Liputan6.com, Jakarta Mengetahui ciri-ciri penyakit liver awal merupakan upaya kewaspadaan. Liver atau hati yang bermasalah bisa memicu berbagai komplikasi yang dapat membahayakan nyawa manusia.
Hati merupakan organ terbesar kedua setelah kulit. Peranannya sangat vital dalam tubuh manusia. Umumnya, ciri-ciri penyakit liver awal nampak ketika sel-sel rusak yang harus diperbaiki organ hati cukup banyak.
Advertisement
Baca Juga
Bisa dikatakan, penyakit liver terjadi karena organ hati kuwalahan memperbaiki kerusakan. Nah, ciri-ciri penyakit liver awal ini bisa terlihat dari kondisi kulit, masalah pencernaan, urin, dan hormon.
Berikut Liputan6.com ulas ciri-ciri penyakit liver awal dari berbagai sumber, Jumat (13/11/2020).
Ciri-Ciri Penyakit Liver Awal
Mudah Memar
Tubuh yang memar karena pukulan dan benda lumrah terjadi. Masalah ini menjadi serius ketika memar terjadi tanpa sebab. Waspadai, memar yang satu ini termasuk ciri-ciri penyakit liver awal.
Pemicunya adalah liver yang telah memperlambat atau menghentikan produksi protein pembekuan darah. Jika merasa mengalami, jangan tunda melakukan pemeriksaan agar segera mendapat penanganan tepat.
Pembuluh Darah Kentara
Bagi yang kulitnya tidak memiliki pembuluh darah yang kentara lalu mengalaminya, waspadai. Pembuluh darah yang kentara secara tiba-tiba termasuk ciri-ciri penyakit liver awal.
Bentuk pembuluh darah yang menonjol ini biasanya mirip dengan jaring laba-laba. Warnanya merah campur hijau sedikit. Sebutannya adalah spider naevi.
Wanita lebih berisiko mengalami masalah seperti ini. Hal ini disebabkan karena pembuluh darah wanita lebih banyak dibanding pembuluh darah pria.
Advertisement
Ciri-Ciri Penyakit Liver Awal
Wasir
Wasir bisa terjadi karena masalah liver. Ciri-ciri penyakit liver awal ini dipengaruhi oleh tekanan darah yang terus mengalami peningkatan. Tentu saja membahayakan dan menyebabkan kerusakan pada pembuluhnya.
Kerusakan pembuluh vena yang menjadi ciri-ciri penyakit liver awal adalah wasir. Wasir terjadi saat vena menjadi sangat lebar. Padahak vena porta merupakan aliran utama menuju liver. Jika rusak, stres akan dialami seiring kerusakan vena dan menyebabkan perdarahan wasir.
Kembung
Perut yang kembung sebenarnya lumrah dialami siapa saja, apalagi yang banyak minum. Kondisi kembung ini berbeda ketika sedang tidak minum apa-apa dan perut sudah merasa kembung.
Waspadai masalah ini karena bisa menjadi ciri-ciri penyakit liver awal. Sirosis hati membuat banyak air terakumulasi di dalam rongga perut. Di sinilah sumber kembung dan visual perut buncit terjadi.
Â
Ciri-Ciri Penyakit Liver Awal
Gatal
Gatal karena gigitan serangga pastinya lumrah. Perlu diwaspadai ketika gatal yang dialami tanpa sebab pasti. Gatal yang tak bersebab termasuk ciri-ciri penyakit liver awal.
Masalah ini terjadi ketika cairan empedu dalam liver tersumbat. Pemecahan lemak tidak terjadi dan menyebabkan kulit gatal tanpa sebab yang pasti. Tepatnya ketika asam empedu menyebar dalam darah dan mengendap di kulit.
Kelelahan
Mengalami kelelahan setelah beraktivitas seharian yang dibutuhkan hanya istirahat untuk pemulihan. Berbeda ketika seseorang mengalami kelelahan tetapi tanpa sebab yang jelas. Waspadai kondisi ini sebagai ciri-ciri penyakit liver awal.
Ketika liver terlalu banyak bekerja dan tidak menghasilkan glikogen dengan cukup, maka energi tidak bisa terpenuhi. Liverlah yangakan mengubah glukosa menjadi glikogen. Di sinilah sumber kelelahan berlebihan terjadi.
Advertisement
Ciri-Ciri Penyakit Liver Awal
Sakit Perut Atas
Mengalami sakit perut bagian atas jangan disepelekan. Sakit perut ini bisa menjadi ciri-ciri penyakit liver awal. Meski liver tidak bisa merasakan sakit, sensasi sakitnya berasal dari organ yang berdekatan dengannya.
Coba tekan sendiri perlahan. Apabila bagian atas organ hati mengalami nyeri ketika ditekan, bisa jadi tanda liver sedang bermasalah. Segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Berat Badan Naik Drastis
Berat badan naik drastis bisa membahayakan kesehatan karena berisiko menyebabkan obesitas. Selain obesitas, masalah ini bisa mengindikasikan ciri-ciri penyakit liver awal. Jadi mulai waspadai.
Masalah ini terjadi ketika hati sudah tidak bisa menyaring racun dan menyimpannya dalam sel lemak. Tepatnya ketika konsumsi makanan tinggi lemak dalam jumlah banyak tak terkontrol. Bisa jadi, liver menjadi stres dan tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Ciri-Ciri Penyakit Liver Awal
Gangguan Hormon
Kerap mengalami gangganguan hormon jangan disepelekan. Gangguan hormon bisa menjadi ciri-ciri penyakit liver awal. Misalnya saja gangguan hormon yang bikin menstruasi tertunda berbulan-bulan dan lain sebagainya.
Tak hanya menstruasi yang dialami wanita, sirosis hati juga berdampak pada hormon pria. Tepatnya ketika pria mengalami impotensi lebih dini. Kondisi ini sudah pasti dipicu oleh liver yang sedang bermasalah.
Mata Kuning
Kulit dan mata yang menguning bukanlah bawaan lahir. Kondisi menguning beberapa bagian tubuh termasuk ciri-ciri penyakit liver awal. Tepatnya ketika ada masalah pada empedu liver manusia.
Pemicunya adalah ketika liver sudah tidak mampu lagi mengeluarkan kandung empedu bilirubin dari sel darah merah yang mati. Jika sudah begini, segera periksa ke dokter terdekat.
Advertisement
Ciri-Ciri Penyakit Liver Awal
Urine Gelap
Urine yang sehat dan normal memiliki warna yang jernih. Semakin banyak air yang dikonsumsi maka semakin jernih pula warna urinenya. Hal inilah yang menjadikan perubahan warna urine harus lebih diwaspadai.
Urine yang termasuk ciri-ciri penyakit liver awal memiliki warna gelap. Tepatnya ketika warna urine berubah menjadi jingga tua, kemerahan, dan cokelat.
Perubahan warna urine saat liver bermasalah dipengaruhi banyaknya bilirubin yang terbentuk karena organ hati tidak bisa memecahnya secara optimal.
Selera Makan Menurun
Tidak hanya lemas tanpa alasan yang jelas. Beberapa penderita liver awal biasanya akan kehilangan selera makan. Selera makan ini menurun karena perut sering merasa mual dan ingin muntah. Kondisi ini harus diwaspadai karena termasuk ciri-ciri penyakit liver awal.
Memang bisa dipengaruhi organ lambung karena GERD. Meski begitu, liver juga bisa menjadi penyebabnya. Tepatnya ketika liver tidak bisa lagi menerima dan mencerna makanan dengan baik. Liver secara otomatis akan menolak makanan yang dikonsumsi.
Â