Liputan6.com, Jakarta Masih ingat dengan beredarnya sebuah foto yang memperlihatkan seorang pemulung yang tengah mengaji di trotoar beberapa waktu lalu? Pria yang berada di dalam foto tersebut tak lain ialah Muhammad Gifari Akbar yang sosonya viral dan menjadi perbincangan netizen usai fotonya beredar di media sosial.
Dalam foto tersebut diketahui jika Akbar tengah beristirahat sembari mengaji di Jalan Braga, Kota Bandung. Remaja asal Kampung Sodong, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut tersebut diketahui telah cukup lama mencari barang rongsokan.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip Liputan6.com dari Merdeka.com pada Kamis (12/11/2020), Akbar sendiri mengaku tak menyangka jika fotonya akan viral dan menjadi perbincangan di media sosial. Tak hanya itu saja, ia juga baru mengetahui hal tersebut setelah diberitahu oleh pihak kepolisian.
Menurut Akbar yang kini viral, foto tersebut diperkirakan terjadi antara hari Sabtu atau Minggu saat dirinya tengah mencari rongsokan di sekitar Jalan Braga. Akan tetapi karena hujan turun, dirinya memilih untuk berteduh di pelatara toko sambil membaca Alquran.
"Memang niatnya ingin menghafal Alquran. Daripada bosen menunggu hujan hanya berdiam diri, mending membaca Alquran. Saya tidak tahu ada yang foto, tahunya dari polisi, ada foto saya di medsos," Ujar pria 16 tahun tersebut.
Selalu membawa sarung dan Alquran
Meski hidup dalam kesederhanaan serta lebih banyak menghabiskan waktu di jalanan, akan tetapi Akbar mengaku tetap menjaga dan melakukan pesan dari orang tua. Dimana ia selalu diingatkan untuk selalu menjaga salat lima waktu serta mengaji.
Bahkan, ia selalu membawa sarung serta Alquran dalam perjalanannya. Akbar bahkan selalu menyempatkan diri untuk membaca Alquran, baik itu setelah mencari rongsokan ataupun saat beristirahat dan berteduh.
"Yang ngajarin bawa Quran terus itu Bapak. Dari kecil dikasih pesan kalau mau ke mana-mana jangan lupa salat, ibadah lima waktu, sama ngaji dan zikir," uajr Akbar.
Advertisement
Pernah tempuh perjalanan hingga Yogyakarta bahkan Lampung
Pria yang hanya menempuh pendidikan di bangku kelas 4 SD tersebut mengaku jika ia beberapa kali melakukan perjalanan di luar kota hingga luar pulau. Namun, selama perjalanan tersebut, Akbar memilih untuk tinggal satu ataupun dua hari saja.
Menurutnya, ia melakukan perjalanan tersebut karena tidak betah jika hanya berdiam diri saja di rumah. Bahkan Akbar memilih untuk mencari kehidupan dan bekerja di luar rumah.
"Pernah ngamen juga, sekarang kumpulin rongsokan," lanjutnya.
Akbar sendiri mengaku jika perjalannya tak memiliki tujuan khusus. Namun biasanya ia memilih Bandung sebagai kota terdekat sambil mencari rongsokan. Ia bahkan melakukan perjalanan ke Jakarta, Yogyakarta hingga Lampung.
Banyak tawaran masuk pesantren
Semenjak foto Akbar yang tengah berteduh sambil mengaji viral di media sosial, ia mengaku cukup banyak orang yang mencarinya. Salah satunya ialah perwakilan dari Ustaz Yusuf Mansur dari Jakarta. Tak hanya itu saja, ia juga mengatakan jika cukup banyak orang yang berdatangan ke rumah untuk menawarkan masuk pesantren.
Namun, meski banyak mendapatkan tawaran masuk pesantren, Akbar menginginkan jika lokasi pesantren berada di Garut ataupun Bandung saja.
