairan disinfektan, obat tetes mata, dan cleaners yang direkomendasikan oleh ahli mata kamu. Beberapa produk-produk perawatan mata atau obat tetes mata tidak cocok dipakai oleh para pengguna lensa kontak. Oleh sebab itu, cara merawat lensa kontak agar tetap steril satu ini penting untuk kamu perhatikan.
6. Jangan Pakai Cairan Pembersih Lensa Kontak Berulang Kali
Cara merawat lensa kontak agar tetap steril berikutnya yakni jangan memakai cairan pembersih lensa kontak berulang kali. Setelah kamu pakai, sebaiknya kamu buang cairan tersebut dan diganti dengan yang baru. Hal tersebut tentunya guna untuk menjaga kebersihan dari lensa kontak itu sendiri.
Advertisement
Hal yang Tak Boleh Dilakukan saat Menggunakan Lensa Kontak
Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat menggunakan lensa kontak. Selain memahami cara merawat lensa kontak agar tetap steril, kamu juga perlu memperhatikan hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat menggunakan lensa kontak.
Para ahli mata sampai saat ini masih sependapat bahwa lensa kontak yang paling aman adalah lensa kontak yang pakai-buang. Berikut beberapa hal yang harus kamu hindari jika menggunakan lensa kontak :
1. Jangan pakai lensa kontak selama 24 jam tanpa melepasnya sama sekali.
2. Jangan pakai lensa kontak jika telah melewati batas waktu pemakaiannya. Mintalah kepada ahli mata kamu sebuah chart untuk mengatur jadwal penggunaan lensa kontak. Kalau ahli mata tidak punya, kamu bisa membuatnya sendiri.
3. Jangan menggunakan lensa kontak orang lain, apalagi lensa kontak yang sudah bekas dipakai. Memakai lensa kontak lain bisa menyebarkan infeksi atau partikel dari mata orang lain ke mata kamu sendiri.
4. Jangan tidur dengan lensa kontak, kecuali lensa kontak kamu merupakan jenis lensa kontak yang memang bisa dipakai saat tidur. Ketika kamu menutup mata saat tidur, oksigen yang masuk ke mata (yang diperlukan oleh lensa kontak) tidak dalam keadaan maksimal.
5. Gunakan kacamata yang memiliki proteksi UV atau pakai topi lebar untuk melindungi mata Anda bila Anda sedang berada di bawah panas terik matahari. Memakai lensa kontak bisa jadi membuat mata kamu lebih sensitif terhadap sinar matahari.
6. Untuk menjaga supaya mata kamu tetap “berpelumas”, gunakan cairan mata yang sudah direkomendasikan oleh dokter mata kamu.
7. Jangan memakai lensa kontak saat berenang. Memakai goggles untuk melindungi lensa kontak kamu selalu lebih baik, akan tetapi akan lebih baik lagi kalau kamu tidak memakai lensa kontak saat berenang, supaya kamu terhindar dari infeksi.
Bahaya Menggunakan Lensa Kontak
Setelah mengetahui cara merawat lensa kontak agar tetap steril, selanjutnya kamu perlu untuk mengetahui pemakian lensa kontak tersebut. Meskipun lensa kontak dapat membantu penglihatan secara aman dan efektif, penggunaan lensa kontak tetaplah memliki risiko yang tidak baik, terutama jika lensa kontak tidak dirawat dengan baik.
1. Mata Kering
Bahaya menggunakan lensa kontak yang pertama adalah bisa menyebabkan mata kering. Penggunaan lensa kontak bisa mengurangi jumlah air mata untuk masuk ke kornea. Hal ini menyebabkan mata menjadi kering.
2. Mata Merah
Bahaya menggunakan lensa kontak berikutnya yakni dapat menyebabkan mata merah. Hal ini dikarenakan penggunaan lensa kontak terlalu lama menyebabkan kornea kekurangan oksigen. Ketika ini terjadi, tubuh tidak bisa melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus secara efektif.
3. Ulkus Kornea
Bahaya menggunakan lensa kontak berikutnya yakni terjadinya ulkus kornea. Kondisi ini terjadi saat luka terbuka yang disebabkan oleh jamur, bakteri, infeksi parasit atau virus yang terbentuk di kornea mata.
4. Abrasi Kornea
Penggunaan lensa kontak yang tidak benar atau lensa kontak kotor, bisa menyebabkan abrasi kornea. Bahaya menggunakan lensa kontak yang kotor dapat menyebabkan kornea mata tergores atau abrasi.
5. Keratitis
Keratitis merupakan peradangan pada kornea mata. Hal ini dikarenakan cedera ringan akibat penggunaan lensa kontak terlalu lama, infeksi bakteri, virus, jamur atau parasit akibat proses pembersihan lensa kontak yang tidak benar. Bahaya menggunakan lensa kontak lensa kontak secara terus-menerus, ketika berenang atau mandi dapat meningkatkan risiko terkena keratitis.
Advertisement