"Niatnya memang mau pesantren, soalnya niat nanti kalau sudah tua masa depannya mau bangun pesantren. Mudah-mudahan tercapai," ujar Akbar.
Advertisement
Berawal untuk mencari sang ibu
Sang nenek, Uti mengungkapkan jika sebenarnya sang cucu berkeinginan untuk mencari ibunya. Pasalnya, Uti menyebut jika Akbar telah ditinggal oleh ibunya sejak berusia 8 bulan. Ibu Akbar sendiri disebut mengaku akan menjadi TKW di Arab Saudi. Namun, hingga saat ini dirinya tak pernah mendengar kabar mengenai Siti selaku ibu kandung Akbar.
Sementara itu, ayah kandung akbar disebut telah menikah kembali. Hal ini pula yang diperkirakan membuat Akbar tak kerasan untuk tinggal di rumah serta melanjutkan sekolah.
Ditawari Jadi 'Direktur' oleh Dedi Mulyadi
Viralnya foto Akbar di media sosial rupanya sampai pada telinga Dedi Mulyadi. Melalui channel YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, ia menyampaikan jika akan memberikan tugas kepada Akbar. Dedi sendiri meminta Akbar untuk menjadi direktur bank sampah yang berada di dekat tempat tinggalnya.
“Nanti kalo soal rongsok itu, kumpulin sampah organik dan sampah non organik. Nah nanti saya sudah punya alatnya, saya udah punya mesin pencacah, saya punya motor pengangkut sampah, dan nanti mulai minggu depan saya juga mulai bangun bank sampahnya dan kamu direkturnya,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta tersebut.
Bukan hanya akan ditawari menjadi direktur bank sampah saja. Akan tetapi Dedi juga menawari Akbar untuk bisa lebih memperdalam ilmu agama. Bahkan, pria yang akrab disapa Kang Dedi ini juga menawari Akbar untuk belajar mengaji dengan seorang ustaz yang lebih paham bacaan Alquran.
“Di sini kan tadi bisa baca Alquran, nanti ke Masjid di sini deket, nanti tahun depan Masjidnya mau dibangun, salat di sini, dan nanti magrib-magrib ngajar ngaji ke anak-anak. Nanti kalo memang cita-citanya mau jadi kyai, saya panggilin kyai yang ngajar baca kitab,” ungkap Dedi.
Advertisement
Diangkat sebagai anak oleh Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber juga mengungkapkan kebahagiaanya bisa bertemu dengan Akbar di salah satu acara dakwah. Bahkan, melalui Instagram Story pribadinya, Syekh Ali JAber tak henti-hentinya mengungkapkan kegembiraan dan kebanggaan bisa bertemu dengan Akbar. Syekh Ali Jaber bahkan kagum dengan Akbar yang tetap istiqomah untuk taat salat lima waktu serta rajin membaca Alquran.
Bukan hanya menyampaikan kebanggannya saja, akan tetapi Syekh Ali Jaber juga menawarkan Akbar untuk diangkat sebagai anak. Bahkan, ia juga akan membawa Akbar untuk bisa umrah dan bertemu dengan ustaz besar di Arab Saudi nantinya.
"saya bahagia sekali bisa bertemu Akbar, Alhamdulillah saya bangga sekali bisa bertemu Akbar.Akbar kira-kira minat tidak jadi anak angkat? boleh ya? nanti kita umrah bareng ya." ujar Syekh Ali Jaber
Ekspresi bahagia juga terlihat di wajah Syekh Ali Jaber dan Akbar saat bisa bertemu bersama. Bahkan, Syekh Ali Jaber juga mengungkapkan jika rencana untuk umrah bersama Akbar akan dilakukan pada bulan Desember mendatang. Bahkan.
"kita insyaAllah umrah bareng di bulan desember, mudah-mudahan Insya Allah Akbar bisa bertemu dengan imam-imam akbar (besar) yang ada Tanah Suci disana" lanjutnya.